“Kenapa sih kamu ungkit itu terus, Mas. Aku udah minta maaf, aku tahu aku salah.”“Ya udah. Kalau kamu nggak mau aku bahas soal ini kamu juga nggak usah urus masalah aku, aku bakalan diam dan nggak ungkit hal itu lagi. Dewasa sedikit, Hel. Kita udah nggak bisa lagi sama-sama, lebih baik kita kompak untuk didik anak-anak daripada kamu terus mikirin gimana caranya buat balikan sama aku.”Jika pada Jingga, Dipta akan menjadi sosok yang paling penyabar bahkan tidak pernah membentak wanita itu sekali pun tetapi beda pada Rahel, wajar Dipta bersikap seperti itu karena ia pernah dilukai dengan begitu hebatnya oleh wanita yang dulu pernah menempati hatinya.“Aku cinta sama kamu, Mas.” Rahel hendak menyentuh tangan Dipta namun lelaki itu lekas mundur.“Simpan cinta kamu itu buat orang yang juga mencintai kamu.”“Apa yang dia kasih ke kamu sampai kamu lebih milih dia daripada aku, ibu dari anak-anak
Read more