Malam ini, Chelsea tidak memakai masker, dia menunjukkan bekas luka di wajahnya. Di bawah cahaya yang redup, Chelsea tampak karismatik. Jelas-jelas, dia sedang tersenyum, tetapi sikapnya sangat dingin. Pesona Chelsea membuat bekas luka di wajahnya menjadi tidak menonjol.Sosok Chelsea tampak sangat mengerikan. Shania tertegun sejenak, lalu berkata dengan ekspresi tidak senang, "Chelsea, kenapa kamu datang kemari? Aku nggak mengundangmu.""Pak Peter yang mengundangku," sahut Chelsea. Kemudian, dia memandang Peter, lalu tersenyum lebar dan berujar, "Pak Peter, benar, 'kan?"Peter menebak cepat atau lambat Chelsea pasti akan mencarinya. Hanya saja, Peter tidak menyangka Chelsea akan mencarinya sekarang. Peter menanggapi ucapan Chelsea seraya tersenyum, "Benar. Bu Chelsea, kebetulan sekali sekarang waktunya potong kue.""Aku nggak mau makan kue," ucap Chelsea. Dia berjalan ke tengah-tengah Peter dan Shania, lalu menyerahkan sebuah kantong kepada Shania dan berkata, "Ini hadiah dari Pak Pet
Read more