/ Rumah Tangga / My Perfect Stranger / 챕터 1 - 챕터 10

My Perfect Stranger의 모든 챕터: 챕터 1 - 챕터 10

120 챕터

Chapter 1: Toko Buku Misterius

“Jadilah istriku, maka kamu akan bisa menemukan jawaban semua misteri yang kamu hadapi selama ini bersamaku!” Wanita muda berdiri mematung dan sebenarnya dalam lubuk hatinya ia setengah kesal. Bagaimana bisa pada akhirnya harus menikah dengan pemuda yang baru saja dikenal dalam sehari? Tangannya terkepal kuat ingin menampar pipi lembut pemuda tampan itu. Namun, tangan lembut wanita cantik ini tidak tega menampar pemuda itu, karena di sisi lain, merasa kasihan padanya. Lamaran paksaan itu sudah berlangsung hampir lima menit, tapi wanita muda ini tentunya tidak akan mudah memberikan jawaban yang dapat memengaruhi hidupnya di masa depan. ‘Haruskah aku menjadi istrinya supaya hidupku bisa terbebas dari semua ancaman yang kuhadapi selama ini?’*****Seminggu lalu… Eleanor menghampiri sebuah toko buku setelah membaca sebuah artikel sedang trending di media sosial. Toko buku yang penuh misteri bagi semua orang dan bahkan sangat istimewa. Karena toko buku itu bukanlah toko buku biasa yang
last update최신 업데이트 : 2023-08-28
더 보기

Chapter 2: Ajakan Tidak Terduga

Jantung sang model menggebu-gebu mendengar suara pria yang berhasil mengejutkannya dari lamunan. Apalagi ini merupakan pertemuan pertama mereka, apakah pertemuan ini sungguh kebetulan?Penampilan gagah pemuda itu membuat mata Eleanor sampai tidak berkedip. Bahkan dengan tangan lincah langsung merapikan penampilannya yang terlihat kusut menjadi sempurna. Tetap berusaha menahan godaan tampan pemuda itu, mengingat prinsipnya selalu selektif dalam hal memilih pasangan hidup. Apalagi kalau bertemu dengan pria di hotel secara acak, pasti pria itu kerjaannya mempermainkan wanita di kamar hotel. Namun, Eleanor tetap menyambutnya dengan ramah. Tidak ingin dikenal sebagai model sombong di mata orang lain. “Tentu saja boleh.”Dengan cepat pemuda itu langsung menduduki bangku di sebelah Eleanor dan memesan sebotol wine yang kadar alkoholnya paling rendah. Senyuman gagah terpampang pada wajah pemuda itu membuat pipi Eleanor memerah dalam sekejap, setengah hatinya juga merasa malu. Karena ini perta
last update최신 업데이트 : 2023-08-28
더 보기

Chapter 3: Dipertemukan Kembali

Kondisi kamar hotel masih terlihat rapi tanpa ada pakaian berserakan. Seperti tidak terjadi apa pun pada mereka. Bahkan keduanya masih dibaluti bathrobe masing-masing dalam kondisi masih tertidur pulas. Perlahan Eleanor membuka matanya sambil mengamati sekelilingnya, menyadari bahwa tempat ini bukan kamar pribadinya, melainkan kamar hotel tempat berbincang dengan pemuda tampan itu sebelumnya. Sekarang giliran Cedric terbangun dari dunia mimpi. Pertama yang dilakukan langsung mencemaskan kondisi wanita cantik yang masih duduk manis di ranjang. Untuk mengurangi suasana canggung, dengan lincah menghampiri sang model dan menduduki tepi ranjang. “Semalam kamu tidur nyenyak?” Eleanor mengangguk gugup. “Lumayan.” Ia mengatupkan bibir dengan senyuman malu, bertekad ingin melampiaskan isi pikirannya terngiang-ngiang karena sang direktur sungguh menepati janji. “Terima kasih sudah tidak menodai tubuhku. Aku kira kamu beneran melakukannya diam-diam.”Cedric tertawa lepas hingga wajahnya meme
last update최신 업데이트 : 2023-08-28
더 보기

Chapter 4: Skandal Panas

Dengan panik Cedric menggeser layar tab membaca berita itu hingga dirinya terlihat seperti orang tidak waras dan netranya mulai memerah. Eleanor baru menyelesaikan menandatangani kontrak kerja, masih belum mengetahui kejadian sebenarnya yang membuat wajah tampan direktur memudar dalam sekejap. “Cedric, kamu kenapa?”Cedric masih membisu. Tangan kanannya dengan lemas memberikan tab untuk Eleanor. Baru membaca judul berita, Eleanor membulatkan mata. Dengan tangan lincah menggeser layar tab mengamati foto-foto kejadian di hotel hingga sarapan di restoran hotel. Netranya kini memerah dan tangannya gemetar ketakutan. “Siapa … yang menyebarkan berita ini?”“Aku juga tidak tahu. Tadi tiba-tiba pegawai kantor memperbincangkan berita ini. Apalagi beritanya sekarang—““Beritanya masuk trending 5!!” Amarah Cedric meledak. Eleanor berjalan mondar-mandir dengan panik menggigit bibirnya. Pertama kali menghadapi skandal panas, mustahil tidak panik. Terutama kejadian sesungguhnya bukan seperti it
last update최신 업데이트 : 2023-08-28
더 보기

Chapter 5: Masa Terpuruk

Eleanor penasaran melihat ekspresi wajah sang asisten berubah drastis. Dahinya menampakkan kerutan, menggeser tubuhnya mendekati Alice, tetapi Alice langsung menghindarinya. Eleanor masih tetap tidak menyerah. Ingin mengambil ponsel itu, langsung direbut kembali oleh Alice. Batas kesabarannya sudah habis kali ini. Pasti ada sesuatu yang tidak beres sampai sang asisten terus menyembunyikannya. “Kamu kenapa sih mau intip ponselku?!” Alice mengomel sedikit gugup. “Sedangkan kamu sendiri kenapa menyembunyikannya dariku? Ada orang yang mengancamku?”“Bukan karena itu. Tapi—”“Tapi kenapa? Cepat perlihatkan pesan itu kalau ada kaitannya denganku!”Alice menggarukkan kepala sambil memperlihatkan isi pesan itu untuk Eleanor. “Direktur Cedric mau bertemu aku.”Eleanor membelalakan mata, mendengar nama sang direktur justru menghubungi asistennya membuatnya marah. “Apa yang dia inginkan sebenarnya setelah menyebabkan semua kekacauan ini?!”“Tenang dulu, Eleanor! Kenapa kamu jadi marah-marah be
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기

Chapter 6: Lamaran Dadakan

Kali ini Eleanor tidak ingin membiarkan sang direktur menunggu terlalu lama di depan pintu. Membuka pintu kediamannya perlahan mengamati sang direktur yang awalnya berwajah lesu kini kembali bersemangat. Cedric langsung berdiri percaya diri dan merapikan penampilannya kusut. Tidak peduli menunggu sampai membutuhkan waktu sekitar satu jam, akhirnya bisa berbincang lagi dengan temannya.“Masuklah.” Akhirnya Eleanor mengucapkan satu kata yang sangat ingin didengarkan Cedric. Tanpa berbasa-basi, Cedric langsung memasuki kediaman dan mengekori sang pemilik kediaman dari belakang. Sorot matanya mengamati sekeliling kediaman ini masih terlihat rapi membuatnya sedikit lega. Mereka duduk bersebelahan di sofa ruang tamu. Sampai sekarang bibir mereka masih terkunci rapat. Namun, tidak berlaku untuk Eleanor ingin memarahinya sekarang, karena direktur tampan sempat lesu membuatnya bersalah. “Kenapa kamu keras kepala? Bagaimana kalau ada orang yang melihatmu dari tadi? Kamu mau masuk berita lagi
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기

Chapter 7: Malam Sesungguhnya

Mengingat kejadian malam yang sebenarnya. Saat itu Cedric yang tidak sengaja menumpahkan gelas wine sehingga mengotori gaun milik Eleanor. Lalu, Cedric berinisiatif mengajak Eleanor menginap di kamar hotel, karena kebetulan ingin menginap di kamar hotel demi menghindari perjodohan yang tidak diinginkannya telah diatur sang ayah. Saat Cedric melangkah keluar dari kamar mandi dengan balutan bathrobe membuat hati Eleanor langsung bermekaran dan menatapnya dengan candu. Apalagi ditambah rambut terlihat basah dan menyegarkan, tanpa disadari mulut sang model sedikit menganga dan handuk digenggamnya hampir terlepas dari genggaman tangannya. ‘Pria ini tampan juga.’Untung Eleanor mengucapkan hanya dalam hati. Seandainya mengucapkannya terang-terangan, mungkin ia akan bingung ingin menaruh mukanya di mana. Apalagi selama ini dikenal sebagai seorang model selalu jual mahal. Cedric menaruh handuk pada kursi dan menduduki sofa sambil menepuk pelan. “Eleanor, kemarilah.”Eleanor meresponsnya den
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기

Chapter 8: Jawaban

Kembali lagi di saat Eleanor dan Cedric duduk di sofa ruang tamu. Dengan penampilan gagahnya, Cedric masih memegang kotak cincin itu. Sedangkan Eleanor masih kesal dengan lamaran terkesan kurang ajar. Meminta menikah tiba-tiba tanpa ada rasa cinta, sudah pasti semua orang sangat tidak menyetujuinya, terutama menikah karena skandal. Tangannya terkepal kuat seolah-olah ingin menampar direktur tampan ini tanpa segan. Tapi setengah hatinya, ia juga merasa kasihan karena sang direktur sebenarnya tidak bersalah. Jika dipikirkan maksud tawaran pernikahan terkesan paksaan, ada sisi untungnya juga. Jika diingat kisah masa lalu Cedric secara sekilas, Cedric juga mengalami hal yang sama dengannya, yaitu sama-sama diberi ancaman akan dicelakai seketika menginjak usia dewasa. Maka dari itu, mereka memiliki trauma yang sama. Jika Cedric mempersilakan mempergunakannya demi mencari pelaku yang ingin mencelakai mereka. Sangat tidak masalah. Yang membuat masalah baginya adalah pernikahan impian yang
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기

Chapter 9: Pertemuan Keluarga

Awalnya berdebat karena masalah pernikahan kontrak, akhirnya berujung tidur bersama lagi dalam satu kamar. Namun, situasi kali ini sedikit berbeda. Cedric menemaninya tidak setengah-setengah seperti sebelumnya. Meski Eleanor menyetujui ditemani sampai tertidur lelap, tetap saja Eleanor tidak mengizinkan Cedric menemaninya dalam jarak dekat. Cedric tetap keras kepala. Cedric menduduki ranjang sambil menyentuh kepala tunangannya dengan penuh kasih sayang. Sebenarnya sangat keberatan dengan kontrak pernikahan itu yang membuat hidupnya sengsara. Bagaimana bisa bertahan hidup tanpa melakukan semua hal tertera pada aturan-aturan itu? Apalagi ini pertama kalinya ia sangat ingin melakukan sentuhan fisik dengan seorang wanita. Wanita itu adalah calon istrinya sekarang tidur seperti bayi. Senyuman manis terus terpampang pada wajah cantik Eleanor, menambah rasa candunya ingin terus bertahan di kamar ini. Cedric tertawa kecil sambil mengelus pipi lembut itu perlahan supaya tidak membangunkan san
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기

Chapter 10: Firasat

Seketika baru memasuki apartemennya, Eleanor langsung melepas stilettonya berserakan dan membaringkan tubuhnya di ranjang miliknya. Membayangkan pelukan hangat selalu membuatnya nyaman, sedikit menyesal menolak tawaran demi menjaga harga dirinya keras seperti tembok beton. Bahkan terus berguling-guling di ranjang melampiaskan kekesalannya. Drrt…drrt… Tiba-tiba terdengar suara notifikasi pesan masuk. Di dalam pikirannya, sedikit berharap dari calon suaminya. Maka dari itu, langsung menggeser layar ponsel menatap pesan itu. Ekspektasi berbeda jauh dari realita. Yang mengirimkan pesan itu adalah salah satu temannya tukang pamer. Siapa lagi kalau bukan Jessica? Beberapa saat lalu memamerkan hubungan asmara dengan temannya sendiri, lalu sengaja mengompori Eleanor supaya iri. Senyuman manis langsung memudar. Eleanor melempar ponselnya di ranjang dan menghembuskan napas kasar. ‘Sudah kuduga dia manis di mulut. Sedangkan urusan menghubungiku saja tidak dilakukan. Tapi, kenapa aku sangat me
last update최신 업데이트 : 2023-10-04
더 보기
이전
123456
...
12
DMCA.com Protection Status