All Chapters of Kumiskinkan Suami Tukang Selingkuh: Chapter 61 - Chapter 70

131 Chapters

Bab 61. Double Kecewa

"Bram, tolong carikan penerbangan ke Jakarta buatku secepatnya hari ini juga," titah Sanjaya dengan suara bergetar. Sama seperti tangannya yang gemetar setelah menjatuhkan kipas anyaman yang tadi dipakainya untuk membakar ikan bersama Alena. Sesuai dengan dugaan Alena, Sanjaya langsung kalang kabut begitu mendengar Zahera menggugat cerai dirinya. Sanjaya sampai tidak bisa berpikir jernih karena di pikirannya hanya ada Zahera dan Abimanyu yang harus segera ditemuinya. Alena yang berpura-pura simpati, tentu saja tidak berbuat apa-apa meski jiwanya ingin sekali menertawakan Sanjaya yang terlihat menyedihkan. Penyesalan memang hanya datang setelah kesempatan untuk memutar waktu tidak bisa dilakukan oleh siapapun. Meski Alena masih ragu jika Sanjaya benar-benar telah menyesali perbuatannya. "Penerbangan yang masih tersisa hari ini jam 18.00, Pak."Sanjaya mengangguk pelan menyetujuinya. Dia seperti sudah kehilangan kata-kata sampai tidak bisa bersuara apapun pada siapapun setelahnya. B
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 62. Alergi Abimanyu

"Ini gimana ceritanya sih, Jay? Kok bisa Zahera sampai berani gugat cerai kamu?" Mama Anita yang berkunjung ke rumah Sanjaya pagi ini, membuat si tuan rumah semakin didera kepusingan. Semalam Sanjaya baru kembali dari Balikpapan, sudah mendapati rumahnya kosong tanpa keberadaan anak dan istrinya. Bahkan dia baru tahu jika selama Zahera kembali ke Jakarta, mereka sudah tidak lagi tinggal di sana. Mama Anita kembali mengoceh karena Sanjaya tidak juga merespon pertanyaannya. Dia sama sekali tidak melihat putranya sudah sangat stres dengan keadaan rumah tangganya yang di ujung tanduk. "Coba kamu lacak penggunaan kartu debit milik kalian terakhir digunakan Zahera dimana? Selama balik ke Jakarta dia pasti sering pakai kartunya buat penuhi kebutuhannya sama Abi kan?"Seharusnya memang seperti itu, tapi sayangnya Zahera sangat berniat untuk menghindari mereka dengan mematikan ponselnya sejak kemarin. Selain itu, dia juga tidak melakukan aktivitas perbankan apapun selama di Jakarta, baik da
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 63. Rekening Dibekukan

Zahera bersyukur karena Abimanyu tertangani dengan cepat. Dia sama sekali tidak menyangka jika sang anak akan mengalami alergi pada buah blueberry. Setahunya Abimanyu memang pernah alergi pada buah ceri yang pernah diberikan Zahera di atas kue ulang tahun sang anak saat usianya masih 5 tahun. Namun dulu efeknya hanya sampai pada ruam di kulit. Sedangkan efek alergi buah blueberry ini lebih dari sekedar gatal di kulit karena juga menyerang sistem pencernaannya. "Maafin mama ya, Sayang. Mama gak tau kalau Abi alergi sama buah blueberry juga," sesal Zahera begitu sang anak dipindah ke ruang rawat inap. "Gak apa-apa, Ma. Mama gak salah. Abi juga gak tau kalau Abi ada alergi sama buah blueberry. Lagipula Abi sudah baik-baik saja." Zahera mengangguk mengiyakan. Malam ini mereka terpaksa tidur di rumah sakit karena ingin menunggu kondisi Abimanyu benar-benar pulih kembali sebelum kemudian kembali ke Jakarta. Zahera tidak bisa menghubungi siapapun selama di rumah sakit karena ponselnya
last updateLast Updated : 2023-09-10
Read more

Bab 64. Lui Evander Lim

"Lui Evander Lim." Alvino menggaungkan ulang nama yang baru saja masuk di daftar pengeluaran rekeningnya, setelah mengirimkan sejumlah uang untuk biaya rumah sakit keponakannya yang alergi terhadap buah blueberry. Dahinya mengernyit karena nama itu terdengar tidak asing di telinganya. Tapi sayangnya dia sama sekali tidak ingat dimana nama itu pernah didengarnya. Jemari panjangnya dengan cekatan mengetikan nama tersebut di atas keyboard komputernya. Dan deretan berita tentang sosok tersebut terpampang sekilas di atas layar lebarnya. "Dokter spesialis kejiwaan yang merupakan anak kedua dari seorang pengusaha sukses keturunan Korea, Tuan Evander Lim, pemilik Evander Grup," gumamnya. "Berarti dokter yang barusan bantuin Kak Zahra kakak keduanya, Liam. Liam Evander Lim. Pantas saja namanya gak asing, ternyata dia adalah kakak temen aku sendiri," sambungnya lagi. Yakin kakaknya ditolong oleh orang yang baik, Alvino menghentikan pencariannya dan melanjutkan pekerjaan yang sempat tertun
last updateLast Updated : 2023-09-11
Read more

Bab 65. Ditemui Sanjaya

Abimanyu masih sangat antusias membahas sekolah elit yang ditawarkan Lui padanya kemarin. Apalagi tadi malam sesampainya di Ibu Kota, Abimanyu meminta Zahera untuk memperlihatkan dimana sekolah itu berada, Zahera menuruti dengan membawanya melintas jalan ke arah sekolah tersebut. Meski dari jalan raya tidak bisa dilihat secara jelas, tapi Abimanyu sudah bisa membayangkan sekeren apa dalam sekolahan tersebut. Didukung dengan beberapa video yang sempat dilihatnya di internet dari ponsel Zahera.Zahera yang saat ini sedang membantunya bersiap untuk pergi ke sekolah di hari pertama setelah libur panjangnya, harus tebal telinga mendengarkan Abimanyu yang masih bersemangat memuji dan membicarakan tentang Educa Center. "Abi akan jadi anak yang beruntung kalau sungguhan bisa dapat beasiswa di sekolah itu. Abi pasti bisa jadi dokter hebat di masa depan," ocehnya tanpa peduli telinga Zahera sudah berasap saking seringnya mendengar kata-kata serupa sejak kemarin. Zahera bukan mau meragukan pe
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Bab 66. Hari yang Buruk

Zahera mengelus dada setelah kepergian Sanjaya. Lelah, setiap kali harus berurusan dengan suami yang tengah digugat cerai olehnya. Tapi Zahera tahu cepat atau lambat, kelelahan itu akan ada ujungnya, dan dia akan menunggu sampai di ujung penantian itu. "Sabar, Za. Ini gak akan lama. Mas Zio pasti bisa mengusahakan proses perceraian berlangsung cepat," hiburnya pada diri sendiri. Melihat tukang ojek yang tadi pagi sudah menghilang, Zahera terpaksa mengambil gawainya dari dalam tas untuk mencari ojek online baru yang akan mengantarnya ke pusat perbelanjaan. Zahera membutuhkan banyak barang kebutuhan rumah dan sekolah Abimanyu yang tidak terbawa olehnya dari rumah Sanjaya. Saat dia kembali ke rumah suaminya untuk mengambil dokumen yang dibutuhkan untuk menggugat cerai, Zahera hanya sempat mengambil seragam sekolah Abimanyu dan buku pelajarannya. Alat tulis dan keperluan sekolah lainnya tidak bisa dibawa, sehingga kini dia perlu membelinya lagi. Lagi-lagi uang pemberian Alvino yang ke
last updateLast Updated : 2023-09-12
Read more

Bab 67. Mengelabuhi Sanjaya

“Mas?” sapa Alena dari sambungan telepon yang dia buat sendiri untuk menghibur Sanjaya. Gadis cantik nan cerdik itu memang sedang menggunakan kesempatan dengan baik untuk bisa mengambil hati Sanjaya. Dia tahu saat ini Sanjaya butuh sandaran untuk menguatkannya di saat hidupnya goyah karena terancam ditinggalkan anak istrinya. Dan Alena berniat untuk menjadi malaikat yang akan membuatnya terlena. Meski kebaikannya hanya sesaat.“Iya, Baby,” sahut Sanjaya masih bisa bersikap lembut padanya. Meski Alena bisa merasakan kesedihan pada nada rendah dari suara pria yang menjawab panggilannya tanpa semangat, tapi Alena tidak mengeluhkan apapun. Justru sudut hatinya yang lain merasa puas dengan keadaan yang memprihatinkan tersebut. ‘Kamu memang pantas mendapatkan ini semua, Mas. Sayangnya ini masih belum cukup sama sekali. Setidaknya begitu bagiku,’ umpatnya dalam hati. “Mas baik-baik saja kan? Aku mengkhawatirkanmu,” dustanya. Alena kembali memuji aktingnya yang semakin hari semakin terd
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Bab 68. Paksaan Sanjaya

Setelah beberapa hari merasa aman karena suami yang digugat cerai olehnya tidak mendatanginya lagi saat mengantar Abimanyu ke sekolah, akhirnya pagi ini Zahera kembali dibuat terkejut dengan kedatangan Sanjaya yang tiba-tiba. "Mau apa lagi kamu, Mas?" hardik Zahera yang sudah menolak terang-terangan ketika Sanjaya mulai mendekatinya. "A-aku mau minta maaf, Sayang." "Mas, kayaknya mulai sekarang biasakan panggil namaku saja deh. Gak usah pakai embel-embel sayang atau pun mama. Panggil langsung namaku aja," tegas Zahera memasang tembok pembatas tinggi-tinggi. Sanjaya tidak gentar sedikitpun meskipun Zahera semakin gencar menjauhinya. Dia sudah bertekad untuk berjuang mengambil hati istrinya, supaya mau membatalkan keinginannya untuk bercerai. "Aku minta maaf untuk kartu-kartu yang kemarin sempat dibekukan. Semua rekeningnya sudah aku cabut blokirannya. Tolong gunakan lagi kartunya untuk kebutuhanmu bersama Abimanyu ya," pinta Sanjaya dengan suara lirih. "Ah, iya. Kartu ya? Aku sam
last updateLast Updated : 2023-09-13
Read more

Bab 69. Sidang Pertama

Zahera akhirnya tahu jika inisiatif Sanjaya memberikan hak kepemilikan atas rumah mereka adalah berkat hasutan manis dari Alena. Gadis kecil yang sudah dianggap Zahera sebagai adiknya itu sungguh-sungguh berniat untuk mengambil harta Sanjaya untuk Zahera dan Abimanyu. Alena masih betah berpura-pura berada di sisi Sanjaya meski dari jarak jauh. Alena juga sering bercerita pada Zahera apa saja yang dilakukannya selama mengelabui Sanjaya. Bahkan apa saja yang sudah didapatkannya juga lekas diberikan kepada Zahera dan Abimanyu. "Dasar gadis nakal!" umpat Zahera setiap Alena memberikan hasil rampasannya dari Sanjaya.Dan Alena justru bangga dengan ucapan terima kasih tersirat yang disampaikan lewat umpatan tersebut. "Sama-sama, Mbak," balas Alena meniru gaya sarkas Alvino yang dulu sering menyindir jika tidak berterima kasih atas bantuannya. Zahera tidak melarang tapi juga tidak berniat untuk ikut-ikutan. Energinya yang terbatas akan dipergunakan Zahera untuk mengurus anak semata waya
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more

Bab 70. Sanjaya Tumbang

Sanjaya yang pingsan di depan Kantor Pengadilan Agama segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Zahera tidak kalah paniknya dengan Mama Anita yang langsung menjerit saat melihat tubuh putranya roboh di depan Zahera. Belakangan ini Sanjaya memang terlalu kacau sampai tidak menjaga kesehatannya sendiri dengan baik. Dia tidak bisa tidur dengan nyenyak tanpa bantuan obat tidur. Asupan makanannya juga tidak teratur karena tidak adanya selera untuk mengisi perutnya. "Ini bukan salahmu karena dia sudah dewasa dan seharusnya tahu apa yang diperlukan oleh tubuhnya sendiri supaya tetap sehat." Zahera hanya mengangguk pelan saat Zio menasehatinya. Sepertinya air muka khawatir di wajah Zahera bisa terbaca siapapun termasuk sang pengacara. Tidak bisa dipungkiri jika Zahera masih peduli dengan kesehatan Sanjaya. Mau bagaimanapun, mereka sudah tinggal bersama hampir sepuluh tahun lamanya. Tidak akan mudah untuk keduanya mengabaikan satu sama lain begitu saja. Saat ini Zahera, Zio dan Mama Anita
last updateLast Updated : 2023-09-14
Read more
PREV
1
...
56789
...
14
DMCA.com Protection Status