Share

Bab 206 Jangan Marah

Untuk sesaat Isha terdiam. Dia memikirkan siapa gerangan yang menghubungi suaminya ini. Apalagi terdengar begitu akrab. Hingga memanggil nama suaminya.

Sebenarnya bukan itu saja yang dipikirkan oleh Isha. Yang dipikirkannya adalah orang yang menghubungi adalah seorang wanita. Jelas itu membuat Isha penasaran siapa gerangan wanita yang menghubungi suaminya itu.

"Maaf Danish sedang mandi."

"Oh ...." Terdengar suara wanita di seberang sana terkejut dengan apa yang didengarnya.

"Jika ada pesan bisa disampaikan saja." Isha masih bersikap tenang.

"Emm ... bilang saja jika Miska menghubungi. Minta dia menghubungi kembali."

"Baiklah, biar aku sampaikan."

"Terima kasih."

Akhirnya sambungan telepon terhenti. Isha segera meletakan ponsel Danish di atas nakas lagi. Dia masih memikirkan siapa gerangan wanita yang menghubungi Danish itu. Entah kenapa Isha merasa ada kedekatan antara Danish dan wanita yang bernama Miska itu.

"Apa dia mantan kekasihnya?" Isha bergumam sendiri.

Baru membayangkan saja,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Mia NuSa
wah sprtinya dh mlai terkuak nih siapa yg bkar toko isha
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
olahraga malam. hahahahahahaha semoga udah ketemu titik terangnya. udah penasaean siapa yang bakar tokonya isha.
goodnovel comment avatar
vieta_novie
widih....pdhl Danish baru aja selesai mandi, krn abis olahraga ma isha jd hrs mandi lagi dong.. xixixixixi...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status