Raut wajah Joseph berubah mendengar apa yang dikatakan oleh pengawal pribadi Sergio. Otaknya langsung tertuju pada Isabel—yang menunggunya di dalam mobil. Kepanikan melanda pria itu.Hazel langsung menghampiri Joseph dan membantu saudara kembarnya berdiri. “Joseph, di mana Isabel? Kau sudah membawanya pulang, kan?” serunya panik.“Shit!” Joseph tak menjawab pertanyaan Hazel. Pria tampan itu langsung berlari pergi meninggalkan tempat itu. Tepat di kala Joseph sudah pergi, pertanyaan Hazel otomatis terjawab.Isabel ada di luar menunggu Joseph. Itu yang ada di dalam benak Hazel. Detik itu juga, Hazel bergegas menyusul saudara kembarnya, namun …“Kau tidak bisa pergi ke mana pun, Butterfly.” Sergio bangkit berdiri, menyentuh dadanya yang merasakan nyeri akibat ditendang oleh Joseph.Mendengar ucapan Sergio, membuat Hazel mengalihkan pandangannya, menatap Sergio dengan sorot mata tajam penuh kemarahan. “Urusan kita, akan aku selesaikan nanti. Jangan halangi aku membantu saudara kembarku. I
Read more