"Permisi," ucap Brilian ketika sampai di rumah Bryan. Ia mengeguk pintunya berkali-kali, hari itu memang hari libur, dan ia rasa Bryan juga tengah ada di rumah.Tak mendapati jawaban membuat brilian menggerutu. "Ke mana orangnya? Kenapa nggak ada orang sama sekali. Biasanya kalau libur dia ada di rumah. Kenapa pintunya terkunci.""Orangnya ke mana ya, dad! Kok nggak ada jawaban. Apa mungkin mereka sedang ada di luar."Syakila agak kecewa karena saat datang tidak mendapati Bryan di rumahnya. Ini baru pertama kalinya Ia datang ke rumah Bryan bersama dengan brilian. Ia begitu menyukai Bryan, karena Bryan sendiri juga sangat menyayanginya, dan selalu memberikan perhatian lebih padanya."Kalau gitu kita pulang aja deh, eh! Bukannya pulang, tapi main aja di luar, kita jalan-jalan ke mall terus beli mainan yang banyak," ucap Syakila.Seketika itu iamendapatkan tatapan datarnya Brillian. "Kamu itu ya, mainan terus, kalaupun kita nggak bisa bermain di sini, tentunya kita langsung pulang. Mommy
Read more