Juanita sedikit terkejut dan menatap Ibunya, “Nggak ‘kok …, nggak ada apa-apa.”“Aku lihat hari ini kamu sedikit aneh, seperti sedang sedih.” Gerak gerik putrinya ini tidak akan mungkin bisa keluar dari mata ibunya.Juanita langsung terkesiap, walaupun kondisi Marlin sedang sakit tetap bisa mengetahui keadaan dirinya. “”Cuma sedikit urusan kantor saja, nggak ada apa-apa, kok.”Marlin menepuk-nepuk punggung tangan Juanita, “Baguslah kalau begitu, kalau ada masalah apa-apa harus bilang sama Mama, ‘yah?”Juanita menganggukkan kepalanya, “Ma, beberapa hari lagi ulang tahun Mama, Mama mau kado apa?”Marlin tersenyum sambil menggelengkan kepalanya, “Sekarang ini aku nggak ingin apa-apa, satu-satunya hal yang kuinginkan adalah, kamu dan Jingga bisa bahagia selalu, kalian berdua dapat melewati hari yang baik. Jangan sampai kalian dimanfaatkan oleh Papa kamu yang brings*k itu. Apalagi Jingga masih kecil, jangan sampai dianiaya.”Marlin langsung menggertakkan giginya ketika teringat suaminya ini
Read more