"Syakilla! Ayo cepat tidur, jangan main terus. Kamu belum sembuh sayang, harus banyak beristirahat, nggak boleh mainan terus," tegur Naina.Menjelang pulang sepuluh malam, Syakhilla masih juga belum mau diajak tidur, padahal mata Naina sudah susah untuk diajak terbuka."Nggak mau, aku nunggu Daddy," jawab Syakhilla menolak untuk diajak tidur."Nunggu Daddy bagaimana? Daddy sibuk. Ayo lekas tidur. Kalau nggak tidur, Mommy bakalan marah, Killa!"Naina beranjak dan mengemasi mainan Syakhilla yang berserakan di lantai kamarnya."Huh! Mommy! Aku nggak mau tidur, aku masih belum ngantuk. Jangan dikemasi mainanku," seru Syakhilla langsung menangis.Tangisan shakila didengar oleh Hartanto dan juga Hani yang juga belum tidur mereka langsung bergegas menuju kamar mainan karena takut terjadi sesuatu pada shakila."Na! Naina! Apa yang terjadi pada Syakilla? Kenapa dia menangis?" tanya Heni dengan mengetuk pintunya."Nggak ada apa-apa kok ma. Dia hanya aku suruh tidur aja, dari tadi main terus ngg
Baca selengkapnya