Malam itu, Nisa menceritakan tentang rumah yang telah dibelinya. Awalnya Pak Faisal kurang setuju dengan pembelian rumah tersebut, menurutnya hanya buang-buang uang saja. Karena Rumah Makan yang berupa ruko dua lantai, juga masih bisa ditempati, tapi mendengar alasan Nisa, yang ingin menjauhkan diri dari lingkungan orang-orang di masa lalunya, membuat Pak Faisal menyetujui."Yah, besok..! Rencananya, Nisa mau pulang ke desa. Nisa berencana mengambil semua barang-barang yang bisa digunakan."Nisa ingin, selamanya ayahnya ikut bersamanya. Itu mengapa, dia ingin mengambil semua barang-barang yang masih tertinggal, agar tiada alasan bagi ayahnya, untuk pulang ke desa lagi."Begini saja, nak! Daripada rumah di desa nggak terawat, bagaimana jika kita jual saja. Lumayan buat tambah-tambah modal usaha kamu, nantinya!" usul pak Faisal."Nggak usah deh, Yah! Nisa bukan menolak pemberian Ayah, tapi Nisa pikir lebih baik kita sewakan saja.
Read more