Ferdy menyadari tatapan Chelsea. Lantaran merasa tidak nyaman, dia pun merapikan jubahnya, lalu mengangkat alis sambil bertanya, "Kamu mencariku?"Chelsea mengalihkan pandangan dari otot dada ke wajah Ferdy, lalu berkata sambil tersenyum manis, "Iya, sahabatku ingin bertemu denganmu. Apa kamu punya waktu?""Bertemu denganku?" tanya Ferdy yang kebingungan.Chelsea menjawab, "Iya. Terakhir kali ketika kamu meneleponku, dia kebetulan mendengarnya. Aku terpaksa bilang kamu adalah pacarku supaya dia percaya."Chelsea sebenarnya tidak terlalu yakin apakah pria itu akan bersedia untuk berakting dengannya? Sebab, Ferdy memiliki temperamen yang aneh. Tak lama kemudian, Chelsea melanjutkan, "Tapi, kalau kamu merasa itu terlalu repot, aku bisa bilang padanya ....""Oke, boleh," sela Ferdy. Tidak disangka, pria itu akan setuju dengan begitu lugas.Chelsea yang belum mencerna situasinya malah bertanya, "Hah?""Di mana kalian akan bertemu? Kirimkan saja lokasi dan waktunya kepadaku," tanya Ferdy.Ji
Baca selengkapnya