Melihat raut wajah Kara yang kebingungan, Evelyn pun bertanya dengan nada lembut. "Apa yang kamu pikirkan, Kara?"Gadis berkulit putih itu terperangah sesaat, tidak tahu harus menjawab apa, dan akhirnya hanya diam dengan mulut yang menganga. Hingga sepersekian detik kemudian, kata maaf terucap dari mulutnya."Ma-maaf, Nyonya. Pelayan ini memikirkan banyak hal, hingga tidak ada satupun yang bisa mewakili semuanya," terang Kara yang menunduk, seakan merasa bersalah."Aku tahu ini terdengar konyol, tapi dia tidak akan berhenti mengganggumu dan bahkan bisa menyakitimu lagi."Mendengar ucapan Evelyn, di pikiran Kara langsung terpintas insiden saat ia terkurung."Kejadian waktu itu ... apakah benar Nona Alexa yang melakukannya?" tanyanya memastikan sekali lagi, meski ia sudah melihat rekaman CCTV.Evelyn hanya diam, menatap Kara tanpa berkata apapun. Jelas dia tahu, kenyataan ini jelas membuat Kara terguncang. Terlebih, Kara dan Frans terbilang cukup akrab."Maaf, Nyonya. Bukan tidak percay
Read more