Indra keluar dari kamar perawatan Dinda, dia tidak dapat menghilangkan perasaan cemburunya, pada orang yang telah menolong Nisa, jika memanfaatkan kondisi nisa, malam itu."Akhhh....sial! Aku yang berusaha, dia yang menikmati!" ucap Indra sambil menendang-nendang ke segala arah."Aku harus cari tau, siapa dia sebenarnya? Mengapa seolah dia tau, kapan waktu yang tepat, untuk mencegah sesuatu terjadi pada Nisa!" gumam Indra.Indra termenung di kursi taman Rumah Sakit, sejenak ia lupa, jika keberadaannya di situ karena menemani istrinya."Jika aku mencari tau siapa laki-laki itu, apa sekiranya dia akan melaporkan aku, ya? Tapi, jika tidak bertanya padanya, apa aku harus bertanya pada Nisa, tentang peristiwa malam ini?" ucap Indra sendiri."Aakkhhhh....sialan! Jika aku bertanya pada Nisa, yang ada dia akan semakin membenciku." Indra begitu kacau memikirkan semuanya."Aku gak rela, jika Nisa dimanfaatkan oleh orang itu!" gumam Indra s
Baca selengkapnya