Semua Bab Misteri Menara Tanpa Nama: Bab 281 - Bab 290

365 Bab

Hasil rekaman yang mengejutkan

Hari – 7.“Anu.... kami menemukan smartphone kita.”Kata Arifa, lalu mengeluarkan sebuah smartphone yang pernah kulihat sebelumnya. Itu adalah smartphone milik Aurora. Meskipun terdapat noda darah, tapi tak salah lagi jika itu adalah miliknya.“Smartphone milikku... dimana kau menemukannya?”Tanya Aurora saat dia menerima smartphone itu dari Arifa.“Ria menunjuk ke tas yang kami bawa dari kamar Aurel... ada bagian di tas itu yang terlewat kita periksa, karena memang letaknya yang agak tersembunyi, lalu saat kami memeriksanya, di sana kami menemukan smartphone kita berdua.”Sepertinya Satria membawa kedua smartphone itu agar kami tak mengetahui apa yang terjadi di sana. Meskipun dalam keadaan terburu-buru, dia tak mungkin melewatkan untuk mengamankan benda yang jelas-jelas berbahaya untuknya itu..“Kami menemukannya dalam keadaan mati, karena batrai smartphone kami sudah habis, jadi kami membutuhkan waktu untuk mengisi ulang... tapi kami menemukan sesuatu yang menarik saat melihat hasi
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-18
Baca selengkapnya

Mahluk misterius

Hari – 7.“Sejujurnya meskipun kau bertanya padaku, Aku sama sekali tak memiliki jawaban untuk pertanyaan itu.”Aku memang pernah melihat mahluk seperti itu sebelumnya, tapi Aku tak yakin bahwa mahluk seperti itu memang benar-benar nyata atau hanya akal-akalan oleh orang-orang dari pihak menara.“Sejujurnya Aku tak pernah percaya dengan keberadaan hantu dan semacamnya.”Aku menggaruk kepalaku dengan ekspresi bingung.“Bukankah sekarang adalah saatnya kau membuka pandanganmu dengan lebih jauh dan menerima sesuatu seperti itu?”Kata Crona yang tengah tersenyum seolah-olah dia baru saja menemukan sesuatu yang sangat menarik.“Apa kau percaya dengan hantu dan semecamnya?”Tanya dengan penasaran.“Dengan keadaan kami yang sangat membingungkan ini, kurasa keberadaan hantu dan semacamnya adalah sesuatu yang lebih masuk akal.”Kurasa dia memang benar. Kami juga sudah mendiskusikan sesuatu yang sangat tak masuk akal seperti perbedaan waktu yang sangat berbeda di tempat ini dengan dunia luar.C
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-18
Baca selengkapnya

Selingan : Aktivitas para pria (Rock)

Hari – 7.Setelah bubar dari makan siang, Aku, Andika dan Robert memutuskan untuk menjenguk Satria, tapi karena Asraf dan yang lain tak mengizinkan kami untuk membuka pintu, jadi kami hanya berbicara dengannya dari balik pintu atau lebih tepatnya kami mencoba berbicara dengannya dari balik pintu. Kami tidak mendapatkan balasan apapun dari Satria meskipun beberapa kali kami mencoba memanggilnya, maka dari itu kami pada akhirnya memutuskan untuk pergi dari sana.“Aku tak percaya bahwa sekarang hanya ada kita bertiga di kelompok ini.”Kata Robert yang nampak sedih dengan jumlah kita yang sudah sangat berkurang.“Kau benar... setelah hari ini, Satria akan dibunuh, karena kita telah menuliskan namanya.”Andika sepertinya masih menyimpan penyesalan di dalam hatinya.“Mau bagaimana lagi... tempat ini memaksa kita untuk saling membunuh satu sama lain... jika saja kita memiliki suatu aturan yang bisa membuat kita semua bisa bertahan hidup, maka kita tak perlu melakukan hal tersebut.”Kataku me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Selingan : Aktivitas para gadis (Angelica)

Hari – 7.Untuk mengisi waktu luang, Aku, Lisa, Jasmine dan Maria memutuskan untuk mengadakan pesat teh di kamarku. Kami sudah pernah mengadakan pesat teh sebelumnya, tapi kali ini jumlah persertanya jauh lebih sedikit dari pada sebelumnya.“Sepi sekali ya di sini!”Kata Maria untuk membuka pembicaraan.“Mau bagaimana lagi.... Giselle, Selena dan Aurel sudah meninggal dan para gadis lainnya berada di kamar lelaki itu!”Meskipun jumlah korban meninggal dari para gadis masih lebih sedikit dari pada para lelaki, tapi kebanyakan para gadis lebih suka mendekati lelaki itu dari pada bergabung dengan kami. Bahkan Aurora yang seharusnya berada di kelompok kami, sekarang sudah bergabung dengan lelaki itu.“Jangan membuat wajah suram seperti itu... meskipun hanya ada sedikit yang menghadiri pesta teh ini, setidaknya kita masih bisa menikmati kue yang lezat ini.”Maria kemudian menyendok sebuah kue coklat yang dia bawa dari ruang makan. Karena dia memesan banyak kue saat makan siang, jadi dia me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Selingan : Obrolan santai

Hari – 7.Setelah Aku membersihkan diri di kamar 304, Aku kembali ke kamar 303 untuk berkumpul bersama dengan yang lain. Semua orang berkumpul di ruangan ini, selain Crona dan Fiona yang pergi ke ruang komputer untuk melanjutkan pekerjaan Sarah untuk mengedit video yang sudah terbengkalai karena kejadian yang terus terjadi di menara ini.“Asraf, apa kau ingin makan kue?”Tawar Cinta sambil mengeluarkan kue-kue yang dia bawa bersama Rina dari kotak kue.“Tidak usah... Aku masih kenyang, setelah makan siang tadi.”Balasku sambil duduk di dekat Bagas.“Bagas, apa kau tak ingin menemani Crona dan Fiona... mereka mungkin saja membutuhkan bantuanmu?”Tanyaku pada kawanku yang terlihat malas itu.“Hm? Untuk apa Aku menemani mereka? Tidak akan ada hal buruk yang mungkin terjadi pada mereka, kan?”Kata Bagas, lalu melihat ke arah Ria berada. Sepertinya dia menganggap bahwa Ria adalah orang yang paling berbahaya di sini.Aku sangat mengerti alasan kenapa dia waspada pada Ria, karena dia sudah j
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-19
Baca selengkapnya

Mengunjungi Satria

Hari – 7.Saat Aku, Rina dan Aurora keluar dari kamar 303, kami melihat Rock dan kelompoknya berdiri di depan kamar yang kami gunakan untuk mengurung Satria. Mereka sepertinya mencoba menemui Satria, jadi kami segera berjalan mendekati mereka untuk melihat keadaan mereka.“Asraf, Aku tahu ini adalah permintaan yang mungkin agak beresiko, tapi Aku ingin melihat keadaan Satria!”Minta Rock dengan nada serius.Aku menggaruk kepalaku dengan ekspresi bingung. Seperti yang dia katakan itu adalah permintaan yang beresiko, tapi Aku juga mengerti kenapa dia ingin menemuinya.Aku kemudian saling bertukar tatapan dengan yang lain. Mereka juga nampak ragu untuk menerima permintaan Rock.“Aku tak tahu bagaimana keadaan mentalnya saat ini, kami mungkin sudah menyingkirkan segala macam benda yang mungkin dijadikan senjata olehnya, tapi itu bukan berarti bahwa dia tak akan melakukan sesuatu yang berbahaya.”“Aku mengerti akan hal tersebut... tapi ini mungkin adalah saat terakhir kami bertemu denganny
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Makan malam yang sepi

Hari – 7.Ruangan ini benar-benar terasa sepi saat tak ada orang yang mengobrol atau membuat suara keras apapun selama kami makan. Di ruangan ini hanya terdapat Aku, Rina, Aurora, Crona, Fiona, Michael, Angelica, Lisa, Jasmine dan Maria. Sedangkan dari pihak menara hanya ada Chirst seorang.“Tempat ini benar-benar sepi, ya.... kira-kira kemana yang lain?”Tanya Michael yang sudah menyelesaikan makan malamnya.“Para lelaki yang tak ada di sini, selain Bagas, sedang menengok Satria.... sedangkan yang lain sedang mengawasi keadaan Ria.”Jawabku di sela-sela makanku.“Hm... begitukah, sepertinya Rock lupa mengajakku.”Kata Michael yang terlihat sedikit kesepian, karena ditinggalkan oleh Rock dan yang lain.“Meskipun hanya ada sedikit orang di sini, tapi ada hal yang ingin kutunjukkan pada kalian semua, jadi berhentilah membuat wajah jelek seperti itu!”Kata Crona sambil menunjukkan senyum percaya diri.“Oh, begitukah... bisakah kau menunjukkannya sekarang juga?”Tanya Michael yang sudah m
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Makan malam yang sepi bagian 2

Hari – 7.“Aku tak membenci dia, karena Aku curiga bahwa dia adalah si pengkhianat... tapi karena dia tak menaruh kepercayaan sama sekali pada orang lain.... kurasa itu adalah salah satu tipe orang yang kubenci.”Jawab Angelica dengan jujur. Aku menghela napas lega saat mendengar jawabannya. Aku tak tahu harus bagaimana Aku menanggapinya, jika dia benar-benar curiga bahwa Aku adalah si pengkhianat.“Kurasa Asraf memang bukan si pengkhianat... bahkan meskipun orang itu terus mencurigai tindakannya, tapi sampai akhirpun dia tak pernah benar-benar berpikir bahwa Asraf adalah si pengkhianat.”Orang yang sedang dibicarakan Michael pasti adalah Adrian.“Kau sepertinya sangat mempercayai lelaki itu, padahal kau sudah mengkhianatinya.”Kata Crona dengan sarkas.“Hahaha... kalimat itu benar-benar menyakitkan... mau bagaimana lagi, jika Aku tak melakukan itu kurasa dia akan terus berjuang meskipun dia tahu bahwa yang dia lakukan itu percuma saja... Aku benar-benar tak tahan melihatnya seperti i
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-20
Baca selengkapnya

Isi E-mail

Hari – 7.Setelah menunjukkan E-mail yang ditinggalkan oleh Maria untukku pada Crona dan yang lain, kami segera kembali ke kamar kami.Begitu kami kembali ke kamar, Aku segera menyuruh Bagas untuk membukakan pintu kamar 302 dan menyuruh mereka untuk kembali ke kamar mereka masing-masing.“Apakah kami bisa menginap di kamar ini?”Mohon Rock saat Aku menyuruhnya untuk kembali ke kamarnya.Aku melihat ke arah Satria yang masih terlihat seperti tak bernyawa. Di lihat dari situasi saat ini, Aku bisa menduga bahwa mereka tak berhasil membuat Satria berbicara pada mereka. Jika terus seperti ini, Aku tak yakin mereka bisa berbicara dengan Satria bahkan jika mereka terus berada di kamar ini semalaman.“Pergilah....”Suara pelan seorang lelaki mengejutkan kami semua. Kami langsung melihat ke arah orang yang mengeluarkan suara tersebut.“Satria...”“Pergilah!”Belum sempat Rock menyelesaikan kalimatnya, Satria sudah memotong kalimatnya terlebih dahulu.Meskipun dia masih nampak tak bernyawa sepe
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-21
Baca selengkapnya

Kecurigaan pada si pengkhianat

Hari – 7.“Sebastian? Apa kau bercanda Aurora?”Tanya Rina yang tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan oleh gadis itu.“Kurasa dia tak bercanda, Rina.”Bantah Crona dengan ekspresi yang mengatakan bahwa dia baru saja menemukan sesuatu yang menarik dari ucapan Aurora.“Aku juga ingat dengan masa lalunya.... kalau tak salah restoran yang keluarganya miliki mengalami kebangkrutan.”Kata Crona sambil mengingat kembali cerita masa lalu Sebastian.“Hn... kalau tak salah kau tak berada di ruangan saat dia menceritakan masa lalunya, kan? Lalu kenapa kau mengetahui tentang hal tersebut?”Tanya Crona pada Aurora dengan tatapan curiga.“Aku, Asraf dan Arifa sudah bertemu dengannya dan dia sendiri yang menceritakan masa lalunya... katanya dia terlilit utang yang membuatnya melarikan diri ke sini agar dia tak membebani orang tuanya lagi.”Jawab Aurora dengan tenang. Aku dan Arifa segera menganggukkan kepala kami untuk membenarkan ceritanya.“Begitukah, dia benar-benar anak yang baik... me
last updateTerakhir Diperbarui : 2023-12-21
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2728293031
...
37
DMCA.com Protection Status