"Sudah, sudah! Bicaramu makin ngelantur tidak karuan. Sebaiknya mari kita membicarakan tentang Juragan Lanang dan anak buahnya yang membuat onar di kedaimu itu. Sudah lama aku memang ingin meringkusnya. Apalagi sepak terjangnya kali ini memang sudah keterlaluan. Hayo, sekarang tunjukkan di mana Juragan Lanang berada! Aku ingin menangkapnya, Sukiat," tukas Ki Lurah, tak sabar."Me..., mereka ada di kedaiku. Aku... aku tidak tahu apa yang terjadi. Tubuh Juragan Lanang dan kesepuluh anak buahnya kaku tak dapat bergerak. Aneh! Benar-benar aneh! Baru kali ini aku melihat kejadian ganjil ini, Ki," sahut Sukiat bersemangat."Hm...! Tubuh Juragan Lanang dan anak buahnya kaku tak dapat bergerak?" gumam Ki Lurah seraya mengangguk-angguk."Benar, Ki.""Pasti ada seorang pendekar sakti yang telah melumpuhkan mereka. Aku harus cepat menangkapnya...," gumam Ki Lurah nyaris tak terdengar."Apa? Kau tadi bilang apa, Ki?""Sudah, sudah! Sekarang cepat ikut a
Last Updated : 2024-04-09 Read more