Ferdy turun dari tempat tidur. Dari kejauhan, dia melihat Chelsea yang bersandar di pagar balkon memakai jubah tidur dan menunjukkan betisnya yang mulus. Walaupun Ferdy berjalan dengan pelan, Chelsea tetap bisa menyadari kedatangannya.Chelsea segera mengakhiri panggilan telepon, "Um, aku tahu. Tenang saja."Selesai bicara, Chelsea berbalik, lalu tersenyum sembari memandang Ferdy dan bertanya, "Kenapa kamu bangun pagi sekali?"Ferdy bertanya balik, "Kamu menelepon siapa?""Kakek," jawab Chelsea seraya mengangkat bahu. Dia merasa tidak berdaya. Kualitas tidur orang tua memang kurang baik, ditambah dengan masalah yang membebani pikirannya, Antoni sudah bangun pagi-pagi.Namun, Chelsea baru tidur beberapa jam. Dia benar-benar kurang tidur. Saat keluar dari kamar, Chelsea sangat mengantuk sampai-sampai kesulitan membuka matanya. Setelah berdiri di balkon sebentar dan mendengar cerita Antoni, sekarang Chelsea sudah sepenuhnya sadar.Saat ini, Chelsea merasa dirinya berutang pada Keluarga Mi
Read more