Share

Aku Ingin Punya Anak

Pagi-pagi Fazli sudah sampai di salah satu toko roti miliknya. Ia sengaja melakukan sidak untuk memastikan kalau seluruh karyawan melakukan tugasnya dengan baik. Hal ini, ia lakukan untuk menjaga mutu pelayan kepada para pelanggan yang sudah setia berkunjung ke tokonya.

“Selamat pagi, Pak Fazli!” ucap salah satu pegawai dengan wajah terkejut. Ia tidak menyangka kalau laki-laki itu akan datang sepagi ini ke toko miliknya.

“Selamat pagi, Ana. Apa seluruh pegawai sudah datang?” tanya Fazli dengan tatapan menyelidik. Ia mengamati suasana toko yang masih terlihat lengang.

“Beberapa pegawai sudah datang, Pak. Mungkin sebentar lagi yang lain akan segera tiba.” Ana tampak sibuk menata aneka roti dan kue di etalase. Gadis itu terlihat cekatan dan menunjukkan semangat kerjanya.

Fazli hanya mengangguk dan bergegas menuju ke ruangan khusus yang biasa ia tempati. Laki-laki itu tersenyum bahagia melihat toko yang menjadi pilihan Erlita untuk membuka cabang, mengalami banyak kemajuan. Semua ini, tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status