Keadaan di pasar saat wabah menyerang, terlihat sangat memprihatinkan.Suasana yang seharusnya ramai dan penuh dengan aktivitas, kini sepi dan sunyi.Penjual dan pembeli jarang terlihat beraktivitas. Beberapa toko dan kios terpaksa harus tutup sementara untuk mencegah penyebaran virus. Atmosfer yang sebelumnya penuh dengan keceriaan dan keramaian, kini digantikan oleh kekhawatiran dan ketakutan akan wabah.Petugas kesehatan berpatroli untuk memastikan bahwa setiap orang memakai masker dan menjaga jarak sosial.Di pasar, terlihat banyak pemasangan papan pengumuman dan spanduk yang mengingatkan pengunjung untuk memakai masker, mencuci tangan dengan benar, dan menjaga jarak sosial.Petugas kesehatan juga terlihat memasangkan spuit disinfektan di berbagai sudut pasar untuk memastikan lingkungan tetap bersih dan steril.Walaupun pasar sedikit sepi, namun masih ada beberapa penjual yang berani membuka toko mereka meskipun dengan pelanggan yang sangat sedikit.Mereka menjual berbagai kebutuh
Daniel dan Wendy menemukan pemandangan yang cukup mengerikan di dalam rumah pasien yang dicurigai sebagai suspect number one itu.Di dalam rumah ini terlihat ada empat anggota keluarga yang kini meringkuk ketakutan dan di wajah mereka semua dipenuhi oleh bintul-bintul merah yang terlihat mengerikan bahkan bintul-bintul merah itu nampak banyak di wajah mereka.Wendy yang sudah mendapatkan data-data tentang suspect one, kini langsung mendekati si kepala keluarga dan berkata, "apakah Bapak yang bernama Harold Ghekh?"Pria berumur 50 tahunan ini langsung mengangguk. Dia sendiri masih terlihat menggigil antara ketakutan atau karena sakit yang dia derita."Aku adalah dokter Wendy dari Kementerian Kesehatan. Aku ingin tahu dengan jelas akan asal mula Anda mendapatkan sakit ini."Pria bernama Harold itu langsung menggeleng-gelengkan kepalanya. "Aku sudah jelaskan kepada teman-temanmu kalau tidak ada sesuatu yang istimewa. Aku hanya berjualan di pasar tapi tiba-tiba sekitar 4 hari yang lalu ak
Saat ini Daniel melihat pemandangan yang memilukan di mana ada satu keluarga yang berebut untuk berusaha naik di dalam ambulans yang membawa Harold dan keluarganya menuju ke rumah sakit.Ternyata satu keluarga itu ingin ke rumah sakit tapi kondisi mereka tidak memungkinkan untuk itu karena seluruh anggota keluarga mereka semuanya sudah dalam keadaan sakit sehingga tidak ada dari mereka yang bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit.Sementara itu, mobil-mobil yang berseliweran menolak untuk memberikan tumpangan kepada keluarga ini karena keluarga ini benar-benar terlihat dalam keadaan sakit.Daniel melihat pemandangan yang memilukan di sekelilingnya. Bukan hanya keluarga ini saja yang bernasib seperti itu tapi ada banyak orang yang batuk-batuk di jalan dengan wajah penuh bentol-bentol merah dan berada dalam kondisi yang mengkhawatirkan.Ada banyak orang yang tidak bisa bernafas dengan baik sehingga mereka tidak bisa menggunakan mobil untuk menuju ke rumah sakit sementara tida
"Sebaiknya kamu datang ke sini dulu nanti aku ceritakan semuanya di sini," kata Wendy di ujung telepon.Daniel langsung memutuskan hubungan teleponnya dengan Wendy dan langsung menuju ke arah motornya untuk kemudian menuju ke arah Fasilitas Kesehatan tempat Wendy membawa Suspect one dan keluarganya itu.Beberapa saat kemudian, Daniel sudah tiba di fasilitas kesehatan tempat Wendy berada.Thomas yang sempat ditelepon Daniel sebelumnya, kini sudah menunggu di depan pintu. Kemudian Thomas mengantar Daniel untuk langsung menuju ke fasilitas bawah tanah rahasia yang memiliki banyak kondisi pelindung untuk melindungi dari keluarnya virus dari tempat itu.Karena orang-orang yang dijaga di fasilitas kesehatan bawah tanah ini adalah orang-orang khusus. Orang-orang itu bisa saja mata-mata pihak lawan yang sedang dirawat atau bisa saja pasien suspect One seperti Harold dan keluarganya ini.Pintu terbuka dan Daniel serta Thomas sudah berada di sebuah ruangan yang cukup luas.Wendy yang sebelumnya
Vanessa langsung menyebutkan hotel tempat dia akan bertemu dengan selingkuhannya itu."Tidak perlu merepotkanmu, perdana Menteri. Biar aku mengirim satu tim untuk menahan orang itu kalau dia datang ke hotel," timpal Wendy."Biar aku yang melakukannya," tegas Daniel. Tapi pada saat itulah Thomas mengetuk pintu dan meminta untuk bicara dengan Daniel."Ada apa?" tanya Daniel saat dia bersama Thomas yang diikuti oleh Wendy sudah berada di luar kamar tempat Vanessa dirawat dan kamar sudah ditutup kembali oleh Wendy."Perserikatan para bangsa meminta untuk bicara dengan Anda, perdana Menteri. Dalam rapat luar biasa secara online," jawa Thomas. "Dan aku sudah meminta Juno untuk menyiapkan semua peralatannya kita bisa melakukannya di ruangan rapat di Fasilitas Kesehatan ini."Mendengar itu, Wendy langsung berkata, "kalau begitu, biar aku yang kirim orang untuk membawa selingkuhannya Vanessa itu untuk datang ke sini."Sebenarnya, Daniel ingin menangkap langsung orang yang kemungkinan adalah su
"Bagaimana dengan export negara kita di bidang pertambangan dan juga produk-produk kita?" tanya menteri perdagangan."Karena barusan aku mendapatkan rilis dari beberapa negara kalau mereka masih menerima hasil tambang kita tapi tidak menerima produk-produk elektronik, otomotif dan lainnya." tambah menteri perindustrian."Mereka cuma ingin senangnya tapi tidak ingin susahnya karena mereka membutuhkan hasil tambang kita maka mereka tetap membuka pintu untuk hasil tambang kita tetapi tidak untuk produk-produk jadi dari negara kita supaya produk-produk jadi dari negara-negara yang lain yang sebelumnya kalah bersaing dengan produk-produk negara kita bisa berkuasa," geram Daniel."Lalu bagaimana keputusannya, perdana menteri?" tanya Wakil perdana menteri Hernandez."Kalau begitu, kita tahan hasil-hasil produk tambang kita. Kita juga tahan produk-produk jadi dari negara kita sampai situasi memungkinkan," tegas Daniel."Tapi , pemasukan negara kita akan berpengaruh, perdana menteri. Dengan de
"Kenapa dengan dia?" tanya Daniel penasaran. "Apa identitasnya sudah berhasil ditemukan?""Iya. Berhasil ditemukan, Tuan Perdana Menteri tapi ternyata dia memiliki 6 identitas yang berbeda dengan nama yang berbeda dan dengan kewarganegaraan yang berbeda," jawab Juno.Daniel mengerutkan keningnya. "Orang yang memiliki banyak identitas seperti itu, biasanya adalah penipu, buronan atau agen rahasia.""Betul. Nampaknya dia adalah seorang agen rahasia, Tuan perdana menteri. Dia memiliki status kewarganegaraan negara sebagai warga negara Spartan, Tanawangko, Senduk, Krimea, Hawking dan Emerigo dan kami sudah periksa kalau kewarganegaraan Hawking yang dia miliki, adalah kewarganegaraan palsu.""Hmmm. Spartan adalah negara yang kita kalahkan dalam perang. Nampaknya ini cukup mencurigakan.""Tapi dia pernah tertangkap karena membunuh seorang warga kehormatan di Spartan.""Kalau begitu, fokuskan pada identitasnya sebagai warga negara Emerigo. Aku yakin kewarganegaraan lainnya hanyalah penyamara
Daniel sangat kaget karena Daniel mengenal orang itu sebagai agen 007."Kamu," Daniel tidak mengenakan masker sehingga wajahnya langsung bisa dilihat oleh Daniel.Tapi sebaliknya agen 007 tidak bisa melihat wajah Daniel karena Daniel mengenakan masker dan kacamata infrared serta topi pelindung, sehingga agen 007 tidak bisa mengenali Daniel.Karena tidak mengenal Daniel, agen 007 kembali mengarahkan moncong senjatanya ke arah Daniel.Tapi Daniel tidak mau mati konyol, karena itu dia segera melakukan tendangan ke arah tangan agen 007.Sebagai seorang agen rahasia jempolan, maka agen 007 sudah biasa ditendang di tangan seperti ini dan biasanya tidak ada satu tendangan pun yang bisa membuat senjata api yang sedang berada dalam genggaman tangannya terlepas.Hanya saja, kali ini agen 007 berhadapan dengan seorang yang memiliki kemampuan bela diri tinggi, seseorang yang tidak bisa dihadapi dengan biasa-biasa saja.Karena itu dengan cepatnya senjata api yang berada di tangan agen 007 langsung