Arsella menatapi Axel yang sekarang bergerak masuk bersama orang-orangnya dengan bersenjata. Dia menodongkan handgun itu ke arah depan, lurus ke arah Atlas yang menahan Arsella. “Uh, apa-apaan ini? Siapa kau sebenarnya? Ah, ini pasti karena aku menangkap orang yang salah!”Atlas mendengus sambil mengangkat tangannya dengan cepat, dia kelihatannya tak akan memberontak sama sekali karena dia kehabisan ide. Dia terlalu panik karena kesalahan yang dibuat oleh anak buahnya itu. Itu membuat Atlas hanya bisa menghela nafasnya. “Ya, ini karena kau menangkap orang yang salah. Kau akan segera menyerahkan gadis itu padaku atau kau ingin menunggu aku melepaskan satu peluru ini, tepat ke dadamu?” Axel mengancam, dia menatap lurus ke arah Atlas dan melirik Arsella yang terduduk dengan keadaan terikat itu. Dia menghela nafasnya, menyadari Atlas tak melakukan sesuatu padanya. “Ya, ya, ya. Aku akan melepaskannya. Dia tidak akan menguntungkanku sama se
Last Updated : 2024-09-08 Read more