Share

chapter 116

Malam itu, Nisa menceritakan tentang rumah yang telah dibelinya.

Awalnya Pak Faisal kurang setuju dengan pembelian rumah tersebut, menurutnya hanya buang-buang uang saja.

Karena Rumah Makan yang berupa ruko dua lantai, juga masih bisa ditempati, tapi mendengar alasan Nisa, yang ingin menjauhkan diri dari lingkungan orang-orang di masa lalunya, membuat Pak Faisal menyetujui.

"Yah, besok..! Rencananya, Nisa mau pulang ke desa. Nisa berencana mengambil semua barang-barang yang bisa digunakan."

Nisa ingin, selamanya ayahnya ikut bersamanya. Itu mengapa, dia ingin mengambil semua barang-barang yang masih tertinggal, agar tiada alasan bagi ayahnya, untuk pulang ke desa lagi.

"Begini saja, nak! Daripada rumah di desa nggak terawat, bagaimana jika kita jual saja. Lumayan buat tambah-tambah modal usaha kamu, nantinya!" usul pak Faisal.

"Nggak usah deh, Yah! Nisa bukan menolak pemberian Ayah, tapi Nisa pikir lebih baik kita sewakan saja.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status