Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 91 - Chapter 100

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 91 - Chapter 100

911 Chapters

Bab 91 Cukup Satu Kali Saja

Sebaliknya, Ferdy sangat tenang. Dia merapikan kerah kemejanya sembari berucap, "Akhir-akhir ini, efek pengobatannya lumayan baik."Mendengar ini, Chelsea bertambah senang. Dia segera menarik lengan Ferdy dan memeriksa denyut nadinya. Keadaan Ferdy memang jauh lebih baik daripada sebelumnya. Chelsea sendiri juga tidak menyangka Ferdy akan sembuh secepat ini! "Sejak kapan kamu menyadari hal ini?" tanya Chelsea. Ketika menanyakan ini, Chelsea seketika teringat bahwa Ferdy juga menyadari luka yang ada di tangan Chelsea saat berada di ruang ganti. Jadi ... apakah Ferdy sudah bisa melihat? Mereka berdua memang sudah pernah melakukan hubungan suami istri, tetapi selama ini Chelsea selalu mengira bahwa Ferdy masih buta. Oleh sebab itu, Chelsea tidak merasakan tekanan batin. Saat ini, kepala Chelsea seketika berdengung dan terasa panas begitu memikirkan bahwa seluruh tubuhnya telah dilihat oleh Ferdy. Sementara itu, Ferdy sama sekali tidak memberikan respons. Harus diakui bahwa bentuk badan
Read more

Bab 92 Peter Sama Sekali Tidak Mencintaiku

Saat ini, fajar baru saja menyingsing. Shania yang terbaring di ranjang rumah sakit perlahan bangun dan mendapati ibunya yang sedang tidur di samping.Usai menenangkan diri, Shania baru mengingat apa yang telah terjadi. Perkataan Peter lagi-lagi menusuk hatinya bak pisau. Air matanya langsung mengalir dalam sekejap.Mendengar suara tangisan, Johanna pun membuka mata. Begitu melihat putrinya menangis, dia langsung bertanya dengan khawatir, "Shania, kamu kenapa? Apa kamu merasa nggak nyaman?"Shania hanya menggeleng, lalu berkata sambil terisak-isak, "Ma, aku nggak mau menikah dengan Peter lagi. Dia sama sekali nggak mencintaiku. Aku nggak mau ...."Sebelum Shania menyelesaikan perkataannya, dia telah ditampar. Johanna sendiri juga terkejut. Dengan tangan yang masih terangkat, dia yang kebingungan pun bertanya, "Bagaimana bisa kamu mengatakan hal seperti itu? Demi membuatmu menikah dengan Peter, kita sudah berkorban begitu banyak!"Melihat Shania yang diam dan terisak-isak, Johanna seger
Read more

Bab 93 Bukankah Paras Jeleknya akan Makin Jelas?

Setelah mandi, Chelsea pergi ke kamar Ferdy. Ketika hendak mengetuk pintu, tangannya malah terhenti di udara. Saat ini, Ferdy sudah bisa melihat .... Kalau begitu, bukankah paras jeleknya akan makin jelas di mata Ferdy?Chelsea belum pernah merasa khawatir tentang penampilannya, tetapi dia malah merasa ragu-ragu sekarang. Bagaimana jika Ferdy merasa terganggu oleh keberadaannya? Bukankah nantinya dia akan dipersulit? Demi dirinya sendiri, juga demi mata Ferdy yang baru pulih, Chelsea merasa bahwa dia harus mengurangi interaksi dengan pria itu.Setelah kembali ke kamarnya, Chelsea menulis di notes tempel untuk menjelaskan tentang panggilan dari Darwin, sekaligus berterima kasih kepada Ferdy karena telah membawanya ke pesta ulang tahun semalam. Usai memasang notes tempel itu di pintu kamar Ferdy, Chelsea pun berangkat ke Soraya Jewelry dengan suasana hati yang gembira.Sore harinya, Jimmy datang dengan membawa kontrak. Pria itu merasa menyesal atas perilakunya sebelumnya. Dia berulang ka
Read more

Bab 94 Semalam, Apakah Kamu Merindukanku?

Sandy menjelaskan, "Ibunya Ferdy adalah Nona Muda Keluarga Amelia, juga putri kesayangan Pak Darwin. Tapi, setelah menikah dengan Keluarga Milano, dia malah kehilangan nyawa karena persalinan sulit.""Walaupun kematiannya nggak ada hubungan dengan Keluarga Milano, Pak Darwin sama sekali nggak mau tahu. Dia membawa pergi Ferdy secara paksa dan melampiaskan semua amarahnya ke adikku ini. Saat itu, Ferdy pasti sangat menderita. Setelah dia kembali ke rumah Keluarga Milano, kami bahkan nggak bisa mengenalinya," lanjut Sandy.Chelsea sangat terkejut. Perkataan Sandy terus terngiang di benaknya. Itu sebabnya, Chelsea masih agak linglung setelah pulang ke Harbourside Villa. Awalnya, dia mengira bahwa Ferdy hanya sekalian mengajaknya untuk pergi menghadiri pesta ulang tahun Darwin.Kini, Chelsea baru tahu betapa sulitnya bagi Ferdy untuk mengambil langkah tersebut. Kenapa pria itu bersedia melakukan ini deminya?Tanpa sadar, Chelsea pun berjalan ke depan pintu kamar Ferdy. Dia masih linglung s
Read more

Bab 95 Kita Bisa Dianggap Sudah Impas

Chelsea agak mundur sembari menjelaskan, "Aku hanya mendengar beberapa hal tentangmu dan Keluarga Amelia. Jadi, aku sebenarnya ingin berterima kasih atas kebaikanmu secara langsung kemarin malam."Usai berkata demikian, Chelsea secara jelas merasakan suasana hati Ferdy yang memburuk. Pria itu bersandar ke belakang dengan ekspresi muram, lalu bertanya, "Siapa yang memberitahumu?""Sandy," jawab Chelsea dengan jujur. Hanya saja, dia tidak menjelaskannya secara rinci. Chelsea bukan orang yang tidak tahu batasan. Lantaran Ferdy tidak ingin membahas tentang masa lalu, dia tentu tidak akan bertanya lebih lanjut.Tak lama kemudian, Chelsea menoleh ke arah Ferdy dan menjelaskan dengan tatapan yang tulus, "Aku nggak tertarik dengan semua ini, juga nggak ingin tahu tentang masa lalumu. Aku hanya penasaran, kenapa kamu mau membantuku?"Mendengar ini, Ferdy terdiam dan memandang wanita itu untuk waktu yang cukup lama. Suasana hatinya begitu rumit sekarang. Amarah Ferdy yang barusan membeludak, seo
Read more

Bab 96 Peter Memutuskan untuk Merebut Wanita Ini!

Johanna berpura-pura tidak menyadari nada bicara yang tak acuh dari Emma. Sebaliknya, dia bertanya dengan panik, "Emma, apa kamu masih marah denganku? Malam itu, aku benar-benar ....""Bu Johanna, sebaiknya kamu lebih fokus merawat Shania dulu. Nggak usah terburu-buru menjelaskan apa pun padaku." Usai berkata demikian, Emma menarik napas dalam-dalam, lalu menambahkan dengan tenang, "Pernikahan Peter dan Shania juga nggak usah terburu-buru, mereka berdua masih muda. Oh, iya, aku lagi sibuk sekarang, jadi begini dulu. Kita bahas lagi nanti."Panggilan itu pun berakhir secara tiba-tiba. Saat ini, Johanna menggenggam ponselnya erat-erat. Sorot matanya memancarkan kebencian yang mendalam. Beberapa tahun ini, dia telah berusaha sekuat tenaga dan menghabiskan uang untuk menyanjung Emma. Bagaimana bisa semua itu menjadi sia-sia?Apalagi, pernikahan ini tidak sepenuhnya bisa ditentukan oleh Emma. Saat ini, Johanna menggerakkan sudut mulutnya dan menyeringai dengan kejam.....Begitu pulang ke r
Read more

Bab 97 Nona Muda Kejam Ini Tidak Bisa Diusik

Satu minggu kemudian, Chelsea menerima panggilan dari Emma ketika sedang rapat dengan staf departemen desain untuk menentukan detail produk baru. Begitu rapat berakhir, Chelsea baru membalas teleponnya.Emma ingin mengajaknya untuk menghadiri pesta dari geng para istri orang kaya. Chelsea hendak menolak, tetapi Emma malah menambahkan, "Di Kota Mahara, memperluas relasi nggak akan merugikanmu. Apalagi, semua wanita menyukai perhiasan. Mungkin saja mereka akan menjadi pelanggan besarmu. Kalau kamu datang, sudah pasti akan diuntungkan."Berhubung kata-katanya masuk akal, Chelsea langsung tertarik. Dengan mengikuti alamat dan waktu yang diberikan oleh Emma, Chelsea pun tiba tepat waktu di sebuah restoran outdoor. Seluruh restoran telah disewa untuk acara pribadi. Seorang pelayan membantu untuk mendorong pintu kaca, lalu Chelsea langsung mendapati para wanita yang sedang berkumpul dengan gembira.Begitu mendengar lonceng pintu yang berbunyi, Emma yang telah lama menunggu langsung menoleh. D
Read more

Bab 98 Trik Ini Sangat Licik

"Bu Emma, kamu lahir dari keluarga ternama dan juga menikah dengan salah satu dari empat keluarga terbesar. Siapa yang punya nasib sebaikmu di dalam geng ini?" Usai berkata demikian, Johanna pun meraih punggung tangannya. Emma ingin menepisnya, tetapi malah digenggam erat-erat.Emma yang panik pun bertanya, "Apa yang sebenarnya kamu inginkan?"Saat ini, Johanna mendekat dan menatap Emma lekat-lekat sembari berkata, "Aku hanya ingin berteman baik denganmu. Setelah Shania dan Peter menikah, kita bisa menjadi makin akrab dan tetap menjadi sahabat."Emma berkata, "Bukan aku yang bisa memutuskan hal ini, mertuaku harus setuju ...."Ketika Emma mencoba menolak, Johanna malah menyuruhnya untuk diam sembari menambahkan, "Kamu nggak boleh menolak." Kemudian, Johanna berbisik di telinganya, "Kalau kebenaran tentang lomba desain perhiasan di masa lalu terungkap, menurutmu apa yang akan terjadi?"Setelah mendengar itu, raut wajah Emma sontak berubah. Akan tetapi, Johanna melanjutkan sambil terseny
Read more

Bab 99 Ferdy Berpacaran

Peter memasukkan ponsel ke dalam sakunya dan berkata, "Hanya ada 1 rekaman kamera pengawas dan sudah kuhapus. Anggap saja kamu berutang budi kepadaku. Ini nggak keterlaluan, 'kan?"Chelsea melipat kedua tangan di dada, dia berusaha menahan emosinya dan berujar sambil memandang Peter, "Pak Peter, kamu punya rencana apa untuk mempersulitku lagi? Terus terang saja."Peter menyipitkan mata dan menimpali, "Aku nggak berniat mempersulitmu. Aku ingin mengejarmu dan bersaing dengan Ferdy."Chelsea kebingungan. Dia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang dipikirkan Peter."Menghapus rekaman kamera pengawas itu bentuk ketulusanku untuk berkenalan kembali denganmu," ujar Peter. Dia mengulurkan tangan kepada Chelsea dan melanjutkan, "Bu Chelsea, bagaimana kalau kita lupakan dendam di masa lalu?"Chelsea melirik tangan Peter dan menimpali, "Maaf, aku ini orangnya pendendam. Selain itu, aku juga berpendirian."Selesai bicara, Chelsea mundur dan meletakkan kedua tangan di belakang. Dia tersenyum k
Read more

Bab 100 Punya Selera Aneh

Chelsea yang berada di Kota Mahara tidak tahu bahwa dirinya dikhianati oleh Peter. Chelsea juga tidak menganggap serius omongan Peter yang mengatakan ingin mengejarnya. Chelsea hanya menganggap Peter terlalu santai sehingga ingin mempermainkan dirinya. Namun, siapa sangka, ternyata Peter serius.Setiap hari, Peter selalu mengirim bunga ke Soraya Jewelry tepat waktu. Hal ini pun menjadi bahan pembicaraan semua orang di perusahaan. Walaupun Chelsea membuang semua bunga itu ke tong sampah, orang-orang tetap saja bergosip. Jadi, Chelsea hanya bisa membiarkan mereka.Bagaimanapun, masalahnya akan menjadi makin rumit kalau dijelaskan. Lebih baik, Chelsea berpura-pura tidak peduli. Sejak kerja sama dengan perusahaan luar negeri gagal, Andre sering menelepon Chelsea untuk menanyakan kondisi Soraya Jewelry. Andre baru merasa tenang setelah mengetahui bahwa semuanya baik-baik saja.Namun, Andre juga mengeluh, "Organisasi memang keterlaluan. Padahal kamu sudah menghasilkan begitu banyak uang untu
Read more
PREV
1
...
89101112
...
92
DMCA.com Protection Status