"Jadi, langsung saja ke intinya. Kakek tidak mau buang-buang waktu lagi!" ujar Kakek Roland tiba-tiba.Ardhan masih tidak paham dengan apa yang terjadi selama ini. Ia menoleh ke arah Nara. "Katakan sama saya, apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Ardhan dengan nada berbisik di telinga Nara.Namun, Nara sendiri tidak tahu. Ia hanya diam dan mendengarkan. Lalu, menyahutnya dengan singkat. "Kita dengarkan saja dulu apa yang ingin dikatakannya.""Ken, kamu kenalkan dirimu sekarang, biar mereka tahu siapa kamu!" pinta Kakek Roland.Tentu saja, Kendra dengan senang hati mengenalkan dirinya. Ia pun tidak menyangka jika wanita yang akan dijodohkan dengannya adalah wanita yang ditemuinya semalam tadi. "Halo, semua. Aku Kendra. Tinggal di Jerman dan kembali ke sini karena akan melakukan pertunangan."Perasaan Ardhan semakin tidak nyaman. Ia merasa tidak enak hati, terlebih ketika Kendra mengatakan 'akan melakukan pertunangan'."Tunggu, sebenarnya apa yang terjadi?!" pungkas Ardhan menyergah ucap
Baca selengkapnya