All Chapters of Panglima Tempur Terbaik: Chapter 201 - Chapter 210

726 Chapters

201 Senjata Pemusnah Massal

Wilona langsung menubruk Daniel, menenggelamkan tubuhnya di dalam pelukan Daniel bahkan belakangan, dia mulai menangis di dalam pelukan Daniel."Kok nangis, sih, sayang?""Aku ketakutan. Aku sempat berpikir kamu akan diremukkan raksasa itu. Huhuhu.""Oh, ternyata begitu. Ternyata ada yang ketakutan. Senang banget loh aku karena ada yang mengkhawatirkanku.""Kamu jangan jahat! Jangan menggoda aku seperti ini. Aku betul-betul khawatir, tahu!""Iya, iya. Aku tahu. Aku cuma senang aja melihat kamu mengkhawatirkan aku. Tetapi itu juga berarti, kamu tidak mempercayai suamimu sendiri. Tidak mungkin aku biarkan diriku dihabisi orang karena aku ingin sekali kembali menemui wajah cantikmu, memelukmu erat, bercengkrama denganmu, menatap wajahmu karena kamu adalah sesuatu yang paling indah dalam hidupku, yang selalu membuat aku semangat untuk menjalani hidup, kamu adalah api yang menyemangatiku walaupun aku sedang berada di perang yang sangat sulit."Wilona diam-diam meresapi kata-kata Daniel in
Read more

202 Perang Besar

Senjata pemusnah massal ciptaan Profesor Kirby masih terus memakan korban.Setiap kali Daniel menembakkan tembakan laser bertenaga dahsyat itu, selalu ada korban hingga mencapai ratusan ribu orang di pihak musuh karena jangkauan tembakan dari senjata itu memang betul-betul luar biasa merusak sehingga pasukan musuh betul-betul ketakutan dan tidak bisa berlari menghindar dari tembakan itu karena jangkauan tembakan itu sangat luas mencapai hingga satu kilometer lebih setiap kali tembakan.Sementara itu, prajurit musuh yang lain yang tidak terjangkau oleh tembakan Daniel, menjadi sasaran tembakan senjata mesin yang berada di tangan Vigo dan juga di mobil-mobil lapis baja lainnya.Boleh dibilang Daniel dan kawan-kawannya betul-betul menghabisi banyak sekali musuh dalam perjalanan mereka menuju lokasinya Letjen Kalashnikov hingga sudah mencapai jutaan orang prajurit musuh yang dihabisi Daniel dan kawan-kawannya ini.Posisi Letjen Kalashnikov dan pasukannya itu, sudah mendekati gerbang Hawki
Read more

203 Masalah Baru

Mendengar teriakan beberapa prajurit kalau ada bom yang sedang tertuju ke arah posisinya, Daniel langsung bergerak secepat mungkin untuk menjauhi posisinya dengan tetap membawa senjata pemusnah massal yang sangat berat itu.Daniel harus membawa senjata itu karena dia khawatir kalau senjata itu terkena bom, akibatnya mungkin akan tidak baik bagi benteng ini dan juga karena senjata ini adalah kunci bagi Daniel untuk memenangkan peperangan ini.Senjata ini telah banyak membuat kejayaan bagi pasukannya karena itu walaupun berat dia tetap memaksakan diri untuk membawa senjata ini tanpa memperdulikan keselamatan dirinya.Daniel berlari menuju ke arah kanan dan tepat saat itulah bom meledak hingga menghancurkan pijakan beton yang ada di atas tembok itu. Beberapa prajurit jatuh ke bawah bersama pijakan yang hancur itu. Beberapa prajurit ini adalah prajurit yang sebelumnya berada di dekat Daniel.Daniel sendiri hampir saja jatuh ke bawah sana. Kalau saja dia tidak membawa senjata ini, dia past
Read more

204 Akhir untuk Jorazhan

"Aku punya jalannya, Daniel," kata Mathias."Apa maksudmu?""Aku sudah meminta Profesor Kirby untuk membawa sebuah alat yang bisa melumpuhkan mereka semua yang berada di dalam sana.""Kalau begitu, bagus. Suruh dia kemari.""Tapi Profesor Kirby masih takut akan keselamatannya. Dia takut ditangkap lagi karena walau bagaimanapun dia masih menjadi buronan negeri kita, Daniel.""Aku jamin keselamatannya. Senjatanya baru saja membuat Hawking memenangkan perang. Jadi, siapapun yang berani menangkapnya, akan berhadapan denganku! Bilang itu kepadanya. Bilang untuk tidak ragu datang kepadaku, aku akan melindunginya dan bilang untuk dia bawa alat pelumpuh itu."Mathias tampak menelpon seseorang kemudian Mathias berkata, "ternyata dia sudah berada di dekat istana dengan senjata itu."Daniel yang melihat Vigo, kini meminta Vigo untuk mencari dan mengawal Profesor Kirby datang ke istana bahkan datang ke depan kamarnya Helena ini."Profesor Kirby? Bukankah dia adalah buronan negeri kita?""Buronan
Read more

205 Ingin Menyenangkan Suami

Setelah sehari penuh memimpin rapat kabinet untuk rencana belanja negara untuk setahun ke depan, maka saat ini, Daniel sangat merindukan Wilona.Ada kondisi rindu yang tak tertahankan dalam diri Daniel. Karena itu, begitu sampai di istana perdana menteri, Daniel langsung menuju ke kamar istri tercintanya itu.Wilona yang juga merindukan Daniel, langsung menyambut kedatangan Daniel ini.Wilona menatap Daniel tanpa kata-kata. Sebenarnya Wilona ingin bertanya tentang kegiatan Daniel sepanjang hari ini.Wilona ingin bertanya tentang apa yang terjadi selama rapat tapi, Wilona mengurungkan niatnya untuk menanyakan hal itu.Karena, Wilona yang sudah semakin mengenal suaminya ini, maka,Wilona tahu kalau suaminya ini sedang menginginkan sesuatu darinya."Oh," jerit Wilona di dalam hatinya. Dia merasa tersanjung tapi, dia berusaha untuk tidak memperlihatkan apa yang bergejolak di dalam hatinya saat ini."Kenapa, sayang?" tanya Daniel yang mulai merasakan suatu perubahan di wajah Vania."Enggak.
Read more

206 Terbawa Hasrat

Wilona ingin memberikan yang terbaik bagi suaminya, Daniel.Karena itu, Wilona ingin menyenangkan suaminya, apalagi dia tahu kalau menyenangkan suami, adalah sesuatu yang menjadi kewajiban bagi seorang istri.Dan karena Wilona memiliki suami sempurna yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak istri di dunia ini sehingga saat ini, Wilona ingin memberikan yang terbaik dari dirinya untuk suaminya.Saat malam pertama lalu, sesaat setelah pernikahannya dengan Daniel, Wilona tidak bisa memberikan pelayanan terbaik untuk Daniel karena dirinya masih polos, dia baru melakukan hal itu pertama kali dengan Daniel.Waktu itu, Wilona belum sempat belajar dari buku-buku tentang hal-hal untuk menyenangkan seorang suami.Walaupun Wilona tahu kalau Daniel juga tetap menikmati malam pertama mereka itu, tapi saat ini, Wilona bertekad akan membuat sesuatu yang spesial untuk suaminya.Wilona bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk suaminya. karena itu, Wilona mulai melakukannya.Setelah tersenyum ke arah
Read more

207 Wabah

Saat Daniel membuka matanya, dia sangat bahagia menemukan wajah jelita Wilona, wanita yang sangat dia cintai dan selalu memenuhi hatinya itu.**Setelah itu, keadaan Hawking jadi aman dan tenteram. Daniel berusaha untuk menjauhi perang. Dia fokus untuk menbenahi ekonomi negara Hawking sehingga hanya dalam tempo dua tahun saja, Hawking yang sebelumnya adalah negara yang dijajah, berhasil berubah dengan cepat sehingga menjadi salah satu negara maju yang disegani di pencaturan dunia.Hari ini, Daniel sebagai Perdana Menteri sedang memimpin rapat sidang kabinet terbatas ketika Menteri Kesehatan sempat undur diri dari ruangan ini dan kemudian masuk lagi bersama seorang wanita berumur akhir 20 tahunan yang berpakaian dokter."Izin untuk bicara tuan perdana menteri," kata Menteri Kesehatan kepada Daniel."Silakan.""Terima kasih." Kemudian Menteri Kesehatan menunjuk ke arah wanita berpakaian dokter yang baru saja masuk. "dia adalah dokter Wendy. Kepala penanggulangan penyakit berbahaya di ke
Read more

208 Suspect Number One

Keadaan di pasar saat wabah menyerang, terlihat sangat memprihatinkan.Suasana yang seharusnya ramai dan penuh dengan aktivitas, kini sepi dan sunyi.Penjual dan pembeli jarang terlihat beraktivitas. Beberapa toko dan kios terpaksa harus tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus. Atmosfer yang sebelumnya penuh dengan keceriaan dan keramaian, kini digantikan oleh kekhawatiran dan ketakutan akan wabah.Petugas kesehatan berpatroli untuk memastikan bahwa setiap orang memakai masker dan menjaga jarak sosial.Di pasar, terlihat banyak pemasangan papan pengumuman dan spanduk yang mengingatkan pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak sosial.Petugas kesehatan juga terlihat memasangkan spuit disinfektan di berbagai sudut pasar untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan steril.Walaupun pasar sedikit sepi, namun masih ada beberapa penjual yang berani membuka toko mereka meskipun dengan pelanggan yang sangat sedikit.Mereka menjual berbagai kebutuh
Read more

209 Siapa Suspect Number One yang Sebenarnya

Daniel dan Wendy menemukan pemandangan yang cukup mengerikan di dalam rumah pasien yang dicurigai sebagai suspect number one itu.Di dalam rumah ini terlihat ada empat anggota keluarga yang kini meringkuk ketakutan dan di wajah mereka semua dipenuhi oleh bintul-bintul merah yang terlihat mengerikan bahkan bintul-bintul merah itu nampak banyak di wajah mereka.Wendy yang sudah mendapatkan data-data tentang suspect one, kini langsung mendekati si kepala keluarga dan berkata, "apakah Bapak yang bernama Harold Ghekh?"Pria berumur 50 tahunan ini langsung mengangguk. Dia sendiri masih terlihat menggigil antara ketakutan atau karena sakit yang dia derita."Aku adalah dokter Wendy dari Kementerian Kesehatan. Aku ingin tahu dengan jelas akan asal mula Anda mendapatkan sakit ini."Pria bernama Harold itu langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku sudah jelaskan kepada teman-temanmu kalau tidak ada sesuatu yang istimewa. Aku hanya berjualan di pasar tapi tiba-tiba sekitar 4 hari yang lalu ak
Read more

210 Virus Misterius

Saat ini Daniel melihat pemandangan yang memilukan di mana ada satu keluarga yang berebut untuk berusaha naik di dalam ambulans yang membawa Harold dan keluarganya menuju ke rumah sakit.Ternyata satu keluarga itu ingin ke rumah sakit tapi kondisi mereka tidak memungkinkan untuk itu karena seluruh anggota keluarga mereka semuanya sudah dalam keadaan sakit sehingga tidak ada dari mereka yang bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit.Sementara itu, mobil-mobil yang berseliweran menolak untuk memberikan tumpangan kepada keluarga ini karena keluarga ini benar-benar terlihat dalam keadaan sakit.Daniel melihat pemandangan yang memilukan di sekelilingnya. Bukan hanya keluarga ini saja yang bernasib seperti itu tapi ada banyak orang yang batuk-batuk di jalan dengan wajah penuh bentol-bentol merah dan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.Ada banyak orang yang tidak bisa bernafas dengan baik sehingga mereka tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit sementara tida
Read more
PREV
1
...
1920212223
...
73
DMCA.com Protection Status