Evelyn mengerutkan keningnya dan kembali bertanya,, "Kau bilang kekasih siapa?" "Tuan Bara, Nyonya."Evelyn menaruh gunting tanaman yang sejak tadi dipegangnya ke atas meja. Lalu, ia menegakkan kepalanya dan menatap maid yang masih berdiri menunggu perintah."Suruh dia masuk!"Maid muda itu segera pergi setelah mendapat perintah dari Evelyn, dia mempersilahkan Alexa untuk masuk ke dalam dan bertemu dengan Evelyn."Halo, Tante," sapa Alexa sambil menaruh paper bag di samping meja, yang hanya di balas Evelyn dengan senyum singkat, sambil melirik dan menatap wajah wanita yang mengaku sebagai kekasih putra pertamanya itu. "Anda terlihat sangat sibuk. Maaf jika saya mengganggu anda dengan kedatangan yang mendadak," ucap Alexa ketika Evelyn hanya tersenyum samar."Aku juga minta maaf, sudah membuatmu melihat kekacauan ini," tegas Evelyn tanpa menatap Alexa yang duduk di depannya. "Kamu bisa langsung mengatakan keperluanmu, nona muda."Dua sudut bibir Alexa sedikit meninggi sesaat. Lalu ia
Read more