Home / Romansa / Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO / Chapter 271 - Chapter 280

All Chapters of Saya Tiba-tiba Menjadi Ibu Anak CEO: Chapter 271 - Chapter 280

660 Chapters

Bab 271 Kebusukan Starvy Terungkap

Lembaga Pemasyarakatan Bandung Barat.Cintia datang mengunjungi Rein sesuai dengan prosedur normal.Cintia sama sekali tidak merasa kasihan pada Rein.Sepertinya sekarang Rein sudah mengerti.Walaupun Cintia tidak pernah mengambil inisiatif menyakiti orang lain, dia tidak akan pernah membiarkan orang lain menyakitinya.Kalau Cintia disakiti, dia akan membalasnya dengan setimpal.Hanya dalam sehari semalam ....Penampilan Rein di hadapannya ini terlihat sangat lesu dan kusam, melebihi bayangan Cintia.Rein adalah orang yang sangat memerhatikan penampilannya. Saat dia di luar negeri waktu itu, hal yang membuat Cintia menyukai Rein adalah kemeja putih bersih yang selalu Rein pakai. Disertai dengan senyuman ceria seperti seorang remaja, Rein terlihat begitu segar dan memberikan perasaan nyaman.Namun, sekarang yang tertinggal hanyalah kekusaman dan kelusuhan.Perasaan Cintia pada Rein sudah menghilang sejak lama. Tidak peduli semenyedihkan apa penampilan Rein, Cintia tidak merasakan apa pu
Read more

Bab 272 Kebusukan Starvy Terungkap (2)

"Dari awal, semua kelakuanmu sudah diperhitungkan oleh Starvy. Kamu pasti belum tahu berita panas yang beredar, karena kamu ditahan dari kemarin." Cintia mengeluarkan ponselnya, menekan salah satu berita utama dan memperlihatkannya pada Rein, lalu berkata, "Kamu bisa membacanya pelan-pelan."Rein bahkan tidak melirik berita itu sama sekali. Secara garis besar, Rein mengetahui apa yang diberitakan pada berita utama yang dibicarakan oleh Cintia.Rein menggertakkan giginya dengan kesal dan berkata, "Cintia, apa kamu belum cukup dipermalukan?""Buka dipermalukan sih, tapi ...." Cintia menghentikan perkataannya, "Kamu tidak salah kalau ngomong hal itu adalah hal yang memalukan."Rein menahan amarahnya."Tapi aku ingin kamu tahu hal yang sebenarnya," ucap Cintia sambil menekan foto di berita itu dan menunjukkannya pada Rein. Dia lalu berkata, "Coba kamu lihat foto-foto ini."Pada akhirnya, Rein tidak bisa menahan rasa penasarannya dan melihat pada ponsel Cintia.Mata Rein terbelalak lebar sa
Read more

Bab 273 Cintia, Apa Kamu Pernah Benar-benar Mencintaiku?

Setelah Cintia selesai berbicara, dia melihat Rein tanpa mengatakan sepatah kata pun.Cintia melihat Rein yang tidak dapat menerima semua ucapannya, tetapi berusaha untuk menahannya.Bagaimanapun, ditahan di tempat seperti ini, hidup Rein akan makin buruk kalau dia tidak bisa bertahan.Selama sehari semalam Rein ditahan, dia sudah mendapatkan banyak pelajaran."Jaga dirimu baik-baik," ucap Cintia.Cintia tidak bisa menemukan kata-kata yang pas untuk mengakhirinya.Sejujurnya, penderitaan yang dialami Rein sudah sangat berat.Rein akan menghadapi hukuman penjara dan dengan opini publik saat ini, kemunduran Keluarga Halim akan makin terpuruk dan perusahaan mereka kemungkinan bangkrut.Saat ini, Rein benar-benar sudah tidak memiliki apa-apa lagi. Dia dihujat semua orang dan menjadi seorang pendosa di Keluarga Halim.Penderitaan itu akan Rein tanggung seumur hidupnya.Jadi, Cintia tidak perlu menambah penderitaannya lagi.Saat Cintia bangkit berdiri, tiba-tiba Rein bertanya, "Cintia, apa k
Read more

Bab 274 Rein Pantas Mendapatkannya!

Starvy segera tersenyum dengan manis dan menyapa Cintia, "Kakak."Sebenarnya, Cintia penasaran.Starvy sebenarnya masih peduli dengan Rein atau tidak? Dia tidak akan mungkin memberi tahu semua keburukannya selama ini, bukan?Cintia mengabaikan Starvy.Cintia tidak bisa seperti Starvy, begitu munafik.Cintia akhirnya mengerti saat dirinya melangkah keluar dari lapas dan melihat begitu banyak wartawan yang menunggu di sana.Cintia mengerti bagaimana cara Starvy mengakhirinya dengan sempurna, yaitu dengan berakting.Cintia langsung masuk ke dalam mobilnya sebelum para wartawan itu bertindak. Setelahnya, dia menghembuskan napas lega....Di dalam ruang kunjungan, Starvy dan Rein duduk saling berhadapan.Saat Starvy melihat penampilan Rein yang tragis, dia tidak merasa kasihan dan beranggapan kalau Rein memang pantas mendapatkannya.Rein pantas mendapatkannya karena dia tidak memiliki keahlian yang bisa dimanfaatkan oleh Starvy. Semua itu terjadi karena kebodohan Rein sendiri, tidak ada kai
Read more

Bab 275 Aku Tidak Akan Pernah Memaafkannya Seumur Hidupku!

"Starvy!" Rein benar-benar membenci Starvy.Rein menyesalinya. Dia benar-benar menyesali dirinya meninggalkan Cintia demi wanita ular seperti Starvy ini.Semua ini tidak akan terjadi kalau saja Rein masih bersama dengan Cintia. Mungkin saja mereka berdua sudah menikah dan memiliki buah hati ....Mata Rein kian memerah.Akan tetapi, emosi Starvy tidak berubah sama sekali. Dia lalu berkata dengan dingin, "Sudah cukup dengan melihatmu berlaku seperti orang gila ini! Ke depannya, kamu bisa menggila di balik jeruji besimu sendiri! Rein, kamu tunggu saja. Kalau Samuel sudah mulai campur tangan dalam masalah ini, kamu akan tamat!"Tidak ingin tinggal lebih lama, Starvy berbalik dan pergi dari sana.Starvy tidak peduli kemarahan dan sikap gila Rein lagi.Sekarang, yang Starvy rasakan saat dirinya melihat Rein adalah mual.Lebih tepatnya, saat Cintia sudah tidak menyukai Rein lagi, Starvy pun ikut jijik dengan Rein.Akhirnya, Starvy terbebas dari rasa jijik itu.Starvy lalu keluar pintu lapas.
Read more

Bab 276 Grup Dijaya akan Menjadi Milikmu

Raut wajah Starvy berubah dingin. Dia lalu berkata, "Apa kamu tidak bisa mengemudi dengan benar?""Maaf Nona," ucap supir itu langsung meminta maaf, lalu menjelaskan, "Mobil di depan tiba-tiba mengganti jalur. Saya tidak mempunyai pilihan lain selain mengerem.""Lebih hati-hati." Raut wajah Starvy terlihat suram.Di saat yang sama, Starvy melihat sebuah mobil melewati mobilnya. Seorang pria yang tinggi besar dengan auranya yang mendominasi, menggunakan setelah jas hitam dan kacamata hitam, berjalan mendekati mobil Starvy dan mengetuk jendela mobilnya.Starvy ketakutan!Reaksi pertamanya adalah ada seseorang yang ingin menculiknya!"Cepat pergi!" ucap Starvy memerintah supir itu."Nona, jalan mobil kita terhalangi dari depan dan belakang!"Ketakutan Starvy bertambah sampai-sampai dia akan menghubungi nomor polisi.Tiba-tiba, ponsel Starvy berdering.Starvy yang panik segera mengangkat panggilan itu."Nona Starvy. Ini aku, Yulia."Starvy seketika terkejut.Starvy diam, berpikir kalau dia
Read more

Bab 277 Kerja Sama

"Bagaimana menurutmu, Nona Starvy?" tanya Yulia yang jelas mengerti isi pikiran Starvy.Starvy senang, dia bahkan tidak menyembunyikan sifat aslinya lagi.Starvy kesal saat Jacob yang berjanji akan memberinya saham, tidak jadi memberinya karena dihalangi oleh Meri dan Claudia. Adiknya, Lukas, tidak berkemampuan. Bagaimana bisa dia yang mendapat warisan dan mengendalikan semua kepunyaan Keluarga Dijaya? Hanya karena Lukas adalah seorang laki-laki, dia bisa menikmati semuanya tanpa melakukan apa pun? Membiarkan orang lain yang bekerja sedangkan Lukas diam saja?Enak saja!Apa yang diinginkan olehnya tidak akan pernah Starvy berikan pada orang lain!Keluarga? Kalau mereka berani menghalangi Starvy, dia tidak akan tinggal diam begitu saja!"Oke." Tiba-tiba Starvy menyetujuinya, lalu berkata, "Kamu ingin aku melakukan apa?""Senang bisa bekerja sama dengan orang yang berterus terang sepertimu. Aku ingin kamu melakukan ...." Yulia mencibir dengan dingin.Yulia lalu memberi tahu rencananya pa
Read more

Bab 278 Erik dipanggil?

Saat Cintia melihat berita ini, dia sangat terkejut.Sebenarnya, Cintia sudah memikirkan hasil yang diterima Rein cukup tragis, dipenjara selama 10 sampai 20 tahun. Akan tetapi, dia tidak pernah berpikir kalau Rein akan memilih untuk bunuh diri.Namun, saat dipikirkan lagi, apabila Rein tetap hidup, hidupnya pun pasti akan menjadi sebuah tragedi.Wanita yang Rein cintai menjebaknya seperti ini, dia juga tidak bisa menerima kemalangan Grup Halim diakibatkan oleh dirinya. Harga dirinya tidak akan membiarkannya menerima kehidupan yang menyedihkan seperti ini.Mungkin, meninggal adalah pilihan yang paling baik.Cintia pun tidak bisa melakukan apa-apa.Cintia bahkan tidak merasa simpati.Bagaimanapun juga, Rein bukanlah orang yang baik.Cintia hanya menyayangkan ketulusan dan kehidupan seseorang, tapi itu hanya karena dia menghormati sebuah kehidupan.Dikarenakan berita kematian Rein menyebar, hinaan dan hujatan untuknya di dunia maya mulai berkurang.Bagaimanapun, seseorang harus menghorma
Read more

Bab 279 Cintia Putus Asa

Cintia langsung mendatangi rumah Samuel setelah dia pulang kerja.Saat Cintia melihat meja makan Samuel yang penuh dengan berbagai makanan, dia baru menyadari kalau dia lupa untuk makan dan sekarang adalah jam makan malam.John mengajak Cintia untuk makan malam bersama.Erikson juga memeluk kaki Cintia dan berkata, "Mami, Mami. Aku kangen banget sama Mami. Ayo kita makan bersama, Kakek John memasak banyak makanan lezat!"Tidak bisa menolak ajakan Erikson, ditambah dengan mengingat kembali kejadian Rein yang bisa mendapat peluang saat dia pingsan karena kekurangan gizi. Cintia tidak bisa membiarkan dirinya mengulangi kesalahan yang sama.Terlebih lagi, meskipun Rein sudah meninggal, Samuel masih hidup.Samuel lebih berbahaya daripada Rein.Cintia lalu duduk di meja makan.Samuel hanya diam, tidak mengatakan sepatah kata pun. Dia hanya duduk di meja makan, menjaga harga diri dan sikap elegannya.Cintia melihat ke arah makanan yang sudah tersaji di meja makan. Semua adalah makanan kesukaa
Read more

Bab 280 Anak Genius

Cintia membutuhkan waktu untuk menenangkan diri.Dia selalu berpikir, dalam keadaan apa pun dia akan mencintai Erikson. Tidak peduli kesalahan yang dia perbuat, Cintia tidak peduli dan akan selalu menyayanginya.Namun, sepertinya Cintia melebih-lebihkan dirinya sendiri.Cintia lalu keluar dari kamar Erikson.Pertama-tama, tarik napas ... hembuskan. Tarik napas dalam-dalam ... hembuskan.Setelah melakukannya beberapa kali, Cintia kembali tenang.Sekarang, Cintia malah benar-benar merasa haus.Sudah semalaman mengajari Erikson, mulutnya dan lidahnya sudah kering.Saat Cintia mengangkat kepalanya, dia melihat Samuel duduk di meja bar yang ada di ruang tamu, dengan laptop di depannya sambil menggunakan kacamata dengan bingkai warna silver.Ini pertama kalinya Cintia melihat Samuel yang menggunakan kacamata.Saat Cintia melihatnya ... Samuel terlihat seperti seorang bajingan.Pandangan Samuel terlihat seperti memandang pekerjaannya, tetapi matanya melihat ke arah Cintia. Mungkin menyadari t
Read more
PREV
1
...
2627282930
...
66
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status