Luel dan Levon sampai di rumah Danish. Luel cukup berdebar ketika sampai di rumah. Tentu saja dia takut dengan sang paman. Takut sang paman marah.Saat baru saja turun dari taksi, mereka sudah disambut oleh Danish dan Isha. Luel semakin takut ketika melihat paman dan bibinya itu ada di depan pintu."Pagi, Uncle, Aunty." Levon menyapa dua orang yang berdiri di depan pintu.Danish masih memandang dengan tajam pada Levon. Hingga membuatnya Levon jadi takut. Namun, Levon berusaha tenang. Dia harus bertanggung jawab atas apa yang sudah dilakukannya."Pagi." Isha membalas sapaan Levon. Dia langsung menyenggol sang suami yang diam saja."Masuk, aku ingin bicara!" Danish bukan membalas sapaan itu, justru memberikan perintah.Isha hanya melirik sang suami. Dari bagaimana cara sang suami bicara, pasti akan membuat keponakanya itu takut.Danish segera masuk ke rumah. Diikuti oleh Isha. Isha melingkarkan tangannya di lengan sang suami. Berjalan bersama."Kenapa ketus sekali?" Isha melayangkan pro
Read more