Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 371 - Chapter 380

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 371 - Chapter 380

911 Chapters

Bab 371 Sekarang Makin Hebat

Setelah menenangkan Johanna, Sonia pun pergi terlebih dahulu. Tak lama kemudian, Radi mengejar Sonia dan berujar, "Sonia, ada yang mau aku diskusikan denganmu."Sonia menghentikan langkahnya, lalu berbalik dan melihat Radi yang menghampirinya. Sonia bertanya, "Ada apa?"Radi menyahut, "Aku lihat Orchida Perfume terus bekerja sama dengan merek perhiasan. Aku pikir ...."Sebelum Radi menyelesaikan ucapannya, Sonia mengernyit dan menyela, "Apa kamu mau Orchida Perfume bekerja sama dengan Celestial Jewelry?"Radi yang antusias menimpali, "Benar! Celestial Jewelry itu aset Keluarga Mulyana. Sekarang perusahaan kita mengalami kesulitan. Kamu bantu ...."Sonia menyergah, "Nggak bisa. Pa, aku kamu nggak merasa permintaanmu ini sangat keterlaluan? Selama ini, apa kamu nggak tahu Orchida Perfume selalu bekerja sama dengan merek perhiasan kelas atas? Celestial Jewelry yang dulu bahkan nggak pantas untuk bekerja sama dengan Orchida Perfume, apalagi sekarang."Sonia menambahkan, "Semua berita buruk
Read more

Bab 372 Mereka Saling Menyukai

"Nggak apa-apa," ucap Peter sambil mengalihkan pandangannya. Tadi, dia hanya bertanya sedikit, tetapi Darwin langsung naik pitam. Kelihatannya, orang yang dihidupi Darwin di luar negeri sangat penting baginya. Kalau begitu, Peter harus menyelidiki latar belakang orang itu.Peter berpesan, "Malam ini aku ada janji dengan orang lain, jadi aku nggak makan malam lagi."Sebelum Emma sempat merespons, Peter sudah turun ke lantai bawah. Entah kenapa, Emma merasa cemas. Emma melirik ruang kerja sekilas dan teringat dengan ucapan Darwin tadi. Emma sudah menjaga Darwin selama bertahun-tahun, jadi dia sangat memahami sifat Darwin.Darwin tidak terdengar seperti mengancam saja, tetapi benar-benar berniat melaksanakan apa yang diucapkannya. Emma pun khawatir, sebenarnya apa yang diucapkan Peter sehingga Darwin begitu murka?....Di Joy Club, Peter melihat Kendrian dan Harris duduk berdekatan di sofa saat sampai di ruang privat. Mereka berdua minum 1 kotak bir dan terdapat banyak kaleng kosong di at
Read more

Bab 373 Jaga Jarak

Tiba-tiba, seseorang membuka pintu ruangan. Orang tersebut bertanya, "Apa kalian datang untuk mengantar minuman? Langsung masuk saja."Chelsea dan Olivia tertegun sejenak, mereka melihat seorang wanita berambut pendek berjalan masuk ke dalam ruangan. Dari belakang, Olivia langsung mengenali wanita ini adalah kakak sepupu Harris yang sangat dekat dengan Harris saat pesta ulang tahun. Ekspresi Olivia langsung menjadi muram, kenapa kakak sepupu Harris malah menganggap mereka sebagai pelayan?Sebelum Chelsea merespons, Olivia sudah mengikuti wanita berambut pendek itu masuk ke ruangan. Wanita itu langsung duduk di samping Harris dan mengeluh, "Harris, kenapa kamu minum begitu banyak? Minuman beralkohol nggak bagus untuk kesehatan."Harris yang mabuk melirik wanita itu sekilas dan bertanya, "Kak Freya, kenapa kamu datang ke sini?"Freya menjelaskan, "Aku dengar kamu ada di sini, makanya aku datang melihatmu. Tante berpesan kepadaku untuk mengawasimu supaya kamu nggak ditipu oleh teman-teman
Read more

Bab 374 Keluarga Sombong

Namun, Freya bukan hanya tidak takut, dia berdiri dan melawan Chelsea. Freya melipat kedua tangan di dada, lalu tersenyum sinis dan berkata, "Aku tahu Harris menyukai Olivia, pria muda pasti suka dengan wanita cantik dan itu hal yang normal. Tapi, wanita itu salah besar kalau mengira dia bisa masuk ke Keluarga Tandiono hanya dengan perasaan suka itu. Dia cuma artis kurang terkenal, jangan berpikiran macam-macam."Tiba-tiba, seseorang bertanya dengan dingin, "Siapa bilang dia cuma artis kurang terkenal?"Semua orang tertegun, lalu memandang ke arah suara. Kendrian bersandar di sofa dengan santai. Parasnya yang menawan tampak garang. Biasanya, Kendrian selalu terlihat tidak serius. Siapa sangka, auranya begitu mengintimidasi saat marah.Kendrian yang agak mabuk menatap Freya lekat-lekat seraya melanjutkan, "Olivia itu adikku, jadi ada Tanjaya Tech yang menyokongnya. Apa perlu aku memperkenalkan perusahaanku kepadamu?"Freya kaget. Dia baru saja pulang dari luar negeri, tetapi dia tahu te
Read more

Bab 375 Tidak Penting

Di luar klub, Olivia memegang wajah Kendrian dan berseru, "Astaga, ternyata kamu memang kakakku!"Kendrian menyingkirkan tangan Olivia, lalu menimpali, "Kalau bukan kakakmu, memangnya aku ini papamu?"Olivia memelototi Kendrian seraya berucap, "Nanti aku akan mengadu kepada Papa karena kamu bicara seperti ini!"Kendrian mengusap kepala Olivia dan berkomentar, "Kamu itu sudah dewasa, tapi masih suka mengadu kepada orang tua. Sia-sia saja kamu makan begitu banyak, kamu masih seperti anak kecil.""Huh, kalaupun malam ini kamu nggak datang, aku juga nggak akan membiarkan wanita itu menindasku. Lagi pula, ada Chelsea yang menemaniku," sahut Olivia. Dia menggandeng lengan Chelsea dan melanjutkan dengan ekspresi bangga, "Chelsea pasti akan menghajarnya habis-habisan."Kendrian tertawa mendengar ucapan Olivia. Kala ini, Kendrian tampak sangat menawan. Sementara itu, Olivia memandang Kendrian sambil terbengong-bengong. Kenapa dulu dia tidak menyadari ternyata kakaknya yang berengsek ini begitu
Read more

Bab 376 Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Satu minggu kemudian, Tanjaya Tech mengakhiri kerja sama dengan Hotel Grasinda secara sepihak. Benny Rezvan mencari Kendrian untuk menanyakan alasannya, tetapi Kendrian hanya berkata, "Coba tanyakan saja kepada anakmu."Kemudian, Benny baru mengetahui seluk-beluk kejadiannya dari Harris. Benny langsung murka. Freya dibela oleh ibunya Harris sehingga Benny tidak jadi mengirim Freya ke luar negeri. Namun, Freya dilarang keluar dari rumah dan kartu banknya dibekukan.Hari ini, Susan mencari putranya. Dia ingin meminta bantuan Harris untuk memohon kepada Kendrian agar tidak bertindak terlalu kejam.Harris yang sedang memeriksa pembukuan berujar tanpa mengangkat kepalanya, "Kak Freya sama sekali nggak memedulikan perasaan Olivia saat menghina Olivia di depan orang lain."Susan menimpali, "Waktu itu, Freya nggak tahu hubungan Kendrian dan Olivia. Jadi, dia nggak salah. Ini ...."Harris menyela, "Seharusnya Kak Freya diam saja kalau nggak tahu."Susan tidak bisa berkata-kata. Dia mengamati Ha
Read more

Bab 377 Terlalu Kejam

"Jadi, ini program yang mau kamu bahas?" tanya Kendrian dengan sinis. Namun, dia tetap menghampiri Harris.Chelsea tertawa dan menyahut, "Kalau aku memintamu untuk bertemu dengan Harris, kamu pasti langsung menolak.""Tentu saja, aku langsung emosi kalau melihatnya," ujar Kendrian. Dia dan Chelsea saling bertatapan dan tersenyum.Melihat interaksi antara Chelsea dan Kendrian, Harris merasa hubungan mereka lumayan dekat. Kemudian, Kendrian bertanya, "Apa kamu mencariku untuk membantu kakak sepupumu itu?"Mendengar pertanyaan Kendrian, Harris langsung menggeleng dan menjawab, "Bukan, aku datang untuk meminta maaf kepadamu. Waktu itu, aku mabuk dan nggak menghentikan Freya. Aku ...."Kendrian menyela, "Kalau begitu, seharusnya kamu minta maaf kepada Olivia. Untuk apa kamu mencariku?"Kendrian duduk, lalu menyilangkan kakinya dan mengamati Harris sekilas. Jelas-jelas Harris adalah pria yang cukup sempurna. Namun, entah kenapa Kendrian merasa ada yang kurang dari Harris."Aku pasti akan mem
Read more

Bab 378 Bawa Pulang secara Paksa

Saat menjelang malam, Chelsea pulang dengan mengendarai mobil. Dari kejauhan, dia melihat Ferdy yang berdiri di depan pintu rumahnya. Chelsea memperlambat mobilnya, lalu mengambil tasnya yang diletakkan ke kursi penumpang dan melemparnya ke kursi belakang.Di dalam tas ada data hasil pemeriksaan dan laporan pemindaian NT di rumah sakit sore tadi. Kondisi bayinya sangat sehat dan proses pemeriksaan NT sangat lancar. Akhirnya, Chelsea tidak perlu khawatir lagi. Jadi, suasana hati Chelsea sekarang sangat bagus.Chelsea menghentikan mobilnya di samping Ferdy, lalu membuka kaca jendela dan bertanya, "Pak Ferdy, apa sekarang kamu terlalu senggang sampai-sampai menjadi penjaga pintu?"Ferdy membungkuk dan meletakkan kedua tangannya di jendela mobil, lalu bertanya balik, "Ardi itu bawahanmu, 'kan?"Chelsea sudah bersiap-siap sejak awal sehingga ekspresinya yang kebingungan tampak sangat alami. Dia berujar, "Siapa?"Ferdy menimpali dengan tegas, "Jangan berpura-pura bodoh, apa kamu yang menyuru
Read more

Bab 379 Apa Kamu Juga Tidak Percaya padaku?

Situasinya mendesak. Chelsea segera mandi dan langsung mengemudi ke Soraya Jewelry. Di sepanjang perjalanan, dia membuka aplikasi belanja dan menggulir halaman sambil menunggu lampu lalu lintas. Setidaknya ada belasan toko yang tampak menjual perhiasan serupa.Di dalam negeri, selain merek perhiasan terkemuka yang sah, banyak studio independen juga menjalankan toko online. Keuntungan dari toko-toko online ini adalah harga yang terjangkau. Selain itu, mereka sering kali menggunakan trik meniru merek besar dengan menggunakan bahan yang berbeda untuk menawarkan harga yang lebih rendah.Meskipun Soraya Jewelry menggugat mereka karena meniru, itu tidak akan banyak berpengaruh. Mereka mungkin hanya akan dipaksa menarik produk dari aplikasi. Namun, kerugian yang disebabkan oleh bocornya desain baru Soraya Jewelry, tidak bisa diatasi hanya dengan hukuman semacam itu.Selama beberapa waktu terakhir, semua usaha yang Soraya Jewelry lakukan untuk pameran akhir tahun hancur dalam sekejap. Daripada
Read more

Bab 380 Kenapa Mama Menerima Uang dari Celestial Jewelry?

Chelsea menggeleng sambil menjawab, "Bukan begitu. Di rapat tadi, aku memang berhasil menekan orang-orang itu, tapi pasti masih ada yang bergosip di belakang. Kamu juga pasti nggak akan merasa nyaman kalau terus bekerja. Jadi, lebih baik kamu ambil cuti dulu.""Aku nggak akan pulang. Aku juga bertanggung jawab atas bocornya draf desain. Pokoknya, aku harus tinggal untuk membantu dalam penyelidikan." Usai berkata demikian, Bella membungkuk dalam-dalam dan berkata dengan mata memerah, "Maaf, Bu Chelsea, ini salahku karena nggak bisa mengawasi dengan baik. Aku sudah menyebabkan kerugian besar bagi perusahaan.""Pengkhianat memang sulit diwaspadai. Kalau memang ada yang berkhianat, mana mungkin kamu bisa awasi?" hibur Chelsea. Dia menatap Bella dan merasa bahwa kondisinya tidak sesederhana yang terlihat. Dia memiliki firasat buruk.Tak lama kemudian, Chelsea membujuk dengan nada lembut, "Jangan berpikir terlalu banyak. Kamu ambil cuti dulu. Percayalah bahwa kebenaran akan terungkap. Aku ng
Read more
PREV
1
...
3637383940
...
92
DMCA.com Protection Status