Home / Lain / Talak Aku, Mas! / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Talak Aku, Mas!: Chapter 101 - Chapter 110

131 Chapters

Aku Tak Percaya

Hari ini Rendy ada pertemuan dengan teman-temannya di Lembang. Dia memiliki rencana akan membahas bisnis baru.Di sana Rendy benar-benar gelisah, pikirannya terus saja tertuju kepada Ayu. Entah kenapa perasaannya berubah tidak enak, dia merasa seperti akan terjadi sesuatu kepada calon istrinya itu. Di sana pun ia tidak bisa fokus.Rencananya di Lembang itu akan selesai tengah malam dan akan sampai ke tempat tinggalnya kemungkinan satu jam kemudian. namun Rendy meminta kepada temannya untuk mempercepat pertemuannya hingga pukul sebelas malam mereka sudah selesai. Sepanjang perjalanan pulang, Rendy terus saja menghubungi nomor Ayu. namun tidak ada satupun yang terangkat. Pikirannya semakin gelisah saja, lalu ini pun menelepon ke rumah dan lagi-lagi tidak ada jawaban. Rendy pun akhirnya sedikit mempercepat laju mobilnya. Ia berharap setengah jam sudah bisa sampai rumah."Ya Tuhan Kamu ke mana sih, Yu? kenapa aku hubungi nggak ada respon? Tolong jangan buat aku khawatir," gumam Rendy di
Read more

ini Fitnah

Ayu mengerjapkan kedua matanya secara perlahan. Saat matanya terbuka ia merasakan pusing di kepalanya hingga ia kembali menutup rapat matanya. Ayu menyadari sesuatu jika perutnya serasa ditindih sesuatu. untuk memastikan ia kembali membuka matanya ia ingin tahu apa yang menindih perutnya hingga membuat ia tidak bisa bergerak. Saat kedua matanya sudah terbuka lalu ia arahkan ke bagian perutnya melangkah terkejutnya Ayu tatkala melihat sebuah tangan dan kaki melingkar di tubuhnya. Ayo menelan salivanya sebelum ia benar-benar menoleh ke arah kanan ia ingin tahu siapa orang yang berada di sampingnya ini. Perlahan tapi pasti ia mulai menolehkan kepalanya lalu ia begitu terkejut saat melihat seorang pria tanpa memakai baju pernah memeluk dirinya melihat darah tubuhnya. Kayu lebih terkejut saat melihat dirinya tidak berpakaian. "Astaghfirullah!" Jerit ayu ia lalu langsung menyingkirkan tangan dan kaki pria asing itu hingga pria itu terbangun..."Kamu siapa? Kenapa kamu di sini?" ucap Ayu
Read more

TAK Percaya

"Apa kamu benar-benar tidak ingin mendengar penjelasanku? Karena apa yang kamu lihat belum tentu itu adalah kebenarannya." Ucap Ayu kepada Rendy. Ia ingin memastikan sebelum ia pergi.."Mungkin Jika aku tidak melihatnya sendiri, aku juga tidak akan percaya. Tapi ini? Aku melihatnya sendiri mataku menjadi saksi. Padahal aku begitu cepat-cepat ingin akhirnya pertemuan dengan teman-temanku karena khawatir kepadamu , tapi apa kenyataannya? kamu malah asik bersama pria lain. Kira-kira menurutmu apalagi yang harus kamu jelaskan?" Tanya Rendy namun ia tak menatap Ayu."Tapi kenyataannya tidak seperti itu! itu bohong aku difitnah" Ayu berusaha untuk membela dirinya sendiri.'Sudahlah, mau seperti apa pun penjelasan mu aku tetap tidak percaya, aku kecewa sama kamu dan aku setuju terhadap warga yang ingin mengusir kamu dari sini. karena aku gak mau usaha aku terkena sialnya gara-gara sikap kamu ,Ayu sakit hati, Rendy egitu tega kepada dirinya. Kata cinta yang selalu dia ucapkan kepadanya ma
Read more

Poppy si ular

Melly menghampiri orang yang ia kenali itu, sungguh ia bertanya-tanya sendiri, apa mungkin semua ulah dirinya? karena dia tahu seperti apa dia dibandingkan dirinya lebih kejam wanita itu. Tanpa aba-aba Melly langsung menaik tangan wanita itu menjauh dari kerumunan para warga Orang yang ditarik oleh Melly berusaha untuk memberontak ia meminta agar Melly segera melepaskan cekalan nya.."Lepaskan! kamu mau bawa aku ke mana? dan kamu siapa?" ucap wanita itu rupanya ia belum mengenali Melly. padahal mereka saling mengenal.Setelah cukup jauh dari kerumunan warga. Melly pun berhenti ia menghempaskan lengan wanita itu hingga wanita itu mengadu kesakitan."Aww, Bisa kan pelan-pelan!" sentak wanita itu Wanita itu terkejut saat melihat siapa orang yang telah menarik tangan dirinya ."Kau..." perkataan wanita itu tertahan di udara ia terkejut mengetahui siapa orang yang menariknya. "Yah ini aku Melly. aku mau tanya langsung sama kamu. Apa yang sedang kamu lakukan di sini?" tanya Melly dengan
Read more

Tidak Percaya

Melly berusaha untuk menjelaskan, jika dirinya tidaklah melakukan apa-apa. Apa yang dialami olehnya karena Poppy pegawainya sendiri.Namun sekeras apa pun Melly ingin menjelaskan, Ayu tetap tidak ingin mendengar. Dia sedang dalam keadaan tidak baik-baik saja."Aku mohon Ayu mengadakan aku apa yang terjadi dinamo itu bukan karena aku sungguh aku tidak tahu apa-apa" berusaha untuk meyakinkan air jika dia bukanlah penyebab dirinya seperti ini. Terbentuk seraya menangis memijat pelipisnya sedangkan Najma dia hanya diam menetap sang mama.."Aku mohon kamu percaya bukankah kita sudah jadi teman apakah..."""Aku harusnya yang tanya sama kamu, kita sudah baikkan sudah berdamai dan kita sudah jadi teman. tapi kenapa kamu gini ke aku, Mel? apakah kamu memang masih dendam karena lebih memilihku?" Tanya Ayu seraya menyela perkataan Melly, hingga perkataan Melly tergantung di udara."Bagaimana Aku mau mengakuinya, Yu. Kalau seandainya aku tidak melakukan apapun. Kira-kira apa yang harus aku jela
Read more

Jangan pergi!

Melly melihat Poppy datang, ia terlihat sedikit berlari. Melihat Poppy ia yakin wanita itu hendak berdrama lagi kepada Ayu. Melly ingin menyaksikan drama apa yang akan terjadi."Bu! Bu Ayu! Ibu mau ke mana?" tanya Poppy dengan nafas tengah-tengah. Melihat Poppy akrab dengan Ayu membuat begitu tidak menyukainya.Saking tidak menyukainya, ia sampai memalingkan wajahnya. Namun masih tetap di tempat karena ia ingin tahu drama apa lagi yang akan dilakukan oleh Poppy di hadapannya. "Aku mau pergi, Pop. sepertinya sudah tidak ada tempat lagi untuk aku di sini." jawab Ayu dengan lirihnya."Ibu jangan bicara seperti itu, Poppy masih membutuhkan Ibu. kalau Ibu pergi Bagaimana dengan toko? siapa yang akan menjalankannya?" Ucap Poppy dia memasang wajah sedih seolah-olah dia memang merasakan kesedihan Ayu."kalau kamu mau kamu tinggal lanjutkan. nggak apa-apa, sayang pelanggannya sudah banyak Kalau nggak dilanjutkan. kamu tinggal cari aja pegawai yang bisa buat kue. kontrakan pun masih lama. kala
Read more

Membutuhkan ibunya

Rendy diam, ia duduk di kursi toko milik Ayu. ia terlihat bersedih setelah tadi secara tega mengusir Ayu. Namun, keputusannya untuk mengusir Ayu sudah ia pikirkan masak-masak. menurutnya ini adalah yang terbaik, karena dia selalu meyakini Apa yang dia lihat itu adalah kebenaran. Sedangkan ia sendiri paling tidak suka sebuah penghianatan. oleh karena itu ia nekad meskipun dia memang mencintai ayu. mengusir Ayu hanya karena ia tidak sudi terus hidup bersama wanita yang jelas-jelas sudah mengkhianatinya.Sebenarnya ada perasaan kasihan di hati y Rendy untuk Ayu. Ia begitu menyayangi Najma dan mencintai Ayu. Enggak semudah itu dia memendam sebuah rasa dalam hatinya. Dia tidak pernah merasakan jatuh cinta, hanya dengan ayu dia tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Dia menjambak rambutnya dengan keras, setetes air mata membasahi pipinya. Ia tidak ingin percaya tapi.... dia melihat sendiri ayu bersama pria di atas ranjang, di bawah selimut yang sama. "Argh!" Rendy berteriak ia menangis seseg
Read more

Ke Lembang

Setelah Melly pergi menjauh, Monica memilih untuk langsung masuk. Ia ingin melihat Bagaimana keadaan sang anak. Ia masuk secara perlahan karena karena tak ingin Rendy malah mengusirnya jika tahu dirinya ada di sini. Semakin ia masuk ke dalam, semakin terdengar jelas suara isakan yang begitu menyayat hati siapa saja yang mendengarnya. Monica menutup mulutnya, ia ikut menangis merasakan betapa sakitnya hati sang anak. ia ingin memeluknya untuk memberikan ketenangan jika semuanya akan baik-baik saja. Monica bisa melihat dengan jelas , Rendy terisak secara terduduk di lantai dengan kepala yang tertunduk. Sesakit itu kah sang anak? ya mau nikah aku ini kali pertama sang anak menyukai seorang wanita seearfot ini. Bahkan bumi seorang wanita sang anak rela menentang dirinya. Tak sanggup membiarkan Rendy menangis seorang diri Monica memaksakan untuk memeluk sang anak Rendy langsung mendongak saat merasakan tubuhnya dipeluk seseorang, hingga ia bisa melihat wajah sang ibu. dari hatinya pal
Read more

Poppy Jahat!

Aku membiarkan Najma untuk beristirahat, dia pasti kelelahan karena waktu yang ditempuh ada Mungkin sekitar 2 jam padahal biasanya kurang dari segitu. Sementara Ayu, ia merasa tidak lelah karena waktu memang baru menunjukkan pukul 01.00 siang Ia pun berniat untuk membuka tokonya ia akan membuat kue secara mendadak. Ya berharap dengan menyibukkan diri bisa melupakan fitnah yang dia alami. Fitnah yang membuat hubungannya dengan yang berakhir begitu saja fitnah yang membuat dirinya harus kembali pindah tempat tinggal. Namun sebelumnya ia terlebih dulu menghampiri najma. yang tengah berbaring di atas sofa, ia ingin bertanya satu kali lagi berharap dia mau terbuka lalu menceritakan apa yang ia alami selama dirinya di titipkan ke Poppy. Karena ia memang merasakan ada yang aneh dengan anaknya saat berdekatan dengan Poppy. Anggap saja dia tengah memeriksa kebenaran yang diucapkan oleh Melly."Najma," panggil Ayu seraya duduk di samping tubuh Najma. Najma berinsruk, ia mengubah posisinya j
Read more

Keputusan

Rendy bangkit, ia sudah yakin dengan Keputusannya. Mulai sekarang ia akan melupakan Ayu. Melupakan kenangan yang pernah mereka lalui. Bukan dia tidak mencintai Ayu, diA sangat, sangat mencintainya. Tapi....dia terlalu teguh dengan prinsip hidupnya Ia berjalan meninggalkan toko bekas Ayu. Ia sudah yakin untuk menutup lembaran saat bersama Ayu. Bahkan ia berencana untuk membongkar toko tersebut sebagai bukti jika dirinya serius akan melupakan Ayu untuk selamanya.Rendy baru saja keluar dari toko, namun seseorang menghalangi langkahnya hingga membuat Rendny terdiam. Ia lalu melihat siapa orang yang Sudah menghalangi jalannya."Rendy menatap orang tersebut, namun tetap saja ia tidak mengenal sosok wanita yang ada di hadapannya ini ""Siapa?" Tanya Rendy pada wanita yang kini berdiri dihadapannya seraya tersenyum lebar.'sudah ku duga, dia tidak mengenaliku,' batin wanita tersebut yang tak lain adalah Poppy. "Siapa?" Tanya lagi Rendy dengan tegas.'aku tidak akan bilang siapa aku sebenar
Read more
PREV
1
...
91011121314
DMCA.com Protection Status