"Syukur alhamdulillah, akhirnya kita sudah melewati jalanan itu. Aku benar-benar sangat ngeri, Kak. Apakah masih ada jalan lain yang bisa kita lewati buat pulang? Aku benar-benar takut, nanti pulangnya kesorean, dan melewati jalanan itu. Kakak bisa nggak? Cari jalan keluar gitu?" tanya Naina.Brilian sendiri juga kurang paham dengan Jalanan lain yang bisa mengakses langsung ke rumahnya."Kayaknya ada, tapi jauh Naina," jawab Brillian."Nggak apa-apa lebih jauh, daripada di situ tadi, bikin merinding bulu kudukku. Biar jauh, asal yang aman aja, yang banyak penduduknya. Kalau itu tadi ngeri banget, pas lewat situ."Naina berharap jalan yang dilewatinya itu untuk pertama dan terakhir, ia benar-benar sangat ngeri, dan tidak ingin mengulangi lewat tempat itu lagi."Kurasa ada sih, jalan menuju kota. Tapi ya gitu, lumayan jauh. Agak lama aku juga aku nggak pernah lewat jalur itu. Sebenarnya kasihan sama Syakilla kalau perjalanannya cukup jauh, dan banyak menyita waktu, kira-kira kalau dari
Baca selengkapnya