"Aku punya jalannya, Daniel," kata Mathias."Apa maksudmu?""Aku sudah meminta Profesor Kirby untuk membawa sebuah alat yang bisa melumpuhkan mereka semua yang berada di dalam sana.""Kalau begitu, bagus. Suruh dia kemari.""Tapi Profesor Kirby masih takut akan keselamatannya. Dia takut ditangkap lagi karena walau bagaimanapun dia masih menjadi buronan negeri kita, Daniel.""Aku jamin keselamatannya. Senjatanya baru saja membuat Hawking memenangkan perang. Jadi, siapapun yang berani menangkapnya, akan berhadapan denganku! Bilang itu kepadanya. Bilang untuk tidak ragu datang kepadaku, aku akan melindunginya dan bilang untuk dia bawa alat pelumpuh itu."Mathias tampak menelpon seseorang kemudian Mathias berkata, "ternyata dia sudah berada di dekat istana dengan senjata itu."Daniel yang melihat Vigo, kini meminta Vigo untuk mencari dan mengawal Profesor Kirby datang ke istana bahkan datang ke depan kamarnya Helena ini."Profesor Kirby? Bukankah dia adalah buronan negeri kita?""Buronan
Setelah sehari penuh memimpin rapat kabinet untuk rencana belanja negara untuk setahun ke depan, maka saat ini, Daniel sangat merindukan Wilona.Ada kondisi rindu yang tak tertahankan dalam diri Daniel. Karena itu, begitu sampai di istana perdana menteri, Daniel langsung menuju ke kamar istri tercintanya itu.Wilona yang juga merindukan Daniel, langsung menyambut kedatangan Daniel ini.Wilona menatap Daniel tanpa kata-kata. Sebenarnya Wilona ingin bertanya tentang kegiatan Daniel sepanjang hari ini.Wilona ingin bertanya tentang apa yang terjadi selama rapat tapi, Wilona mengurungkan niatnya untuk menanyakan hal itu.Karena, Wilona yang sudah semakin mengenal suaminya ini, maka,Wilona tahu kalau suaminya ini sedang menginginkan sesuatu darinya."Oh," jerit Wilona di dalam hatinya. Dia merasa tersanjung tapi, dia berusaha untuk tidak memperlihatkan apa yang bergejolak di dalam hatinya saat ini."Kenapa, sayang?" tanya Daniel yang mulai merasakan suatu perubahan di wajah Vania."Enggak.
Wilona ingin memberikan yang terbaik bagi suaminya, Daniel.Karena itu, Wilona ingin menyenangkan suaminya, apalagi dia tahu kalau menyenangkan suami, adalah sesuatu yang menjadi kewajiban bagi seorang istri.Dan karena Wilona memiliki suami sempurna yang mungkin tidak dimiliki oleh banyak istri di dunia ini sehingga saat ini, Wilona ingin memberikan yang terbaik dari dirinya untuk suaminya.Saat malam pertama lalu, sesaat setelah pernikahannya dengan Daniel, Wilona tidak bisa memberikan pelayanan terbaik untuk Daniel karena dirinya masih polos, dia baru melakukan hal itu pertama kali dengan Daniel.Waktu itu, Wilona belum sempat belajar dari buku-buku tentang hal-hal untuk menyenangkan seorang suami.Walaupun Wilona tahu kalau Daniel juga tetap menikmati malam pertama mereka itu, tapi saat ini, Wilona bertekad akan membuat sesuatu yang spesial untuk suaminya.Wilona bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk suaminya. karena itu, Wilona mulai melakukannya.Setelah tersenyum ke arah
Saat Daniel membuka matanya, dia sangat bahagia menemukan wajah jelita Wilona, wanita yang sangat dia cintai dan selalu memenuhi hatinya itu.**Setelah itu, keadaan Hawking jadi aman dan tenteram. Daniel berusaha untuk menjauhi perang. Dia fokus untuk menbenahi ekonomi negara Hawking sehingga hanya dalam tempo dua tahun saja, Hawking yang sebelumnya adalah negara yang dijajah, berhasil berubah dengan cepat sehingga menjadi salah satu negara maju yang disegani di pencaturan dunia.Hari ini, Daniel sebagai Perdana Menteri sedang memimpin rapat sidang kabinet terbatas ketika Menteri Kesehatan sempat undur diri dari ruangan ini dan kemudian masuk lagi bersama seorang wanita berumur akhir 20 tahunan yang berpakaian dokter."Izin untuk bicara tuan perdana menteri," kata Menteri Kesehatan kepada Daniel."Silakan.""Terima kasih." Kemudian Menteri Kesehatan menunjuk ke arah wanita berpakaian dokter yang baru saja masuk. "dia adalah dokter Wendy. Kepala penanggulangan penyakit berbahaya di ke
Keadaan di pasar saat wabah menyerang, terlihat sangat memprihatinkan.Suasana yang seharusnya ramai dan penuh dengan aktivitas, kini sepi dan sunyi.Penjual dan pembeli jarang terlihat beraktivitas. Beberapa toko dan kios terpaksa harus tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus. Atmosfer yang sebelumnya penuh dengan keceriaan dan keramaian, kini digantikan oleh kekhawatiran dan ketakutan akan wabah.Petugas kesehatan berpatroli untuk memastikan bahwa setiap orang memakai masker dan menjaga jarak sosial.Di pasar, terlihat banyak pemasangan papan pengumuman dan spanduk yang mengingatkan pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak sosial.Petugas kesehatan juga terlihat memasangkan spuit disinfektan di berbagai sudut pasar untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan steril.Walaupun pasar sedikit sepi, namun masih ada beberapa penjual yang berani membuka toko mereka meskipun dengan pelanggan yang sangat sedikit.Mereka menjual berbagai kebutuh
Daniel dan Wendy menemukan pemandangan yang cukup mengerikan di dalam rumah pasien yang dicurigai sebagai suspect number one itu.Di dalam rumah ini terlihat ada empat anggota keluarga yang kini meringkuk ketakutan dan di wajah mereka semua dipenuhi oleh bintul-bintul merah yang terlihat mengerikan bahkan bintul-bintul merah itu nampak banyak di wajah mereka.Wendy yang sudah mendapatkan data-data tentang suspect one, kini langsung mendekati si kepala keluarga dan berkata, "apakah Bapak yang bernama Harold Ghekh?"Pria berumur 50 tahunan ini langsung mengangguk. Dia sendiri masih terlihat menggigil antara ketakutan atau karena sakit yang dia derita."Aku adalah dokter Wendy dari Kementerian Kesehatan. Aku ingin tahu dengan jelas akan asal mula Anda mendapatkan sakit ini."Pria bernama Harold itu langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku sudah jelaskan kepada teman-temanmu kalau tidak ada sesuatu yang istimewa. Aku hanya berjualan di pasar tapi tiba-tiba sekitar 4 hari yang lalu ak
Saat ini Daniel melihat pemandangan yang memilukan di mana ada satu keluarga yang berebut untuk berusaha naik di dalam ambulans yang membawa Harold dan keluarganya menuju ke rumah sakit.Ternyata satu keluarga itu ingin ke rumah sakit tapi kondisi mereka tidak memungkinkan untuk itu karena seluruh anggota keluarga mereka semuanya sudah dalam keadaan sakit sehingga tidak ada dari mereka yang bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit.Sementara itu, mobil-mobil yang berseliweran menolak untuk memberikan tumpangan kepada keluarga ini karena keluarga ini benar-benar terlihat dalam keadaan sakit.Daniel melihat pemandangan yang memilukan di sekelilingnya. Bukan hanya keluarga ini saja yang bernasib seperti itu tapi ada banyak orang yang batuk-batuk di jalan dengan wajah penuh bentol-bentol merah dan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.Ada banyak orang yang tidak bisa bernafas dengan baik sehingga mereka tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit sementara tida
"Sebaiknya kamu datang ke sini dulu nanti aku ceritakan semuanya di sini," kata Wendy di ujung telepon.Daniel langsung memutuskan hubungan teleponnya dengan Wendy dan langsung menuju ke arah motornya untuk kemudian menuju ke arah Fasilitas Kesehatan tempat Wendy membawa Suspect one dan keluarganya itu.Beberapa saat kemudian, Daniel sudah tiba di fasilitas kesehatan tempat Wendy berada.Thomas yang sempat ditelepon Daniel sebelumnya, kini sudah menunggu di depan pintu. Kemudian Thomas mengantar Daniel untuk langsung menuju ke fasilitas bawah tanah rahasia yang memiliki banyak kondisi pelindung untuk melindungi dari keluarnya virus dari tempat itu.Karena orang-orang yang dijaga di fasilitas kesehatan bawah tanah ini adalah orang-orang khusus. Orang-orang itu bisa saja mata-mata pihak lawan yang sedang dirawat atau bisa saja pasien suspect One seperti Harold dan keluarganya ini.Pintu terbuka dan Daniel serta Thomas sudah berada di sebuah ruangan yang cukup luas.Wendy yang sebelumnya