Home / Romansa / Wanita Pilihan Sang Pewaris / Chapter 71 - Chapter 80

All Chapters of Wanita Pilihan Sang Pewaris: Chapter 71 - Chapter 80

122 Chapters

Chapter 71 | Crazy Rich

Eddy, Lucy, Vanya, Vicky dan Calvin kembali bergabung bersama Ivan Barata dan yang lainnya di ruang tamu.Mereka menyantap hidangan bersama sambil berbagi cerita, dan tentu saja mereka tetap berhati-hati agar topik yang mereka bahas tidak sampai membuat identitas Vicky terbongkar di depan Vanya.Sesekali Eddy dan Lucy tampak saling menatap, mereka tersenyum, tidak hanya keadaan ekonominya yang jauh lebih baik, mereka berdua juga mendapatkan keluarga baru dengan latar belakang yang tidak biasa.Siapa sangka akan tiba saat seperti ini, di mana Grup Barata yang disegani dan di hormati akan menganggap mereka seperti keluarga sendiri.Dalam hati, mereka berdua tak henti-hentinya merasa bersyukur karena telah di pertemukan dengan Vicky dan Vanya.Setelah menyantap hidangan bersama, mereka lalu berkumpul di ruang keluarga Eddy.Ivan secara tak sengaja mendapati Vicky yang terlihat gelisah memandangi Vivan yang sedang bermain dengan Elina, Sean dan Gavin tak jauh dari tempat mereka duduk.“V
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 72 | Awal Serangan Balik

Keesokan harinya...Sejak dini hari, showroom baru Eddy sudah terlihat sangat sibuk, ratusan mobil mewah mulai berdatangan di showroom baru itu. Beberapa pria yang merupakan karyawan ekspedisi terlihat mengatur mobil-mobil mewah itu masuk ke dalam garasi besar yang berada tepat di belakang showroom.Empat orang satpam yang bertugas saat ini memantau aktivitas dari karyawan ekspedisi di showroom itu. Keempat pria itu adalah bawahan Barry, prajurit elit terlatih yang saat ini menyamar sebagai satpam untuk melindungi dan mengawasi bisnis Eddy.Barry meminta mereka bertugas di situ untuk mengantisipasi jika saingan bisnis Eddy mencoba menggunakan jalur kekerasan untuk mengusik bisnis baru Eddy.Prediksi Barry akhirnya terbukti, beberapa orang yang terkenal sebagai preman di daerah itu datang dan mulai mengganggu pekerjaan karyawan ekspedisi yang membawa mobil mewah untuk showroom Eddy.“Hei, apa yang kalian lakukan!!” Teriak salah satu bawahan Barry yang menyamar sebagai satpam kepada par
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 73 | Kedatangan Fiko

Showroom mobil mewah milik Eddy terlihat sangat ramai saat ini. Berbagai model karangan bunga ucapan selamat, memenuhi halaman depan showroom milik Eddy. Para tamu yang hadir dibuat terkesima dengan jajaran mobil mewah yang pagi ini baru saja tiba di showroom itu.Dengan sopan Vanya dan karyawan Eddy yang lainnya menyambut para tamu yang datang. Puluhan bawahan Barry juga diturunkan untuk membantu pembukaan Vivan Cars.Eddy tampak santai berbincang-bincang dengan para tamu yang hadir di tempat itu. Kemarin mereka semua sudah bertemu di acara ulang tahun putrinya, hal itu yang membuat Eddy tidak lagi terlihat canggung ketika kembali bertemu para pengusaha yang hampir semuanya adalah bawahan keluarga Vladislav.Di ruang meeting, Vicky dan bawahan Barry yang memiliki posisi cukup tinggi di keluarga Vladislav, sedang bercanda sambil melihat harga saham Elegant Premium Car yang terus turun, sambil tertawa, bawahan Barry menghamburkan uang mereka untuk menggoyang saham perusahaan Fiko.Dite
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 74 | Vicky vs Fiko

“Lepaskan tangan kalian dari Eddy,” kata Vicky yang langsung memukuli Bastian dan Giyan dengan wajah yang terlihat sangat emosi.“Berengsek-“Glup...Bastian yang berniat mengumpat orang yang tiba-tiba menyerangnya sontak menelan ludah, kenangan buruk lima tahun lalu kembali memenuhi kepalanya.Walau sudah lima tahun berlalu, dia tidak bisa melupakan tatapan mata berpupil biru yang sudah membuatnya harus di rawat di rumah sakit dengan beberapa luka sobek di wajahnya.“Vic... ky....” gumam Bastian ketakutan.Sama dengan Bastian, Giyan juga langsung membatu ketika melihat Vicky yang sedang menatap mereka berdua, dia juga masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana Vicky menghajarnya dan dua temannya 5 tahun yang lalu dengan begitu mudah.Eddy yang sudah terlepas kembali menatap Fiko, amarahnya belum mereda, pikiran buruk mulai memenuhi kepalanya, dia khawatir jika Fiko sudah berbuat yang tidak-tidak kepada istrinya.Namun belum sempat dia melangkahkan kakinya, Vicky yang berdiri di samp
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 75 | Akhir Pertarungan

Mata Fiko membelalak, dia tidak menyangka jika dirinya di buat tunduk oleh kekuatan serangan Vicky.Dia mendorong kaki Vicky dan bergegas mundur beberapa langkah, dia lalu melepas Jas yang sedang dia kenakan.“Oh, kamu bisa bertarung, baiklah, biar aku layani.” Fiko mengepalkan kedua tinjunya di depan wajahnya, perlahan dia maju mendekati Vicky.Vicky tersenyum, dia sudah bisa mengukur kemampuan Fiko, dia bisa menebak jika Fiko berlatih Kick Boxing hanya untuk pamer, walaupun kekuatannya lumayan bagus, Fiko bisa di pastikan tidak akan berdaya bahkan melawan petarung amatir sekalipun.Ketika Fiko sudah dalam jarak jangkauannya, Vicky melakukan gerakan tipuan, dia mengayunkan tinjunya dengan tangan kiri ke wajah Fiko, ketika Fiko menghindari serangannya dengan memiringkan kepalanya ke kanan, Vicky dengan cepat maju menyerang pelipis Fiko dengan siku kanannya.Bukk!Acckk! Pekik Fiko, pelipisnya sobek, darah segar mengalir dari luka sobek itu.Vicky mundur dengan cepat setelah melakukan
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 76 | Demonstrasi

Manda yang baru saja bangun terlihat sangat kesal, itu karena Fiko sudah meninggalkannya sendirian di kamar.Setelah mandi dan berganti pakaian, dia mencari salah satu pelayan di rumah Fiko, dari pelayan itu, dia mendapatkan informasi jika Fiko pergi ke peresmian showroom mobil mewah yang baru saja dibuka.Manda berpikir Fiko mungkin mendatangi peresmian showroom milik salah satu rekannya. Setelah mendapatkan alamat Showroom itu, Manda pun segera menyusul Fiko.Ketika Manda sudah tiba di showroom itu, dia sempat di buat takjub dengan kemewahan bangunan dan deretan mobil mewah yang berada di parkiran."Wow! Showroom ini sungguh luar biasa !!" kagum Manda sambil melihat ke tiap sudut bangungan yang begitu megah dan luas.Showroom baru itu jauh lebih besar dari Showroom milik Fiko, Manda terlihat sangat bersemangat untuk bertemu teman Fiko yang memiliki Showroom mewah itu.Namun ekspresi wajahnya berubah begitu dia memasuki showroom itu, dia melihat dua orang sedang duduk di lantai membe
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 77 | ViVa Fanbase

Wajah Vicky dan Vanya tampak kebingungan ketika mereka tiba di lantai dasar, mereka berdua melihat belasan gadis berusia 18 sampai 21 tahun sedang berbicara dengan Aksa di dekat meja resepsionis.Dilan yang berada di belakang mereka berdua menepuk halus pundak Vicky dan berkata, “Bos, mereka adalah anak-anak dari customer yang datang untuk bertemu denganmu.”“Bertemu denganku?” Vicky tampak kebingungan dengan perkataan Dilan.Vanya yang berdiri di samping Vicky juga sama, dia tidak mengerti mengapa belasan gadis itu ingin bertemu kekasihnya.“Ini karena video viral cinta belah ketupat Bos Vicky, mereka semua penasaran ingin bertemu dengan pria yang berbicara di akhir video itu,” kata Dilan menjelaskan.Vanya tertawa mendengar perkataan Dilan, “Bos sayang, selamat menikmati popularitasmu.” Setelah mengatakan itu, Vanya pergi sambil melambaikan tangannya kepada Vicky menuju customer yang sedang melihat-lihat koleksi mobil mewah di tempat itu.“Vanya,” gumam Vicky sambil mengulurkan tang
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 78 | Undangan dari Ivan

Tiga bulan kemudian, masih tidak ada tanda-tanda pergerakan dari pihak Aditya, menurut informasi dari keluarga Dharma, posisi CEO di Prakarsa Wira Kanigara yang dulu dijabat oleh Giyan, kini diisi oleh Bastian yang tidak terjerat kasus skandal video Manda.Manda sendiri masih dilarang meninggalkan rumah, walaupun skandal videonya sudah mulai meredup, ayahnya tetap meminta dia untuk tidak keluar rumah sampai orang-orang melupakan kasus video itu, sedangkan Fiko di kirim Carson ke Jerman untuk berobat dan bersembunyi sementara waktu.Vicky benar-benar dibuat pusing karena hal itu, dia awalnya mengira jika Aditya dan teman-temannya akan melakukan serangan balasan, dan jika itu terjadi, Vicky akhirnya bisa menemukan orang-orang yang selama ini menyerang keluarga ibunya melalui Aditya.Vicky tidak menyangka jika Aditya malah menarik diri dan tidak melakukan pergerakan sama sekali, untuk saat ini dia baru mengetahui satu nama yang berada di belakang Aditya, orang itu adalah Carson Ayah Fiko
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 79 | Gunnadi Barata

Vicky yang sedang mengemudikan mobil tampak sedikit terkejut mendengar pertanyaan Vanya.“Apa kamu belum pernah bertemu mereka?” Tanya Vicky balik.Vanya menggelengkan kepalanya, “Belum... ini pertama kalinya aku akan bertemu mereka, aku tentu saja pernah beberapa kali mendengar cerita tentang mereka dari Kak Nabila dan yang lainnya,” jawab Vanya.Vicky tersenyum, “Mereka berdua orang yang baik dan ramah, kamu pasti akan menyukai karakter mereka.”“Hah... aku juga tahu kalau itu,” ucap Vanya sambil menghela nafasnya pelan.“Tenang saja, kamu pasti akan menyukai karakter mereka,” kata Vicky sambil mengelus kepala Vanya.30 menit kemudian, mereka akhirnya tiba di titik lokasi yang Ivan kirim tadi.Vanya langsung tercengang begitu melihat rumah mewah berukuran yang begitu luas di depannya.Dua orang satpam menghampiri mobil mereka. Setelah Vicky memberitahu maksud kedatangannya, kedua satpam itu langsung tersenyum dan bergegas membuka pintu pagar kediaman Gunnadi.Setelah memarkir kendar
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more

Chapter 80 | 26 Tahun Yang Lalu

Setelah makan siang bersama, Vanya dan para wanita tampak berkumpul di ruang keluarga, mereka semua sesekali tertawa melihat tingkah lucu, Sean, Gavin dan Elina.Sementara Vicky, Ivan, Jafin dan Billy di ajak menuju ruang meeting yang berada di kediaman Gunnadi. Seperti apa yang tadi Gunnadi ucapkan, dia akan memberitahu Vicky tentang kejadian 26 tahun yang lalu.“Vicky, apa yang kamu ketahui tentang peristiwa 26 tahun yang lalu?” Tanya Gunnadi memulai percakapan.“Tidak banyak Paman, yang aku tahu saat itu ada dua puluh lebih perusahaan besar di Jakarta yang berusaha menghancurkan Dharma Prakarsa Grup milik Kakek Dimas, dan Ayahku datang menghabisi mereka,” jawab Vicky.Ivan, Jafin dan Billy yang juga berada di ruangan itu terlihat sangat terkejut mendengar pembicaraan antara Gunnadi dan Vicky. Mereka tidak menyangka jika keluarga Ibu Vicky pernah di keroyok oleh banyak perusahaan besar.Gunnadi mulai menceritakan kisah mencekam yang membuat Indonesia heboh di tahun itu.“Aku masih m
last updateLast Updated : 2023-11-29
Read more
PREV
1
...
678910
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status