Home / Lain / Talak Aku, Mas! / Chapter 81 - Chapter 90

All Chapters of Talak Aku, Mas!: Chapter 81 - Chapter 90

131 Chapters

Laporan Melly

"Halo tan? Tan kapan pulang?" tanya melly kepada seseorang yang ada di balik telepon sana...."Serius, lusa tante pulang?" tanya lagi Melly ia ingin meyakinkan jika ia tidak salah dengar . ...."Ah Melly senang dengarnya, Tan. ada begitu banyak kejadian dan tante harus tahu jika Rendy dengan wanita yang Melly ceritakan semakin dekat dan Melly nggak suka apalagi gara-gara wanita itu aku jadi masuk rumah sakit. dia mencelakai ku." adu Melly kepada seseorang yang ada di balik telepon sana yang tak lain adalah Monica Ibu dari Rendy . dengan teganya pula Melly malah memfitnah.. . .'Ya Tan meli tunggu, ya kedatangannya bye bye." Panggilan telepon pun berhenti Melly terlihat tersenyum, dia bahagia karena orang tua Rendy akan segera pulang. itu artinya akan ada orang yang membela dirinya dan akan ada orang yang akan membuat hubungan Rendy dengan Ayu Semakin jauh.bagi Melly, Rendy hanyalah miliknya tidak boleh ada seorangpun yang bisa merebut Rendy dari hidupnya. Dia akan melakukan berba
Read more

Ancaman Monica

Kembali ke masa setelah pertemuan dengan orang tua Rendy."Ren, Kamu mau ke mana? Duduk sini! Ibu mau bicara sama kamu," ucap Monica saat melihat Rendy menuruni anak tangga dan dengan pakaian yang rapi."Ada apa, Bu? Rendy ada keperluan bisa nanti setelah Rendy pulang?" usul Rendy."eNggak bisa! Ini kan penting. Cepat sini duduk!" titah Monica seraya menepuk sofa di sampingnya.Terpaksa Rendy pun mengikuti perintah dari ibunya itu. Rendy duduk di samping ibunya."Sekarang Rendy sudah duduk, lalu hal apa yang ingin ibu sampaikan?"'"Besok malam ibu mau ngadain acara makan malam bersama keluarga hadapin dan ibu harap kamu hadir."Rendy mengerutkan keningnya jadi hal penting yang ingin ibunya sampaikan itu hanya ini? hanya pemberitahuan jika akan ada acara makan malam bersama keluarga Pak Davin."Hal penting yang Ibu maksud itu ini?" tanya Rendy tak percaya.Monica mengangguk. "Kenapa? Bagi ibu ini itu penting karena nanti akan membahas masalah perjodohan kamu dengan anaknya." ucap Moni
Read more

Rahasia

Handphone Rendy terus saja berdiri dan orang yang terus meneleponnya adalah orang yang sama. Ia adalah Monica ibunya. melihat Rendi yang tak kunjung mengangkat panggilan tersebut, membuat Ayu menyinggung agar mengangkat terlebih dahulu teleponnya barangkali itu adalah telepon penting."Kenapa enggak diangkat? Angkat aja mungkin aja itu penting," ucap Ayu saat mereka beristirahat setelah melakukan permainan bom bom car. Rendy tersenyum meskipun itu senyum dipaksakan karena hatinya sedang tidak baik-baik saja. "Mungkin ini orang iseng. Soalnya nggak ada namanya," balas Rendy."Kalau iseng nggak mungkin berulang kali menelepon, Ren. aku dengar-dengar yang tadi itu panggilan yang ke-7 kali. kalau bukan karena hal penting apalagi coba?" Rendy tahu dia berbohong, karena sebenarnya yang sedari tadi meneleponnya itu adalah ibunya. namun dia yakin, apa yang akan dikatakan ibunya nanti ketika ia mengangkat telepon yaitu memintanya untuk segera pulang sedangkan ia tidak ingin secepatnya pulang
Read more

Masih Kangen

Sekitar pukul tujuh malam Rendy Ayu dan Najma tiba di rumah Ayu. Sejak 2 jam lalu ayu terus mendesak agar cepat pulang namun Rendy kekeh tidak mau pulang sebelum Najma puas bermain.Ayu hanya bisa mendengus kesal, pasalnya Rendy benar-benar keras kepala. Ayu hanya takut kalau-kalau kedua orang tua Rendy itu salah paham, lalu mengatakan jika Ayu penyebab Rendy membangkang dan pada akhirnya Restu untuk keduanya pun seakan semakin sulit.Saat Najma sudah pamitan pada Rendy, ia langsung masuk. Sambil berlari dan bernyanyi tak lupa di kedua tangannya ringkuh oleh makanan."Cepat pulang. Ibumu pasti sudah menunggu." Titah Ayu. Saat Najma sudah take terlihat."Kamu mengusikku?" Ucap Rendy dengan wajah yang sengaja ia sedih-sedihkan."Iya aku mengusir mu. Cepatlah pulang!""Tapi aku masih mau di sini masih mau sama kamu." Ucapnya dengan begitu manja.Ayu yang melihatnya merasa jijik. Seorang Rendy bersikap seperti anak kecil yang merengek."Ayo lah, Ren. Ini juga demi aku. Atau kamu sengaja i
Read more

Batalkan Pernikahan ini

Sudah pukul sembilan malam, tapi Rendy tidak kunjung datang. Melly sudah terlihat bersedih, ia bahkan Terus merajuk menanyakan keberadaan Rendy. Monica yang menjanjikan jika Rendy akan datang merasa tidak enak. Ia pun berusaha untuk menghubungi Rendy.Sialnya berapa kali pun ia panggil, panggilan teleponnya selalu diabaikan. "Ke mana dia? Kenapa dia malah bikin malu orang tuae," gerutu monica."Tante mana Rendy? Katanya dia mau datang? Padahal Melly udah giat dari rumah, eh dianya malah enggak ada,","sebenarnya anaknya ke mana? kalian seperti tidak serius dalam perjodohan ini. Apa kalian ingin mempermainkan kami?'' sungut Maurren. Ia akan sensitif jika berurusan dengan Melly. Ia paling tidak suka melihat anak gadisnya ini bersedih."Tentu saja tidak. Tunggu sebentar lagi, aku akan hubungi Rendy biar segera pulang," tutur Monica.Monica lalu beranjak pergi dari meja makan. Chandra sang suami berusaha untuk mencairkan suasana agar keluarga Davin tidak marah apabila kecewa."Maaf atas
Read more

Lakukanlah!

Melly merasa tidak terima jika diacuhkan seperti ini. Dia bukan sampah yang tak dipedulikan oleh orang. Dia adalah Melly wanita yang benci penolakan dan benci diabaikan."Jika kamu menolakku dan tidak ingin menikahiku maka jangan harap kamu bisa menikahi janda itu!" Ucap Melly dengan penuh amarah hingga langkah Rendy yang Baru beberapa langkah langsung terhenti. Melly yang awalnya membelakangi, kini jadi menghadap Rendy, namun posisi Rendy masih membelakangi Melly."Aku serius Ren, jangan mengira apa yang aku ucapkan ini hanya sebagai gertakan semata. jika aku tidak bisa memilikimu maka dia pun tidak bisa. aku tidak rela Jika kamu hidup bahagia dengan wanita itu sementara aku menangis mu di sini."Rendy diam, ia hanya ingin mendengarkan apa saja yang akan diucapkan oleh Melly, tapi karena Melly terlalu banyak bicara membuat Rendy pun mulai angkat suara. "Lakukanlah apapun yang ingin kamu lakukan! Dan ingat! kamu bukan Tuhan yang bisa mengatur harus siapa yang boleh dan tidak boleh b
Read more

Kurang Kerjaan

Tok....tok...Ayu memanggil nama Rendy. Namun Rendy Masih asik terjaga. Ayu tiba-tiba merasa khawatir. Dia takut Rendy kenapa-kenapa. Lalu ia mencoba mengetuk kaca mobil, di ketuk-ketuk berulang kali tidak ada respon sama sekali. Ayu tidak menyerah ia kembali mengetuk kaca jendela mobil, jika tadi pelan karena sedikit bertenaga. Sekarang ia melakukan sedikit keras,. ia mengeluarkan seluruh kekuatannya. Namun ujungnya Rendy tetap tidak ada respon."Astaghfirullahaladzim, Ren, buka! buka pintu mobilnya! Jangan buat aku khawatir," teriak Ayu seraya menggedor-gedor kaca jendela mobil. Dari luar, Rendy seperti tidak bernapas. Ayu menangis. Ia takut terjadi hal buruk pada Rendy."Rendy, buka! Jangan buat aku takut! Katanya mau menikahiku? Ayo keluar!" Racau ayu Dia mau teriak minta tolong merasa percuma karena tidak ada orang. Ayu kebingungan harus minta tolong kepada siapa. alhasil ia mencari sesuatu yang bisa ia gunakan untuk memecahkan kaca jendela. Ayu tidak peduli meskipun kaca mobi
Read more

Pergi dari Rumah

Sampai di rumah, Melly terus saja marah-marah. ia tidak terima atas penghinaan yang dilakukan oleh Rendy. Berulang kali Davin mengingatkan kepada Melly untuk melupakan Rendy, tapi gadis ini kekeh dengan keinginannya. Davin nyerah menghadapinya."Ayah kan sudah bilang lupakan dia, dia bukan jodoh kamu, Dia sudah memiliki wanita lain," ucap Davin, perkataan Davin itu sontak membuat Maureen dan juga Melly secara bersamaan menatap ke arah davin. Melly terkejut karena ayahnya tahu masalah ini, ia kira hanya dirinya saja dan kedua orang tua Rendy yang tahu. "Ayah tahu?" tanya Melly kepada sang ayah. Davin menatap Melly, dengan kepala yang mengangguk membenarkan pernyataan Melly. Jika dia tahu masalah Rendy yang sudah memiliki kekasih." Tentu saja Ayah tahu, ayah pernah bertemu dengan dia dan jika ayah amati wanita itu memang sangat cocok untuk Rendy. jadi ayah harap berhenti mengejar Rendy jangan lukai harga dirimu, Nak. pria itu bukan cuma dia aja." Davin berusaha untuk menyadarkan Mel
Read more

Ibu Sayang Kamu, nak

Candra menatap lekat Rendy, Rendy yang ditatap seperti itu memilih untuk memalingkan wajahnya kesembarangan arah. "Jangan menatap Rendy seperti itu, Yah. REndy tahu ayah pasti senangkan dengan kepergian rendy dari sini? Karena Rendy tahu dari dulu ayah maupun ibu sama sekali tidak menginginkan kehadiranku, Ayah dan Ibu hanya ingin memanfaatkan aku saja. Meskipun demikian, REndy tidak bisa membenci kalian, rEndy tidak bisa marah pada kalian, karena apa? Karena REndy sayang kalian, hanya kalian yang REndy miliki di dunia ini. REndy justru sangat berterima kasih atas kasih sayang dan pengorbanan kalian terhadapku, meski aku tahu apa yang kalian lakukan hanyalah tipuan semata," ucap Rendy begitu panjang lebar, ia mengeluarkan semua unek-uneknya yang selam ini dia pendam seorang diri.Candra tertegun mendengar ucapan dari Rendy. JIka boleh jujur Candra tidak jauh berbeda dengan Monica, cinta dan sayang mereka sebenarnya tulus, hanya ada sesuatu hal yang membuat mereka tidak bisa untuk men
Read more

Perkara Barang milik Rendy

Najma berdiri di luar seraya pandangan matanya terus melihat ke arah jalan. Ayu yang melihat anak gadisnya di luar segera menghampiri, ia tahu siapa yang sedang anaknya tunggu. Ia tak lain adalah Rendy "Nunggunya di dalam aja. di sini panas !" kata Ayu kepada Najma seraya mengipas-ngipas telapak tangannya ke arah wajah.Najma menoleh ke arah mamahnya, "Enggak mau mah. Najma mau mau di luar aja. kalau nunggu Om di dalam nanti nggak kelihatan Kalau Om datang." Tutur Najma."Om Rendy kan bisa klaksonin," "Tetep aja, mah. pokoknya Najma mau nunggu Om di luar." kekeh Najma."ya Udah terserah kamu , Mama masuk ya."Najma mengangguk lalu Ayu pun membalikan tubuhnya hendak masuk ke rumah, namun Baru beberapa langkah langkahnya terhenti . tatkala ia mendengar suara klakson mobil dan ia yakini itu adalah klakson mobil milik Rendy. Ayu kembali membalikkan tubuhnya, Ayu berjalan mendekat ke arah Najma. Sedangkan Najma saat melihat mobil Rendy dan mendengar klakson mobilnya ia langsung bert
Read more
PREV
1
...
7891011
...
14
DMCA.com Protection Status