Share

Kehilangan

Savina menghela napasnya begitu dalam, entah apa yang telah diperbuatnya sehingga malam ini Fazli memutus pekerjaannya sebagai pengasuh Shera.

"Ya Allah, apa yang telah aku perbuat sehingga Pak Fazli marah?"gumam Savina dengan bibir bergetar.

Tidak lama Mbok Nah mendekati Savina yang tengah berkaca-kaca di sofa. Wanita itu tampak bingung dan merasa kasihan dengan yang terjadi dengan Savina.

"Vin, kamu sabar ya, Mbok merasa sedih dengan kejadian ini. Tapi Mbok tidak bisa berbuat apa-apa, kita sama-sama bekerja di sini,"ucap Mbok Nah sambil mengusap bahu Savina.

"Tidak apa-apa Mbok, mungkin sudah jalanku harus berhenti sampai di sini,"jawab Savina dengan menyunggingkan senyum penuh keterpaksaan di bibirnya.

Mbok Nah menahan sekuat tenaga cairan bening yang berdesakan keluar di pelupuk matanya.

"Sus, bagaimana kalau kita makan malam bersama untuk terakhir kalinya,"Mbok Nah mengajak Savina makan bersama.

Savina menganggukkan kepalanya tanda setuju dengan ajakan Mbok Nah. Keduanya kemudia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status