Keyra tertegun, wajahnya menghadap jendela kamar hotel, hari ini mentari enggan bersinar, setelah semalam di guyur hujan, kabut tipis masih menyelimuti perbukitan hutan pinus, desahan berat terdengar di bibirnya seakan ingin melepas beban yang saat ini di tanggungnya, pikirannya tertuju pada Nayumi, ibu kandungnya, mungkin saat ini ibunya sudah di panggil ke kantor polisi entah terlibat atau tidak, polisi yang akan menentukannya.“Keyra, ayo kita pulang, hari ini kita harus pergi ke kantor polisi,” ajak Afnan membuyarkan lamunan Keyra, lalu ia menoleh ke arah Afnan yang telah berpakaian rapi, sejenak ia terpesona dengan ketampanan dan mata teduh yang dimiliki pria itu, tapi segera dibuangnya pandangannya.“Ayo, aku ingin segera bertemu dengan Mami, aku harap Mami tidak terlibat dengan penculikan ini,” balas Keyra, lalu berjalan melewati Afnan dan keluar kamar hotel.Sekitar satu jam perjalanan, sampailah Keyra di kantor polisi bersama Afnan, seperti dugaan Keyra, ibunya sudah berada d
Read more