Semua Bab Cinta yang Candu: Gairah Panas sang Presiden: Bab 171 - Bab 180

674 Bab

Bab 171

Sebelumnya Shawn jengkel dengan sikap Yvonne. Lagi pula, sebelumnya Yvonne bersikap sangat dingin terhadapnya. Jadi, bagaimana mungkin Yvonne tiba-tiba menjadi hangat dan berinisiatif untuk mengajaknya check-in di hotel? Hal ini sangat tidak masuk akal."Memangnya aku nggak boleh berterima kasih kepadamu?" tanya Yvonne."Hmm?""Hari ini, Xavier datang ke Grup Staford untuk mengajariku dan membantuku membuat banyak keputusan. Aku tahu dia berusaha begitu keras karena kamu. Jadi, aku mau berterima kasih padamu," jawab Yvonne."Ini alasannya?" Suara Shawn langsung terdengar agak kecewa. Ternyata Yvonne bukan ingin bermesraan dengannya karena menyukainya, melainkan karena ingin membalas jasanya."Ha ...." Tawa yang keluar dari mulut Shawn terdengar dingin dan berat. Kemudian, dia bertanya, "Jadi, kamu mau mempersembahkan tubuhmu kepadaku demi balas budi?"Ucapan Shawn itu sangat melukai perasaan Yvonne. Namun, dia menekan kepahitan yang dirasakannya, lalu bersandar di bahu Shawn dan berkat
Baca selengkapnya

Bab 172

Yvonne pun berseru terkejut, "To ... hmph!"Sebelum Yvonne sempat mengeluarkan suara, orang itu sudah membekap mulutnya. Dia meronta sekuat tenaga, tetapi kekuatan orang di belakangnya terlalu kuat. Pada akhirnya, dia berhasil diseret masuk ke sebuah mobil.Setelah masuk ke mobil, Yvonne baru menyadari bahwa orang yang menyetir ternyata adalah Xavier. Dia pun merasa sangat terkejut.Saat menoleh ke samping dan melihat Shawn, Yvonne pun semakin tercengang. Ke ... kenapa Shawn ada di sini? Bukannya dia seharusnya sedang bersama Caroline di kamar hotel? Lagi pula, Shawn sudah meminum anggur merah yang diberikannya. Sekarang, Shawn seharusnya sudah berada di bawah pengaruh obat. Yvonne berhenti meronta dan berkata dengan hati-hati, "Kamu ...."Mobil mereka melaju dengan cepat. Berhubung mobil sangat gelap, Yvonne tidak dapat melihat jelas ekspresi Shawn."Yvonne, kamu berniat untuk menyerahkanku kepada wanita lain?" Suara Shawn terdengar sangat dingin dan tajam.Setelah mendengarnya, Yvon
Baca selengkapnya

Bab 173

Selesai berbicara, Shawn langsung membuka pintu dan turun dari mobil.Mendengar suara pintu mobil yang ditutup dengan kuat, Yvonne langsung tersadar dari lamunannya dan bergumam, "Pria itu adalah Shawn?"Yvonne menahan rasa sakit tubuhnya dan bangkit dengan susah payah. Kemudian, dia membuka pintu mobil dan hendak mengejar Shawn. Namun, saat menyadari tubuhnya yang telanjang, dia buru-buru mengambil sebuah kemeja untuk menutupi dadanya dan berteriak, "Shawn, kembali dulu ke sini!"Tempat parkir bawah tanah ini sangat gelap dan hening. Suara yang menyapa Yvonne hanyalah gema suaranya sendiri. Saat lampu darurat menyala, dia sudah tidak menemukan sosok Shawn.Yvonne pun tertawa getir. Tanpa disadarinya, setetes air mata bergulir membasahi pipinya. Ternyata, dia bukanlah wanita sembarangan. Selama ini, dia hanya pernah berhubungan intim dengan seorang pria dan pria itu adalah Shawn, pria yang disukainya.Yvonne menarik napas dalam-dalam, lalu buru-buru memakai kembali bajunya sambil menah
Baca selengkapnya

Bab 174

Yvonne tidak percaya pada ucapan Graham. Sebab, Jackal sudah mengatakan dengan jelas bahwa itu adalah perintah Graham.Yvonne berusaha untuk menenangkan diri, lalu berkata, "Dio itu anak Shawn. Kalau kamu nggak percaya, kamu boleh melakukan tes DNA."Graham mengerutkan keningnya, lalu bertanya dengan ekspresi tidak percaya, "Apa katamu?""Dio itu anak Shawn." Yvonne menekan kata-katanya.Graham sangat tercengang hingga tubuhnya langsung oleng. Untungnya, pembantu yang ada di samping memapahnya tepat waktu sehingga dia tidak jatuh ke lantai."Ce ... cepat panggil Jackal kemari!" perintah Graham."Baik." Setelah membantu Graham untuk duduk, pembantu itu segera pergi mencari Jackal.Kali ini, giliran Yvonne yang kebingungan. Dia bertanya, "Kakek, kamu benar-benar nggak menculik Dio?"Graham menjawab, "Mana mungkin aku membohongimu? Aku hanya berharap kamu bisa menyatukan Shawn dan Caroline. Tapi, aku benar-benar nggak tahu-menahu soal anakmu. Kalau aku memang mau menangkapnya, aku pasti s
Baca selengkapnya

Bab 175

Setelah Graham pergi ke rumah Ruben, Yvonne juga keluar dari Kediaman Jamison. Dia berdiri di depan pintu sambil berpikir keras siapa yang mungkin menculik anaknya.Bzzt, bzzt! Tiba-tiba, ponsel Yvonne berdering dan dia segera mengangkatnya.Terdengar suara Samantha yang panik dari ujung telepon, "Yvonne, cepat pulang!"Yvonne bertanya, "Ada apa?""Ada orang yang mencarimu. Katanya, anakmu berada di tangannya," jawab Samantha.Begitu mendengar ada berita mengenai Dio, Yvonne langsung bersemangat dan berkata, "Oke, aku akan segera pulang."Setelah itu, Yvonne buru-buru memesan taksi dari ponselnya.Tepat pada saat ini, ada sebuah mobil yang melaju mendekat. Kemudian, Xavier turun dari mobil itu. Saat melihat Yvonne, Xavier merasa agak terkejut.Yvonne juga merasa heran kenapa Xavier datang di saat-saat seperti ini. Dia pun bertanya, "Buat apa kamu kemari?"Xavier menjawab, "Aku datang untuk mengambil barang."Selesai berbicara, Xavier langsung berjalan masuk. Yvonne juga tidak menghenti
Baca selengkapnya

Bab 176

"Kamu?" Yvonne menoleh ke arah pria yang berada di ruang tamu dan langsung terkejut. Orang itu tidak lain adalah Harvey. Kemudian, dia berlari mendekati Harvey dan menarik kerah bajunya sambil berteriak, "Kenapa kamu menculik anakku! Cepat kembalikan dia padaku!""Boleh saja. Tapi, kamu harus menyetujui satu permintaanku," kata Harvey sambil menatap Yvonne."Apa?""Menikahlah denganku.""Kamu sudah gila?" teriak Yvonne dengan marah.Harvey berkata dengan santai, "Shawn sudah mengerjaiku habis-habisan. Kalau aku diam saja, aku akan dicap sebagai pengecut!"Yvonne mencibir, "Kalau mau balas dendam, cari saja dia! Buat apa kamu menculik anakku? Konyolnya, kamu juga memintaku menikahimu? Harvey, apa kamu salah makan obat atau sudah gila?""Aku nggak salah makan obat ataupun gila. Saat ini, nggak, dari detik aku menculik anakmu, aku sudah mengetahui semuanya dengan jelas." Harvey terlihat semakin bersemangat saat melanjutkan, "Sejak Shawn membeli lukisan itu dengan harga tinggi, aku sudah t
Baca selengkapnya

Bab 177

Hanya saja, Samantha sudah banyak menyusahkan putrinya dari dulu. Sekarang, dia tidak ingin bersikap lemah lagi. Dia harus menjadi kuat dan melindungi putrinya.Yvonne menatap Samantha sambil berlinang air mata, lalu berkata dengan terisak, "Ibu, jangan bertindak gegabah."Pembunuhan itu tindakan melanggar hukum. Jika Harvey mati, Samantha pasti akan dijebloskan ke penjara. Yvonne tidak ingin ibunya masuk penjara.Pada saat ini, Harvey pun bersuara, "Bibi, aku nggak akan melukai Dio. Aku benar-benar menyukai putrimu. Setelah menikahinya, aku pasti akan memperlakukannya lebih baik daripada Shawn."Samantha tidaklah bodoh. Dia berkata, "Jangan membohongiku! Kalau kamu benar-benar menyukai Yvonne, kamu nggak akan memaksanya, apalagi mengancamnya dengan Dio. Kamu itu hanyalah orang egois yang akan melakukan apa pun untuk mencapai tujuanmu!"Harvey pun terdiam. Dia tidak bisa membantah ucapan Samantha. Oleh karena itu, dia pun menghentikan omong kosongnya dan malah mengancam, "Bibi, kalau k
Baca selengkapnya

Bab 178

"Aku tahu anakmu sudah diculik orang. Apa ada yang bisa kubantu?" tanya Niko tanpa melepaskan tangan Yvonne.Yvonne menjawab, "Nggak usah. Kamu fokus saja ke belajar mengelola perusahaan dengan baik.""Kak, Dio itu keponakanku. Nggak peduli kamu mau mengakuinya atau nggak, aku ini pamannya Dio. Aku juga sangat mengkhawatirkan keadaannya dan mau membantumu," ujar Niko dengan tulus.Yvonne pun tidak menolak niat baik Niko lagi. Dia berkata dengan sabar, "Kamu sudah sangat membantuku dengan belajar mengelola perusahaan."Niko menatap Yvonne dengan penuh arti, "Aku akan berusaha yang terbaik.""Aku masih ada urusan mendesak. Lepaskan dulu aku," ujar Yvonne dengan terburu-buru.Niko pun melepaskan tangan Yvonne. Setelah itu, Yvonne melangkah pergi dengan tergesa-gesa.Namun, Yvonne tiba-tiba berhenti, lalu berbalik dan berkata, "Ayah nggak secara langsung meninggalkan perusahaan untukmu bukan karena dia nggak peduli sama kamu. Dia tahu kamu masih belum dewasa dan belum bisa mengambil alih p
Baca selengkapnya

Bab 179

Harvey memang mengatakan bahwa dia ingin balas dendam pada Shawn, tetapi Yvonne juga tidak tahu apa tujuan Harvey tang sebenarnya.Graham menghela napas panjang, lalu berkata dengan tidak berdaya, "Haih, ini semua salahku. Aku nggak sadar ada yang aneh dengan Jackal. Kalau nggak, masalah ini juga nggak akan terjadi."Yvonne bertanya, "Apa Jackal sudah disogok?"Graham menggeleng dan menjawab, "Dia sudah bekerja begitu lama di sini dan aku percaya sama dia. Lagian, gaji yang kuberikan kepadanya juga sangat tinggi. Jadi, dia nggak mungkin bisa disogok. Ternyata Harvey menangkap istrinya, lalu mengancamnya untuk menghasutku membuat surat cerai kalian. Setelah itu, dia juga menculik anakmu agar bisa memaksamu untuk menikahinya. Bagaimana pendapatmu soal ini?"Saat ini, Yvonne sudah tidak ingin menjalin hubungan apa pun dengan Keluarga Jamison. Jadi, bercerai juga merupakan hal yang bagus."Kakek nggak menyukaiku, sedangkan Shawn juga sudah tertarik sama Caroline. Jadi, aku nggak perlu ting
Baca selengkapnya

Bab 180

Caroline berjalan mendekat dengan langkah anggun. Dia mengenakan sepatu hak tinggi dan membawa sebuah kotak makan. Kemudian, dia menyerahkan kotak makan itu kepada Leah dan berkata, "Ini makanan yang kusiapkan untuk Shawn. Cepat bawa masuk."Leah tidak bersedia menerimanya. Jadi, Caroline berkata lagi sambil tersenyum, "Bibi Leah, aku ini calon nyonya rumah vila ini. Kalau kamu bersikap begitu nggak bersahabat, kelak gimana kita bisa tinggal bersama?"Leah akhirnya menerima kotak makan itu dari Caroline dengan enggan, lalu berbalik dan masuk ke rumah. Setelah Leah berjalan menjauh, senyum di wajah Caroline pun sirna. Dia melirik koper di depan pintu, lalu menatap Yvonne dan berkata, "Setelah pergi, aku harap kamu jangan pernah muncul di hadapan Shawn lagi. Dia pasti sangat membencimu, makanya baru menyuruh Bibi Leah untuk mengemas barang-barangmu."Ucapan Caroline sangat menusuk hati Yvonne. Benar, Shawn pasti sangat membencinya sehingga langsung menyuruh Leah untuk mengemas barang-ba
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
1617181920
...
68
DMCA.com Protection Status