Home / Urban / Raja Tahanan Menjadi Papiku / Chapter 51 - Chapter 60

All Chapters of Raja Tahanan Menjadi Papiku: Chapter 51 - Chapter 60

131 Chapters

Bab 51 Kunci Vila

“Haha! Bro, bukannya kami meremehkan mobilmu, tapi kamu tidak melihat tempat apa ini? Pemilik vila di sini pada dasarnya sudah tidak asing lagi bagi kami dan mobil yang mereka kendarai adalah Porsche, Maseratis atau Ferrari. Semuanya mobil mewah seharga miliaran, bahkan puluhan miliar dan ratusan miliar!"Setelah satpam mendengar ini, dia masih dengan sinis berkata, "Oh ya, ada orang yang mengendarai Rolls-Royce, yang mengendarai mobil Toyota seperti kamu? Sejujurnya, ini baru pertama kali kami melihatnya!""Apa yang terjadi? Masih belum memutar balik dan pergi? Sudah jelas sekali kalau kamu mendatangi tempat yang salah!"Satpam lain juga datang dan mulai mendesak Julius untuk pergi."Orang ini bilang dia pemilik vila di sini. Menurutmu, dia lucu, tidak?" kata Satpam yang gemuk tadi sambil tersenyum.“Julius, apakah kamu mendatangi tempat yang salah? Rumah di sini sangat mahal!”Sandra memandangi vila-vila di hadapannya, masing-masing vila itu sangat besar dan megah, dilihat sekilas, v
Read more

Bab 52 Vila 808

Awalnya si gendut Anderson ingin pamer di pesta pernikahan hari ini, lagi pula waktu itu dia juga mengejar Catherine tetapi langsung dikalahkan oleh Julius. Ini yang membuatnya selalu membenci Julius. Namun tak diduga, dia sudah terpental sekali di tendang Julius.Sekarang dia melihat Julius ada di dalam mobil, wajahnya langsung merah padam. Dunia ini benar-benar sempit."Julius Warren!"William sangat marah hingga mengepalkan tangannya dan wajahnya merah padam.Begitu Julius melihat kenalannya itu, dia tidak bisa menahan diri untuk tidak keluar dari mobil dan memandang William dan berkata, "Kenapa? William, apa kamu masih ingin bertarung?""Aku .…"William sangat marah hingga ingin segera mencekik Julius sampai mati.Namun, setelah melihat kemampuan Julius hari ini, dia secara alami tahu kalau dia bukan lawan Julius, jadi meskipun kemarahannya meledak, dia tetap menahannya.“Julius, jangan gegabah!”Sandra takut putranya akan menyinggung William lagi, jadi dia segera keluar dari mobil
Read more

Bab 53 Pemilik Baru Vila 808

"Haha, Julius, kamu benar-benar luar biasa. Kakek Stewart mengundangmu makan dan kamu mencuri kunci vila miliknya. Aku rasa kamu tahu kalau mereka tidak tinggal di sini, jadi kamu diam-diam mencuri kuncinya dan tinggal di sini, ‘kan?”Setelah mendengar ini, William makin tertawa, "Aku pernah melihat orang yang tidak tahu malu, tetapi aku belum pernah melihat orang yang begitu ingin cari muka!"Catherine juga mengejek, "Dia terlalu miskin hingga terobsesi kaya. Uang mahar saja bisa diminta kembali. Bukankah wajar saja kalau dia juga mencuri kunci?"Bicara sampai di sini, dia berkata pada ketiga satpam di depannya lagi, "Kuberi tahu kalian, pemuda ini mengambil 2,6 miliar dariku hari ini. Jika dia membeli Audi atau mobil BMW yang lebih baik untuk pamerin, mungkin kalian sudah membiarkan dia masuk. Untungnya, anak ini tidak tega menghabiskan uang banyak dan hanya membeli Avanza saja, jadi kalian tidak membiarkannya masuk!"Susy juga berkata, "Ya, jika orang seperti ini dibiarkan masuk, di
Read more

Bab 54 Vila untuk Julius

Setelah William mendengar ini, dia sangat terkejut.Kepala keamanan berbalik dan berkata pada William, "Manajemen properti kami telah menelepon dan vila itu memang Keluarga Russo yang menghadiahkannya pada seorang pria bernama Julius Warren untuk dihuni!""Menghadiahkannya …."William sampai terhuyung-huyung mundur beberapa langkah, sedikit curiga dengan pendengarannya. Vila yang begitu mahal, Kakek Stewart benar-benar memberikannya pada Julius."Tidak mungkin, memberikan rumah semahal itu padanya?"Catherine juga dengan mulut terganga. Dia tidak bisa memercayai hal ini sama sekali. Ini bukan ratusan juta, tetapi Vila Cempaka Asri yang harganya ratusan miliaran. Terlebih lagi, tinggal di sini itu juga mewakili status sosial yang dimiliki seseorang."Tuan Warren, maafkan kami! Karena benar-benar tidak tahu akan hal ini. Mohon Tuan Warren bermurah hati memaafkan kami semua. Kami tidak tahu rumah ini telah menjadi milik Anda!"Ketiga satpam itu juga ketakutan dan buru-buru datang untuk me
Read more

Bab 55 Rumah Baru

Mobil dengan cepat melaju dan tiba di depan Vila 808, vila itu memang besar dan luas. Juga memiliki garasi yang dibangun di sebelah gerbang.Julius memarkir mobil di depan gerbang, lalu keluar dari mobil, mengambil kunci dan bersiap untuk membuka pintu."Vila yang begitu besar, seumur hidupku, aku tidak pernah membayangkan kalau kita bisa tinggal di dalamnya!"Melihat vila besar di depannya, Richard menghela napas dalam.Sandra mengerutkan kening, "Dengan vila yang begitu luas, aku rasa kita tidak mampu membayar biaya IPL-nya, 'kan?"Julius membuka pintu, lalu tersenyum pada Sandra dan berkata, "Ibu, tinggallah di sini dengan tenang. Sisanya, kamu tidak perlu memikirkannya, serahkan saja padaku!""Ayo pergi, pindahkan barangnya dulu. Aku yakin tidak mudah bagi anakku untuk membuat orang seperti Kakek Stewart memberikan rumah seperti iniRichard tersenyum dan berkata,"Tampaknya keterampilan medis anakku sangat bagus. Dia menyelamatkan nyawanya. Bagi kita, tak mungkin bisa membeli rumah
Read more

Bab 56 Pemilik Cincin Dracora

"Lampu gantung ini, aku rasa harganya beberapa juta!""Lebih dari itu, aku rasa puluhan juta!"Begitu mereka memasuki pintu vila, pasangan tua itu terpana dengan kemewahan di dalam vila.Olivia tersenyum tipis dan membawa Monica ke lantai atas.Julius juga ikut ke atas, "Ruang tamu di lantai atas juga sangat besar, ada kamar di sisi kiri dan kanan. Wah! Ada banyak kamar juga di lantai atas."Olivia berkata dengan santai, "Senang memiliki lebih banyak kamar, dengan cara ini, kamu tidak perlu tidur di lantai, hanya cukup di kamar terpisah!"Namun, yang tak disangka Olivia, begitu dia selesai berbicara, Monica mengangkat kepalanya dan menatap Olivia dengan ekspresi bingung, lalu berkata, "Mama, bukankah seharusnya kamu tidur dengan Papa?"Olivia tiba-tiba sedikit tercengang, dia menatap Julius, lalu berjongkok dan berkata pada Monica, "Nak, siapa yang memberitahumu kalau Mama dan Papa harus tidur bersama?"Monica menjawab dengan polos, "Kalau kalian tidak tidur bersama, bisakah Mama membe
Read more

Bab 57 Makan Malam di Restoran

Ketika Midolf mendengarnya, dia sangat gembira dan segera berkata,"Ya, kenapa aku tidak menyadarinya? Ketua telah datang, asalkan dia bersedia membantu, untuk apa kita masih takut pada mereka?""Baiklah!"Andreas mengangguk, "Aku percaya Ketua pasti memiliki sesuatu yang luar biasa, itu jelas tidak sederhana. Kalau tidak, bagaimana dia bisa menjadi pemimpin dua belas Grup!"Setelah selesai berbicara, Andreas berkata lagi, "Kamu pergi cari tahu di mana dia tinggal. Sekarang sudah agak sore, tunggu besok atau lusa, kita akan membawa beberapa orang pergi mengunjunginya. Mengertikah? Dia adalah Ketua kita, kelak kamu harus berhati-hati dalam melakukan sesuatu. Jangan sampai membuat dia tidak senang."Pada saat ini, Julius sudah membawa mobilnya dan menemukan sebuah restoran dengan dekorasi yang sangat mewah dan berjalan masuk.Ketika baru sampai di beranda depan restoran itu, setelah melihat dekorasi di dalamnya, Sandra mengerutkan kening dan berbisik pada Richard di sebelahnya, "Richard,
Read more

Bab 58 Ada Lalat di Sini

Sandra segera menjulurkan kepalanya, melihat harga yang tertera di dalam menu. Seketika wajahnya tiba-tiba menjadi muram.Namun, dia tidak bisa berkata apa-apa, jadi hanya bisa tersenyum canggung dan berkata pada Olivia, "Olivia, pesanlah apa yang kamu suka. Kamu telah bekerja keras untuknya selama ini. Tapi ini pertama kalinya Julius mengajakmu makan, jadi jangan sungkan padanya."Richard telah mempersiapkan mental untuk harga makanan di sini. Lagi pula, tidak banyak orang yang datang ke sini untuk makan dan sepertinya memang tidak terjangkau oleh orang awam.Orang-orang yang datang ke sini semuanya adalah pengusaha kaya atau semacamnya.Namun, ketika melihat harganya, dia masih mengerutkan kening, lalu mengambil teh di atas meja dan menuangkan secangkir untuk dirinya sendiri.Olivia hanya menatap pasangan tua itu dan bisa merasakan kekakuan di wajah mereka, lalu dia tersenyum tipis dan berkata, "Julius, akhir-akhir ini aku tidak ingin makan makanan yang terlalu berminyak. Bagaimana k
Read more

Bab 59 Bala Bantuan

"Aah!" Detik berikutnya, John pun berjongkok dan Julius memegang erat lengan John. Bagaikan penjepit tang besi, Julius mengenggam erat pergelangan tangan John, sehingga dia tidak dapat berkutik sama sekali.Julius telah berusaha semampunya untuk menahan diri, tetapi pihak lawan mencari gara-gara terus dan enggan melepaskan Julius. John bahkan ingin memukul istrinya. Melihat situasi tersebut, bagaimana mungkin Julius tidak marah? Sebagai laki-laki, dia tidak boleh diintimidasi seperti ini, demi seorang wanita yang telah menderita selama lima tahun."Aah!"Julius mengerahkan sedikit tenaga lagi dan lengan pihak lawan pun patah, terdengar jelas suara tulang patah tersebut.John kesakitan sampai pembuluh darah di dahi menonjol keluar. Dia pun terjatuh ke lantai ketika Julius menyenggolnya."Ah … sakit!"John kesakitan hingga keringat dingin mengucur di dahinya. Dia tidak menyangka tenaga laki-laki ini begitu kuat, hanya dengan sentuhan sederhana, dapat mematahkan lengan John."Tuan John,
Read more

Bab 60 Lobster Besar

"Tuan-tuan, maaf, tadi anakku mungkin sedikit kasar, tapi tuan kalian yang mulai menindas kami dulu. Bisakah kita duduk dan berbicara baik-baik? Berapa pun biaya pengobatan yang harus kami bayar, kami akan bayar."Sandra melihat hal tersebut, lalu buru-buru memohon belas kasihan.“Haha, wanita tua, maaf, aku ini sangat berharga, mampukah kamu membayarnya? Jika kamu ingin membayarnya, dua puluh milyar, hahaha!”Ketika John melihat Sandra, dia tertawa dengan arogan.Sandra benar-benar tercengang ketika mendengar dua puluh milyar. Bukankah itu sama saja dengan ingin mengambil nyawa mereka?"Bang bang bang!"Namun, setelah keempat pengawal itu muncul, sebelum mereka sempat mengambil tindakan, mereka sudah dikalahkan oleh Julius beberapa kali, masing-masing dari mereka menunjukkan wajah babak belur yang sangat menyakitkan."Ini tidak mungkin deh. Bukankah kalian berempat adalah tentara bayaran? Sialan, tentara bayaran tidak berguna."John melihat situasi ini, dia langsung tercengang.“Tuan
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status