"Syarat? Apa syaratnya?" tanya Naina."Syaratnya mudah. Jika Syakilla sudah sadar dan sembuh, dia harus tinggal bersamaku, karena dia anakku," tegas Brillian.Refleks Naina melotot, "Kakak udah gila ya! Aku ibunya. Kau tega ingin memisahkan anak dari ibunya sendiri!""Tapi aku juga kandungnya, kalau nggak ada aku, Syakilla juga nggak ada di dunia kan?"Bukannya untuk segera bergegas pergi ke rumah sakit, tapi mereka saling berdebat."Aku sudah bertaruh nyawa untuk melahirkannya, kau tidak berhak untuk memisahkanku dari anak kandungku sendiri," jawab Naina.Brillian tersenyum smirk menatap Naina yang nampak emosi."Itu kebodohanmu sendiri. Dari awal aku kan sudah bilang padamu, kalau aku akan bertanggung jawab atas apa yang aku lakukan padamu, tapi kau malah pergi dari rumah, dan aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencari keberadaanmu, tapi aku tidak bisa menemukanmu," jawab Brillian.Brillian mengingat bagaimana dia tersiksa karena kehilangan orang yang sangat dicintainya, ta
Read more