"Jangan, tolong jangan lakukan itu!! Evaan, tolong!! Evaan," teriak Iris ketakutan."Say good bye kepada wajah cantikmu, Bitch!!" UJar Stella kepada Iris.Sambil tersenyum menyeringai, Stella mengangkat silet tajam berlumuran darah ke udara, tangannya berayun turun dan bersiap menyayat serta merusak wajah cantik Iris agar ia tidak ada lagi yang bisa merebut Evan. Akan tetapi ....Tepp!!"GOOD BYE, STELLA!!" Ujar Evan setelah menangkap pergelangan tangan Stella dan menggagalkan perbuatan jahat adik dari rekan kerjanya tersebut."Evan ...." Manik biru Stella membulat sempurna saat melihat wajah Evan yang terlihat merah padam menahan marah, ia akhirnya memutar otak mencari alasan untuk membela diri. "Evan!! Pelacur itu yang menyerangku lebih dulu makanya a--""DIAM KAU, STELLA!! Apa kau pikir aku akan memepercayai ucapanmu, hah?!" Evan merampas silet dari tangan Stella dengan sangat kasar hingga beberapa ruas jari-jari lentik Stella tidak sengaja tersayat lalu berdarah."Awwwhhh, sakit!
Last Updated : 2024-05-27 Read more