Dua bulan kemudian._____________Daniel sedang menekuri sebuah berkas ketika Sandra datang membawa makan siangnya. Pria yang mengenakan kacamata baca itu sama sekali tidak menoleh, seolah larut dengan pekerjaan. "Mpek-mpek kapal selam," ucap Sandra seraya meletakkan nampan kecil berisi dua mpek-mpek kapal selam dengan kuah terpisah. Dia melakukan itu bukan tanpa alasan. Sudah beberapa hari ini Daniel kehilangan gairah makan. Semua menu yang wanita itu siapkan selalu menyisakan banyak. Jadi, siang ini wanita itu sengaja menyiapkan menu favorit sang bos. Dengan ujung mata Daniel meliriknya sekilas. Biasanya pria itu akan antusias dengan menu satu itu, tapi hari ini dia tampak biasa saja. "Mau saya potongin, Pak?" tanya Sandra. Dan tanpa menunggu jawaban Daniel, Sandra dengan gesit melakukan tugas itu. Dia memotong mpek-mpek itu dan menyajikannya di sebuah mangkuk, lengkap dengan guyuran kuah asam di atasnya. "Ini mpek-mpek langganan saya. Rasanya mantul, Pak," ujar Sandra, tersenyum
Read more