Ina yang tidak menemukan Abra, memilih untuk segera pulang ke rumah Abra. Berharap jika Abra sudah pulang ke rumah.Sayangnya, dia tidak menemukan Abra di rumahnya. Pria itu entah pergi ke mana. Ina terus berusaha menghubungi Abra, tetapi pria itu tak mengangkat sambungan telepon darinya."Ke mana sebenarnya Kak Abra?" Ina benar-benar heran kenapa Abra tidak ada di rumah.Sampai sore, barulah Abra pulang. Pria itu naik ojek untuk sampai ke rumah. Ina yang melihat Abra pulang langsung segera menghampiri. Alangkah terkejutnya ketika melihat Abra dengan wajahnya yang babak belur."Kak." Ina yang melihat hal itu langsung berlari menghampiri Abra.Abra tertatih-tatih ketika sampai di rumah. Ina langsung memapah Abra untuk duduk. Setelah Abra duduk, Ina langsung bergegas ke dapur. Mengambilkan minum untuk Abra. Tadi Abra tampak begitu kepayahan. Jadi dia yakin Abra sedang haus."Ini, Kak. Minum dulu."Abra segera meminum air di dalam gelas yang diberikan oleh Ina. Walaupun sakit, dia tetap
Baca selengkapnya