All Chapters of Kumiskinkan Suami Tukang Selingkuh: Chapter 51 - Chapter 60

131 Chapters

Bab 51. Tentang Liam

Liam berjalan cepat meninggalkan ruang dimana Sanjaya dirawat. Dia malas sekali melihat drama yang diperankan Sanjaya di depan istrinya. Jelas dia mengingat siapa Sanjaya karena pria matang itulah yang beberapa tahun yang lalu sudah merebut kekasihnya dan menikahinya secara siri hingga meninggalkan Liam begitu saja. Liam juga masih ingat dengan Zahera yang beberapa bulan yang lalu mengalami kecelakaan kecil dengannya dan berakhir dengan Zahera yang meracau dengan curhatan tidak jelas padanya. "Ck. Dasar wanita bodoh. Sudah tahu suaminya gak setia. Tapi masih juga dipertahankan."Meski tidak tahu secara jelas seperti apa hubungan keduanya, tapi Liam bisa menebak dari rangkaian kejadian yang dialaminya bersama sepasang pasutri tersebut. Dan Liam berharap tidak akan kembali berurusan dengan salah satu dari mereka.Baru saat Liam keluar dari Lobby rumah sakit, tanpa disangka dia justru bertemu dengan sosok yang sangat dekat dengannya saat kuliah. Mereka dulu satu kampus meski beda fakul
last updateLast Updated : 2023-09-05
Read more

Bab 52. Karma

Alvino : [Paling juga yang bayar tagihan rumah sakit orang yang tabrakan sama Mas Jaya kan, Kak?][Emang tadi gak ketemu?]Zahera membaca balasan Alvino dengan kesal. Dia memang tahu akan hal itu. Bahkan dia juga tahu siapa namanya. Hanya saja, Zahera sedikit penasaran dengan orang tersebut. Terlebih dia terlihat sangat angkuh dan misterius karena sempat mengatakan sesuatu yang menurutnya aneh sebelum tiba-tiba pergi. 'Ah, tapi gimana aku bilangnya sama Vino,' batin Zahera. [Ya sudah lupakan saja] balas Zahera pada adiknya. Zahera akhirnya tidak mau memperpanjang rasa penasarannya karena mungkin juga tidak terlalu penting untuk diketahui olehnya. Ada banyak hal lain yang perlu dipikirkan dan tentunya jauh lebih penting lagi. Kesehatan suaminya, juga nasib anaknya yang tidak bisa dibawa masuk ke rumah sakit. [Vin, ini kayaknya Mas Jaya masih harus nginep di rumah sakit][Terus gimana ya sama Abi?][Masa aku titipin ke Alena lama-lama?][Dia kan besok masih kerja]Zahera masih men
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Bab 53. Bertemu Alea

Pagi ini Alena dan Abimanyu akan diantarkan Alvino ke rumah sakit. Abimanyu akan dikembalikan kepada Zahera karena Alena harus berangkat bekerja. Sedangkan Sanjaya sendiri, sementara Alena masih bekerja akan ditunggu oleh Bram, sang asisten."Inget ya, Abi. Jangan bilang mama kalau ada Om Vino di sini? Anggap aja semalam Abi ditemani sama Aunty Alena aja. Okay?" "Siap, Om."Alena tersenyum miring sambil menggeleng pelan kepalanya karena melihat Alvino mengajarkan kebohongan kepada si kecil Abimanyu. Baru setelah itu, Alena pun menuntun Abimanyu ke depan rumah sakit sedangkan Alvino bersembunyi sementara untuk menunggu Alena mengantar Abimanyu. Baru setelah itu Alena diantar Alvino ke tempat kerja. "Dasar! Ajaran sesat!" Alvino terkekeh mendengarnya. 'Daripada dipulangkan ke luar negeri sama kakaknya,' pikir Alvino. "Cepat atau lambat Mbak Zahera pasti tahu kamu di sini, Vin." "Hm. Aku tahu. Tapi kalau bisa diperlambat, kenapa harus cepat-cepat?" Alena melengos saja tidak mau deb
last updateLast Updated : 2023-09-06
Read more

Bab 54. Alvino Keceplosan

Alena sudah berada di teras rumah saat Zahera dan rombongan datang dari rumah sakit. Alena memang diundang Zahera untuk datang sepulang kerja dengan niat awal ingin diajak makan malam bersama sebagai ucapan terima kasih karena sudah menjaga Abimanyu seharian kemarin. Tapi setelah pertemuan tidka disengajanya dengan Alea membuat Zahera berubah pikiran. "Alena, saya minta tolong kamu ajak Abimanyu buat tinggal sama kamu sementara ya? Besok dan lusa kamu gak kerja kan?""Maksud kamu apa, Ma?" Sanjaya yang menyahut, sedangkan Alena masih diam saja saking terkejutnya. Zahera mengabaikan Sanjaya. Dia justru beralih ke Abimanyu untuk meminta anak itu menurut dengan rencananya. "Sayang. Hari ini kamu ikut sama Aunty Alena lagi dulu ya? Ada yang mesti mama lakukan supaya papa cepat SEMBUH," jelas Zahera dengan menekankan kata sembuh karena memiliki arti lain dari yang mungkin akan dipikirkan oleh anaknya. Abimanyu yang tahu perintah ibunya tidak bisa dibantah akhirnya hanya mengangguk. Ale
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Bab 55. Lepas Kontrol

PRAANK!!Zahera menjatuhkan semua barang di kamarnya secara membabi buta. Berteriak histeris meluapkan seluruh perasaan yang menekan hatinya. Sejak melihat Sanjaya dipeluk Alea di teras rumah sakit tadi, Zahera sudah menahan dirinya untuk tidak bereaksi berlebihan karena tahu ada Abimanyu di sana. Tapi setelah Abimanyu dibawa pergi Alena dengan diantar oleh Bram, Zahera tidak bisa lagi menahan emosinya. "Ma, tolong jangan begini. Dengerin penjelasan papa dulu," bujuk Sanjaya yang berada di balik pintu kamar mereka. Zahera memang sengaja mengunci pintu kamar dan mengamuk sendiri di sana. Logika memintanya untuk tidak melakukan hal bodoh apapun yang memperlihatkan sisi lemahnya di depan sang suami. Tapi dadanya sudah tidak bisa lagi menampung rasa sesak yang kian membuncah."Ma, tolong biarin aku masuk. Aku gak mau kalau kamu sampai menyakiti diri sendiri," bujuk Sanjaya lagi."DIAM! BUKAN AKU YANG NYAKITIN, MAS! TAPI KAMU!" bentak Zahera dari dalam kamarnya. "Kamu yang udah bikin ak
last updateLast Updated : 2023-09-07
Read more

Bab 56. Pengakuan Sanjaya

Zahera menatap langit-langit kamar yang putih bersih dengan lampu di tengahnya saat pertama kali membuka mata. Rasa nyeri di pergelangan tangannya membuat Zahera sadar jika saat ini dirinya tengah dimasuki cairan infus. Ditambah dengan aroma obat dan suara hening di sekitarnya. 'Aku dirawat di rumah sakit.'Ingatannya kembali ke beberapa waktu yang lalu saat dirinya sedang menghancurkan kamar seperti orang gila. Juga saat terpaksa telinganya harus mendengar mencekamnya pengakuan Sanjaya atas perselingkuhannya selama ini termasuk penjelasan penyebabnya. Sampai kemudian Alvino datang dengan ambulan dan tim medis untuk membawa mereka pergi ke rumah sakit untuk merawat luka goresan barang pecah di tubuhnya. Meski luka hatinya tidak bisa ikut tersembuhkan."Aku mau jujur sama kamu, Ma. Aku akan jelaskan semuanya dari awal. Kasih aku waktu sebentar saja," ucap Sanjaya lirih, nyaris berbisik sambil memeluknya dari belakang. Energi Zahera habis untuk menghancurkan kamar mereka, hingga kini
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 57. Keputusan Zahera

Zahera sudah boleh pulang minggu siang karena lukanya memang tidak serius. Bahkan Zahera juga sudah sempat melakukan konseling dengan psikiater rumah sakit yang diminta Alvino. Keputusannya untuk menggugat cerai Sanjaya sudah bulat. Bahkan diam-diam Zahera juga sudah menghubungi pengacara Zio untuk membantunya. Tentu saja pria itu dengan senang hati membantu Zahera mengurus berkas perceraiannya dengan Sanjaya. Zahera juga sudah yakin dengan niatnya meninggalkan Sanjaya tanpa pamit dan membawa Abimanyu pergi. Dia tidak bisa meneruskan rumah tangga yang akhirnya hanya akan saling menyebabkan luka satu sama lain."Ma, kita pulang tanpa papa?" "Iya, Sayang. Abi gak apa-apa kan pergi berdua aja sama mama?""Gak apa-apa, Ma. Tapi Abi belum say good bye sama papa," lirih Abimanyu merasa sedih.'Maafin mama, Abi.'Zahera mencoba mencari alasan jika papanya sibuk sehingga mereka tidak perlu berpamitan pada Sanjaya. "It's Okay, Ma. Abi ngerti kok. Nurut mama aja." Zahera tersenyum senang d
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 58. Memulai Kembali

Zio: [Za, Kamu lagi dimana?][Kira-kira kapan kita bisa ketemu buat bahas lebih lanjut tentang pengajuan gugatan cerai dari kamu buat Sanjaya]Zahera membaca pesan singkat dari Zio dengan hati yang kosong. Meskipun perceraian ini dirinya sendiri yang menginginkan, tapi membahasnya tetap membuatnya sakit. "Aku gak bisa lari dari masalah. Aku harus kuat menghadapinya, seperti jalan yang sudah kupilih. Aku dan dia berhak untuk bahagia setelah terlepas dari pernikahan tidak sehat ini." Setelah pengakuan Sanjaya tentang orientasinya, Zahera semakin yakin tidak bisa mempertahankan hubungannya dengan Sanjaya. Katakan lah Zahera egois karena tidak berusaha membantu suaminya untuk sembuh, tapi justru memilih untuk pergi dan meninggalkannya.Tapi bagi Zahera, menjaga kewarasannya juga penting terlebih masih ada tanggungan Abimanyu yang membutuhkan Zahera tetap hidup dengan sehat lahir batin. "Aku gak bisa bergantung lagi pada orang lain. Kebahagiaanku menjadi tanggung jawabku sendiri. Dan a
last updateLast Updated : 2023-09-08
Read more

Bab 59. Pertanyaan Abimanyu

"Mas Zio? Sudah nunggu lama ya?" Zahera terlihat sedikit tergesa saat datang bersama Abimanyu di ruang privat sebuah restoran yang sudah direservasi Zio untuk pertemuan mereka. Arah tempat tinggal Zahera yang cukup jauh membuatnya terlambat beberapa menit meski sebenarnya itu tidak membuat Zio terganggu sama sekali. Bahkan mungkin Zio juga tidak akan masalah jika Zahera terlambat berjam-jam sekalipun, asal mereka bisa tetap bertemu.Sengaja Zahera tidak memberitahukan dimana dirinya dengan Abimanyu tinggal untuk sementara ini untuk alasan ketenangan. Sehingga Zio tidak bisa menyesuaikan dengan restoran terdekat dari tempat Zahera. "Gak kok, Za. Santai aja. Kita pesan makanan dulu ya? Setelah makan baru kita obrolin pemberkasannya." "Baik, Mas."Zio, Zahera dan Abimanyu memesan makanan mereka bergantian. Selama menunggu makanan, Zio lebih banyak bertanya tentang Abimanyu dan hal lain yang sifatnya lebih umum. Hal itu supaya tidak mengganggu Abimanyu yang masih terlalu kecil untuk
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more

Bab 60. Surat Gugatan

Seminggu setelah keluar dari rumah sakit, Sanjaya sama sekali belum menyadari jika kepulangan Zahera dengan Abimanyu memiliki tujuan mengajaknya berpisah. Pengakuan Alena yang mengatakan jika dirinya diminta Zahera menemani Sanjaya selama di Balikpapan dianggap sebagai persetujuan Zahera untuk menjadikan Alena yang kedua. Begitu percaya dirinya Sanjaya jika Zahera tidak akan meninggalkannya setelah pengakuannya saat itu. Apalagi setiap Sanjaya menghubungi, masih diterima dengan baik oleh Zahera meski ujungnya diberikan kepada Abimanyu karena Zahera tidak mau berbincang terlalu lama dengan Sanjaya. "Jadi Mas Jaya udah bilang sama Mbak Zahera tentang hubungan kita?" Alena berpura-pura tidak tahu. Sedangkan Sanjaya mengangguk mengiyakan. Sanjaya baru menceritakan tentang pengakuannya pada Zahera perkara orientasinya yang sempat menyimpang, termasuk soal kedekatan mereka yang memberi efek positif di hidup Sanjaya."Mungkin karena itu Zahera minta kamu nemenin mas di sini. Aku pun bers
last updateLast Updated : 2023-09-09
Read more
PREV
1
...
45678
...
14
DMCA.com Protection Status