"Freya!! Freya ...." Dengan langkah kaki gemetaran, Evan berjalan mendekati kantong plastik berisi tulang belulang Freya lalu ia terjatuh bersimpuh te[at di depan tulang sang istri dengan hati yang hancur dan tercabik-cabik.Dengan tangan yang gemetaran dan , Peter melepas jas yang ia kenakan lalu meletakkannya di tanah dan ia mengambil satu per satu tulang Freya kemudian meletakkannya di atas jas miliknya."Evan, sebaiknya kita kuburkan saja Freya di sini agar tidak ada lagi yang bisa mengusiknya dan ... agar Freya bisa beristirahat dengan tenang," ucap Peter dengan suara bergetar.Evan hanya mengangguk lemas seraya mengambil tulang istrinya lalu memeluknya erat, bendungan air matanya jebol tak bisa menahan emosinya yang bercampur aduk. Kemarahan, dendam dan rasa bersalahnya yang ia pendam di dalam dadanya seperti bom waktu yang siap meledak menghancurkan semua musuhnya yang telah membuat hidupnya bagai di neraka."Peter, tolong persiapkan semuanya," titah Evan."Ya," jawab Peter.Ev
Last Updated : 2024-06-17 Read more