PrangIsabel tak sengaja menjatuhkan salah satu foto Joseph yang ada di ruang tengah. Kaca dari bingkai foto itu sudah berserakan di lantai. Refleks, Isabel membersihkan pecahan kaca itu, namun pelayan yang ada di sana segera mencegah Isabel.“Nona, jangan.” Pelayan tak ingin sampai Isabel terluka.“Aku yang salah. Biar aku yang membersihkan pecahan kaca.” Isabel menatap sang pelayan dengan tatapan rasa bersalah. Dia tidak mau lepas tangan sampai membiarkan pelayan itu, membereskan yang dirinya kacaukan.“Nona, biar saya yang bersihkan saja. Nanti kalau Tuan Joseph tahu Anda membersihkan ini, beliau akan marah pada saya,” tutur sang pelayan sopan.Isabel terdiam sebentar dengan raut wajah muram. Sampai detik ini, Joseph masih mendiaminya. Joseph masih berpikir bahwa Isabel berniat untuk melarikan diri. Padahal, tidak pernah sedikit pun Isabel berniat untuk melarikan diri dari Joseph.“Hm, apa Joseph ada di kamar?” tanya Isabel pelan.Sang pelayan menggeleng. “Tidak, Nona. Dua jam lalu
Read more