Home / Pernikahan / Istri Pengganti sang CEO / Chapter 311 - Chapter 320

All Chapters of Istri Pengganti sang CEO: Chapter 311 - Chapter 320

911 Chapters

Bab 311 Sebaiknya Berikan Penjelasan padaku

Asistennya menjawab dengan ragu-ragu, "Kita peringkat terakhir dan sudah dieliminasi." Mendengar ini, Chelsea yang sangat terkejut berseru, "Nggak mungkin!"Desain yang digunakan oleh tim Bella dalam perlombaan ini adalah hasil revisi Chelsea sendiri. Dia sangat yakin bahwa dalam putaran kali ini, mereka setidaknya bisa berada di peringkat ketiga. Bagaimana mungkin mereka berada di peringkat kesepuluh?Chelsea pun memerintahkan, "Kalian tunggu di lokasi. Aku akan segera ke sana!" Usai menutup telepon, Chelsea bergegas meninggalkan bandara dan segera menuju lokasi perlombaan.Saat tiba di sana, asistennya telah menunggu di luar pintu. Begitu melihat mobil Chelsea, dia buru-buru menyambutnya sambil berkata, "Bu Chelsea, cepatlah masuk. Bella dan yang lainnya nggak menerima hasil ini. Sekarang, mereka sedang bertengkar dengan pihak penyelenggara!"Mendengar itu, Chelsea langsung memasuki lokasi tanpa ragu-ragu. Asistennya mengikuti di belakang. Ketika baru saja masuk, suara gaduh di dala
Read more

Bab 312 Mungkinkah Peter yang Berulah Lagi?

Setengah jam kemudian, Chelsea keluar dari balik panggung. Bella dan yang lainnya bergegas menghampiri. Bella bergegas bertanya, "Bu Chelsea, bagaimana situasinya?"Ketika melihat mata mereka yang penuh harapan, Chelsea merasa agak sedih. Namun, pria itu tidak seperti berbohong. Orang yang benar-benar mengendalikan perlombaan ini, sangat mungkin tidak berada di lokasi.Chelsea tidak dapat segera memberikan penjelasan kepada mereka. Melihat Chelsea yang diam saja, tatapan Bella pun menjadi lesu. Dia menunduk dan berkata dengan putus asa, "Bu Chelsea bahkan nggak bisa menyelesaikan masalah ini. Kita hanya bisa dieliminasi ....""Kenapa bisa begini? Siapa yang menyerang kita dari belakang?""Kita sudah lembur selama setengah bulan untuk mempersiapkan lomba ini. Sekarang, semuanya jadi sia-sia ...."Para anggota tim terus-menerus mengeluh.Chelsea mengambil napas dalam-dalam dan berkata dengan tegas, "Jerih payah kalian nggak akan sia-sia. Aku sangat yakin dengan desain kalian kali ini. Ka
Read more

Bab 313 Kebetulan Aku Kekurangan Nenek!

Mendengar kata-kata itu, raut wajah Darwin menjadi makin suram. Pria tua itu segera bertanya, "Apa kamu ingin membela Chelsea?""Aku hanya ingin bertanya pada Kakek, apakah prinsip yang Kakek ajarkan padaku sebelumnya itu benar?" tanya Peter. Kemudian, dia melanjutkan, "Kakek sudah berkecimpung di industri ini begitu lama dan selalu menaati aturan. Kenapa kali ini malah tiba-tiba ikut campur dalam perlombaan?"Darwin berkata dengan ekspresi yang masih suram, "Kalaupun nggak ada campur tanganku, bocah ingusan dari Soraya Jewelry itu juga nggak akan bisa menang. Aku hanya membiarkan mereka menghadapi kenyataan itu lebih awal saja. Lebih baik mereka kembali untuk meningkatkan kemampuan."Darwin mengingatkan, "Sebaliknya, kamu harus sadar akan identitasmu. Pernikahanmu dengan Shania sudah dipastikan. Semua orang di Kota Mahara tahu bahwa kalian akan segera menikah."Darwin tersenyum dingin, lalu melanjutkan, "Sekarang, kamu malah datang untuk membela wanita lain? Kamu ini bahkan nggak tahu
Read more

Bab 314 Siapa yang Memberitahumu?

Peter bersandar ke sofa belakang dengan malas, lalu menjelaskan, "Chelsea ikut lomba, tapi kakekku menggunakan relasinya untuk membuat mereka dieliminasi."Kendrian yang penasaran bertanya, "Oh? Kenapa dia melakukan itu?"Peter menjawab sambil tersenyum pahit, "Itu karena dia meremehkan Chelsea. Ke depannya, dia pasti akan menyesal."Kemudian, tak peduli bagaimanapun Kendrian bertanya, Peter tidak menjawab apa pun lagi. Dia segera terlelap dalam tidur dengan bersandar di sofa sambil memegang botol bir kosong.Kendrian berusaha keras memindahkannya ke kamar tidur. Dia berdiri di samping ranjang, lalu berkacak pinggang sambil mengambil napas. Kendrian mengeluh, "Dia kelihatan kurus, tapi ternyata sangat berat."Usai menenangkan diri, Kendrian pun mengingat kembali perkataan Peter. Setelah berpikir sejenak, dia merasa bahwa masalah ini harus diketahui oleh Chelsea.....Keesokan harinya, Kendrian meninggalkan Peter di rumahnya dan pergi ke gedung Soraya Jewelry. Setelah mengungkapkan iden
Read more

Bab 315 Peri Versi Laki-Laki

"Kalau nggak salah, namanya Winny?" ucap Kendrian. Dia tidak mengingat nama staf itu secara sengaja. Itu sebabnya, jawabannya terdengar agak ragu-ragu.Chelsea segera menyadari bahwa itu adalah seorang staf lama dari departemen desain. Beberapa waktu lalu, Winny cukup sering menemani Bella dan yang lainnya untuk mengikuti lomba. Jadi, Chelsea pun memiliki kesan terhadapnya.Sebagai seorang staf lama, Winny sama sekali tidak boleh membuat kesalahan sepele seperti ini. Chelsea pun memanggil asistennya dan memerintahkannya ke departemen desain untuk memanggil Winny ke ruang tamu.Tidak lama kemudian, asisten membawa Winny ke ruang tamu. Begitu melihat Kendrian, mata Winny sontak berbinar-binar. Dia segera bertanya, "Bapak mencariku?"Mendengar ini, Chelsea berkata dengan serius, "Aku yang mencarimu. Apa kamu tahu siapa dia?""Dia ...." Winny diam-diam menelan air liur, lalu melanjutkan dengan suara rendah, "Dia bilang namanya Adrian. Dia datang ke Soraya Jewelry untuk mencari teman."Set
Read more

Bab 316 Kerja Sama Ini Harus Sukses

Malam itu, saat Chelsea kembali ke Kediaman Soraya, Andre menyambutnya sambil terkekeh-kekeh. Dia mengarahkan kamera depan ponsel di tangannya ke wajah Chelsea seraya berkata, "Niko, kelihatan, nggak?"Saat itu, Chelsea baru menyadari seseorang berwajah akrab tengah tersenyum di layar. Dia membalas senyumnya dan menyapa, "Halo, Niko.""Bu Yola! Jadi itu benar-benar perintahmu! Kukira Andre cuma bercanda dan sengaja omong kosong!" seru Niko.Kemarin, Andre mengirimi Niko pesan berupa permintaan agar mereka mengundur kerja sama dengan Amelia Jewelry. Amelia Jewelry adalah konsumen utama area pertambangan A112 mereka. Berbagai aspek kerja sama antara dua belah pihak telah diselesaikan hingga ke titik mendetailnya.'Menangguhkan kerja sama di waktu seperti ini nggak seperti gaya Bu Yola,' batin Niko.Niko berujar, "Bu Yola, kali ini Keluarga Amelia menginginkan seluruh tambang batu agate hijau. Mereka setuju untuk membayar harga yang sangat tinggi. Kalau ...."Chelsea langsung menyela, "Ak
Read more

Bab 317 Kami akan Mengandalkanmu

Peter pulang ke Kediaman Amelia untuk berkemas. Begitu masuk, dia mendapati Darwin dan Radi sekeluarga sedang duduk di ruang tamu. Peter mengernyit, lalu langsung melangkah ke arah tangga tanpa menyapa mereka.Darwin langsung menghardiknya dengan marah, "Kamu nggak punya sopan santun, ya! Kamu nggak bisa menyapa para tamu kita?"Melihat Peter tidak berhenti melangkah, Darwin kembali berseru, "Peter! Nyalimu besar sekali sekarang! Kamu bahkan berani mengabaikan aku!"Di depan Keluarga Mulyana, Darwin yang berang dan malu hendak bangun untuk memberi pelajaran pada Peter. Namun, Shania buru-buru menahannya dan berkata, "Kakek, kayaknya suasana hati Kak Peter lagi nggak bagus. Mungkin ada masalah di perusahaan. Kalau nggak, dia nggak mungkin pulang jam segini.""Kamu nggak perlu membelanya. Mana pernah dia serius dalam mengurus masalah perusahaan? Menurutku dia cuma sengaja mau membuatku marah!" balas Darwin.Usai memelotot marah ke arah lantai dua, Darwin mengalihkan pandangan pada Radi d
Read more

Bab 318 Rencana Hampir Sukses

Malam itu, Shania dan Celestial Jewelry mengumumkan kerja sama mereka secara resmi. Dalam waktu dekat, Celestial Jewelry akan meluncurkan semua produk desain Shania dalam kompetisi. Kabar ini langsung membuat para netizen gempar. Banyak orang berbondong-bondong berjanji untuk membeli saat produk telah diluncurkan.Andre segera menunjukkan informasi di ponselnya pada Chelsea dan berkata, "Bos, semua berjalan sesuai prediksimu!""Ya," sahut Chelsea setelah melirik sekilas berita di layar ponsel itu."Bos, rencanamu hampir sukses. Kenapa reaksimu datar banget?" ujar Andre dengan heran. Kemudian, mulutnya ternganga saat melihat layar laptop Chelsea. Katanya, "Apa ini barang yang jadi misimu kali ini?"Saat ini, hanya tersisa satu set lengkap Patung Delapan Dewa dari Dinasti Morida di dunia. Banyak kolektor barang antik mengira bahwa Patung Delapan Dewa ini tersebar di seluruh dunia. Kemungkinan untuk mengumpulkan semuanya sangatlah kecil. Namun, Zenith berhasil melakukannya. Kini, satu set
Read more

Bab 319 Banyak Orang Jahat

Di Kediaman Milano.Meski sudah tiga hari tidak minum obat, Anissa merasa baik-baik saja. Nafsu makannya bahkan jadi jauh lebih baik karena tidak meminum obat. Alhasil, Anissa makin percaya pada ucapan Vera sebelumnya. Obat ini pasti hanya akal-akalan Chelsea dan kakeknya untuk menyiksanya.Jika Anissa bisa makan dan minum dengan baik, untuk apa dia harus meminum obat yang begitu pahit? Dia tidak mau merasa berutang pada mereka, padahal dirinya sendiri dibuat menderita.Saat jam minum obat tiba, seorang pelayan bersiap mengantarnya ke kamar Anissa. Namun, Antoni menahannya di luar pintu dan berkata, "Biar aku yang antar."Begitu mendengar suara pintu kamar dibuka, Anissa menduga seseorang datang mengantarkan obat lagi. Dia langsung berkata dengan raut masam, "Bukannya aku sudah bilang nggak mau minum? Kamu ...."Saat mendongak dan mendapati orang yang datang adalah Antoni, dia pun bertanya sambil mengernyit, "Kok kamu yang datang?""Sudah berapa umurmu? Masa masih takut pahit? Kalau ka
Read more

Bab 320 Ada Masalah dengan Otaknya

Bulan depan, Chelsea hendak pergi ke luar negeri. Dia menjalani pemeriksaan USG hari ini untuk berjaga-jaga. Bayi dalam kandungannya sudah berusia tujuh minggu dan detak jantungnya sudah bisa didengar. Hanya saja, terjadi penumpukan darah di rongga rahimnya yang menunjukkan gejala keguguran.Dokter menyarankan Chelsea untuk banyak beristirahat dan jangan terlalu lelah. Namun, justru inilah saat-saat tersibuknya.Chelsea menunduk dan mengusap perutnya dengan lembut, lalu bergumam pelan, "Sayang, apa kamu bisa lebih kuat? Mama belum bisa berhenti sekarang ...." Di suatu tempat yang tidak terlihat, seolah-olah dia dan bayinya terhubung satu sama lain.Chelsea mengerutkan bibir dan menata perasaannya yang kacau. Setelah itu, dia mengenakan kacamata hitamnya dan kembali ke Soraya Jewelry. Begitu Chelsea masuk ke kantor, Kendrian langsung menyambutnya dengan membawa beberapa dokumen."Bu Chelsea, ini dokumen tentang Tanjaya Tech dan draf kontraknya. Kamu bisa periksa dulu. Kalau ada yang kur
Read more
PREV
1
...
3031323334
...
92
DMCA.com Protection Status