“Shera, hari ini Sus Vina tidak dapat ikut bersama kita. Mbok Nah, memerlukan bantuannya di rumah!” Fazli berbicara dengan nada yang begitu lembut, namun memberikan efek yang luar biasa kepada putrinya.“K-kenapa? Aku tidak mau pergi ke sekolah, kalau bukan Sus Vina yang mengantarku!” Shera berbicara dengan nada tinggi. Ia merasa kecewa ketika Fazli melarang Savina ikut bersamanya.“Shera, tolong dengarkan Ayah. Besok, kita bisa mengajak Sus Vina untuk pergi ke sekolah. Sekarang, ayo kita berangkat!” Fazli mencoba merayu putrinya. Laki-laki itu tampak gelisah ketika Shera tidak kunjung merespon permintaannya.Savina segera mendekat dan membujuk Shera. Wanita itu tampak berbicara dengan penuh kelembutan. Ia juga sesekali mengusap lembut pipi Shera yang telah basah oleh air mata yang mengalir di pipinya.“Shera, dengarkan Sus, sekarang pergilah ke sekolah. Sus, akan buatkan kue kesukaan Shera. Bagaimana?” tanya Savina dengan tatapan penuh kasih.Setelah berdiam cukup lama, akhirnya Sher
Last Updated : 2023-10-08 Read more