Share

92. Love You More

Delotta melepas sendok dan mendorong piring pancake itu menjauh. Dua buah Crombolini masih utuh. Meski tampilannya menggiurkan Delotta sudah tidak berselera lagi.

"Buat apa Om membawaku ke sini kalau ujung-ujungnya mau ngucapin salam perpisahan?"

"It's not true."

"Not true? Om udah rencanain ini kan? Dari awal Om memang nggak pernah menginginkan aku. Tidak hanya kali ini, Om selalu melihat hubungan kita ini semu. Nggak heran kalau aku nggak pernah ada dalam masa depan Om," tandas Delotta dengan tatapan menghunus.

Daniel menggeleng pelan, wajahnya tampak pias. "Ini tidak seperti yang kamu pikirkan. I want you so much."

"Om tau nggak, dua hari lagi acara itu digelar. Dan Om mau memulangkan aku?" Delotta tertawa miris. "Aku pikir cinta Om begitu besar, ternyata..." Dia menggeleng lemah. "Sejak awal memang aku yang mencintai sendirian di sini," lanjutnya lemah.

Daniel mencoba meraih tangan Delotta. Namun gadis itu segera menepisnya.

"Please, listen me. Maksud aku bukan gitu, Otta. Ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
klo Delitta hamil, papanya mau tidak mau harus setuju.... bikin hamil aja sekalian Delottanya om Daniel....jangan ragu ragu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status