Zion mengepalkan tangannya, apakah saat ini dia tidak salah lihat. Wanita itu, dia sungguh Fara.“Tuan, apa Anda ingin masuk?”Zion tersadar, kala suara direktur Hadi terdengar olehnya.“Tidak, ini sudah cukup,” jawabnya. Dia lalu berbalik, melangkah pergi dari sana.Di sela-sela langkah kakinya itu, dia masih merasa tidak percaya jika keadaan Fara akan menjadi seperti ini.“Anda akan pulang sekarang, Tuan?”Zion mengangguk.Ken pun mengerti, dia lalu mengikuti tuannya itu dari belakang.Zion lalu masuk ke dalam mobilnya, tampak Ken yang menutup pintu mobilnya setelah memastikan Zion sudah masuk ke dalam. Dia kemudian membuka pintu bagian kemudi dan juga masuk.Mesin mobil pun sudah terdengar menyala, dan mulai bergerak maju meninggalkan area rumah sakit.Di perjalanan pulang, Zion tampak hanya terdiam menatap keluar kaca jendela mobilnya.Dia kembali mengingat keadaan Fara yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Fara, sahabat sekaligus istri dari mendiang sahabatnya itu. Di
Last Updated : 2024-01-19 Read more