Saat ini Daniel melihat pemandangan yang memilukan di mana ada satu keluarga yang berebut untuk berusaha naik di dalam ambulans yang membawa Harold dan keluarganya menuju ke rumah sakit.Ternyata satu keluarga itu ingin ke rumah sakit tapi kondisi mereka tidak memungkinkan untuk itu karena seluruh anggota keluarga mereka semuanya sudah dalam keadaan sakit sehingga tidak ada dari mereka yang bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit.Sementara itu, mobil-mobil yang berseliweran menolak untuk memberikan tumpangan kepada keluarga ini karena keluarga ini benar-benar terlihat dalam keadaan sakit.Daniel melihat pemandangan yang memilukan di sekelilingnya. Bukan hanya keluarga ini saja yang bernasib seperti itu tapi ada banyak orang yang batuk-batuk di jalan dengan wajah penuh bentol-bentol merah dan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.Ada banyak orang yang tidak bisa bernafas dengan baik sehingga mereka tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit sementara tida
"Sebaiknya kamu datang ke sini dulu nanti aku ceritakan semuanya di sini," kata Wendy di ujung telepon.Daniel langsung memutuskan hubungan teleponnya dengan Wendy dan langsung menuju ke arah motornya untuk kemudian menuju ke arah Fasilitas Kesehatan tempat Wendy membawa Suspect one dan keluarganya itu.Beberapa saat kemudian, Daniel sudah tiba di fasilitas kesehatan tempat Wendy berada.Thomas yang sempat ditelepon Daniel sebelumnya, kini sudah menunggu di depan pintu. Kemudian Thomas mengantar Daniel untuk langsung menuju ke fasilitas bawah tanah rahasia yang memiliki banyak kondisi pelindung untuk melindungi dari keluarnya virus dari tempat itu.Karena orang-orang yang dijaga di fasilitas kesehatan bawah tanah ini adalah orang-orang khusus. Orang-orang itu bisa saja mata-mata pihak lawan yang sedang dirawat atau bisa saja pasien suspect One seperti Harold dan keluarganya ini.Pintu terbuka dan Daniel serta Thomas sudah berada di sebuah ruangan yang cukup luas.Wendy yang sebelumnya
Vanessa langsung menyebutkan hotel tempat dia akan bertemu dengan selingkuhannya itu."Tidak perlu merepotkanmu, perdana Menteri. Biar aku mengirim satu tim untuk menahan orang itu kalau dia datang ke hotel," timpal Wendy."Biar aku yang melakukannya," tegas Daniel. Tapi pada saat itulah Thomas mengetuk pintu dan meminta untuk bicara dengan Daniel."Ada apa?" tanya Daniel saat dia bersama Thomas yang diikuti oleh Wendy sudah berada di luar kamar tempat Vanessa dirawat dan kamar sudah ditutup kembali oleh Wendy."Perserikatan para bangsa meminta untuk bicara dengan Anda, perdana Menteri. Dalam rapat luar biasa secara online," jawa Thomas. "Dan aku sudah meminta Juno untuk menyiapkan semua peralatannya kita bisa melakukannya di ruangan rapat di Fasilitas Kesehatan ini."Mendengar itu, Wendy langsung berkata, "kalau begitu, biar aku yang kirim orang untuk membawa selingkuhannya Vanessa itu untuk datang ke sini."Sebenarnya, Daniel ingin menangkap langsung orang yang kemungkinan adalah su
"Bagaimana dengan export negara kita di bidang pertambangan dan juga produk-produk kita?" tanya menteri perdagangan."Karena barusan aku mendapatkan rilis dari beberapa negara kalau mereka masih menerima hasil tambang kita tapi tidak menerima produk-produk elektronik, otomotif dan lainnya." tambah menteri perindustrian."Mereka cuma ingin senangnya tapi tidak ingin susahnya karena mereka membutuhkan hasil tambang kita maka mereka tetap membuka pintu untuk hasil tambang kita tetapi tidak untuk produk-produk jadi dari negara kita supaya produk-produk jadi dari negara-negara yang lain yang sebelumnya kalah bersaing dengan produk-produk negara kita bisa berkuasa," geram Daniel."Lalu bagaimana keputusannya, perdana menteri?" tanya Wakil perdana menteri Hernandez."Kalau begitu, kita tahan hasil-hasil produk tambang kita. Kita juga tahan produk-produk jadi dari negara kita sampai situasi memungkinkan," tegas Daniel."Tapi , pemasukan negara kita akan berpengaruh, perdana menteri. Dengan de
"Kenapa dengan dia?" tanya Daniel penasaran. "Apa identitasnya sudah berhasil ditemukan?""Iya. Berhasil ditemukan, Tuan Perdana Menteri tapi ternyata dia memiliki 6 identitas yang berbeda dengan nama yang berbeda dan dengan kewarganegaraan yang berbeda," jawab Juno.Daniel mengerutkan keningnya. "Orang yang memiliki banyak identitas seperti itu, biasanya adalah penipu, buronan atau agen rahasia.""Betul. Nampaknya dia adalah seorang agen rahasia, Tuan perdana menteri. Dia memiliki status kewarganegaraan negara sebagai warga negara Spartan, Tanawangko, Senduk, Krimea, Hawking dan Emerigo dan kami sudah periksa kalau kewarganegaraan Hawking yang dia miliki, adalah kewarganegaraan palsu.""Hmmm. Spartan adalah negara yang kita kalahkan dalam perang. Nampaknya ini cukup mencurigakan.""Tapi dia pernah tertangkap karena membunuh seorang warga kehormatan di Spartan.""Kalau begitu, fokuskan pada identitasnya sebagai warga negara Emerigo. Aku yakin kewarganegaraan lainnya hanyalah penyamara
Daniel sangat kaget karena Daniel mengenal orang itu sebagai agen 007."Kamu," Daniel tidak mengenakan masker sehingga wajahnya langsung bisa dilihat oleh Daniel.Tapi sebaliknya agen 007 tidak bisa melihat wajah Daniel karena Daniel mengenakan masker dan kacamata infrared serta topi pelindung, sehingga agen 007 tidak bisa mengenali Daniel.Karena tidak mengenal Daniel, agen 007 kembali mengarahkan moncong senjatanya ke arah Daniel.Tapi Daniel tidak mau mati konyol, karena itu dia segera melakukan tendangan ke arah tangan agen 007.Sebagai seorang agen rahasia jempolan, maka agen 007 sudah biasa ditendang di tangan seperti ini dan biasanya tidak ada satu tendangan pun yang bisa membuat senjata api yang sedang berada dalam genggaman tangannya terlepas.Hanya saja, kali ini agen 007 berhadapan dengan seorang yang memiliki kemampuan bela diri tinggi, seseorang yang tidak bisa dihadapi dengan biasa-biasa saja.Karena itu dengan cepatnya senjata api yang berada di tangan agen 007 langsung
Salvatore memakai-maki Daniel sebelum akhirnya dia berkata, "baik, aku katakan. Aku katakan.""Oke. Katakan apa yang ingin aku tahu. Dari mana kamu mendapatkan virus itu? Siapa yang menyuruhmu untuk menyebarkan virus itu?" tandas Daniel."Sabar. Beri aku waktu." Dengan nafas tersenggal-senggal, Salvatore berusaha bicara tapi sampai 1 menit kemudian belum dia belum juga bersuara.Ini membuat agen 007 marah lagi. Agen 007 langsung melompat ke arah Salvatore, menginjak kaki Salvatore yang patah itu, kemudian dia menarik tubuh Salvatore.Pada saat itulah Daniel melihat sesuatu. Dia melihat Salvatore hendak mengambil sesuatu dari saku bajunya. "Awas!"Mendengar teriakan Daniel itu, buru-buru agen 007 melepaskan tangannya yang sedang menarik tangan Salvatore kemudian agen 007 mengeluarkan senjata api genggamnya untuk dia arahkan pada Salvatore dan siap menembak Salvatore.Tapi ternyata Salvatore bukan mengambil senjata api atau senjata apapun tapi dia mengambil suatu benda kecil dari saku b
Saat itulah Daniel mendapatkan telepon dan tanpa memperdulikan kecaman-kecaman dari Sekjen perserikatan para bangsa dan juga pemimpin-pemimpin negara, Daniel segera mengangkat telepon itu karena kalau ada yang menelpon dia di saat dia sedang rapat seperti ini, maka itu berarti ada peristiwa yang sangat penting yang telah terjadi.Karena itu Daniel segera mengangkat tangannya ke arah Sekjen perserikatan para bangsa dan juga para pemimpin negara lainnya. "Aku harus pergi. Aku harus mengerjakan sesuatu yang penting. Jadi, kita sudahi dulu rapat ini.""Perdana menteri, ada banyak nyawa yang dipertaruhkan di sini. Ada banyak nyawa yang sudah jatuh, ada banyak keluarga yang menangis karena virus ini. Ingat itu," tandas Sekjen perserikatan para bangsa."Sebelum ada bukti-bukti yang memang membuktikan kalau aku dan negaraku yang membuat virus itu, atau terjadi kebocoran yang berasal dari fasilitas kesehatan yang pemerintahku miliki, maka tidak boleh ada yang menghakimi aku dan negaraku. Tidak