“Buk, Gala udah tidur?” Abib bertanya kepada Bu Tami saat wanitanya itu keluar dari dalam kamar Gala. “Udah. Kamu jadi mau ke acara reuni, Bib?” balas ibunya yang melihat Abib menyimpulkan tali sepatu. “Jadi, Buk. Acara dua tahun sekali. Sayang kalau enggak dateng.” “Udah malam, lho, ini, Lé.” “Enggak pa-pa, Buk. Sekalian Abib nemenin Mbak Mira di sana. Udah janjian sama Arsyil juga.” “Iyo, sih.” “Abib pergi, ya, Buk.” Pria tampan yang masih jomlo itu berdiri dan menarik tangan kanan ibunya untuk dicium. “Hati-hati, Lè.” “Nggih, Kanjeng Mami.” Abib berlalu dan segera menuju motornya. Baru hendak menyalakan mesin, ponselnya bergetar. Ada
Read more