"Ada apa, Ki Caringin!" bentak Pangeran Pemimpin jengkel bukan main.Orang tua yang dipanggil Ki Caringin tergagap kaget. Seketika pandang matanya dialihkan pada Pangeran Pemimpin. Lalu, dengan suara bergetar Ki Caringin pun berkata."Ma... maaf, Pangeran. Iblis Muka Merah dan Setan Mayat Merah ingin melapor.""Keparat! Apa matamu buta, he! Kau kan bisa menunggu di luar!"Meski mulutnya berkata demikian, Pangeran Pemimpin mau juga turun dari ranjang. Ki Caringin yang merasa bersalah berkali-kali memohon ampun. Untung saja Pangeran Pemimpin tidak segera menurunkan tangan mautnya. Ia hanya sejenak memperhatikan tubuh Putri Sekartaji, lalu dengan tanpa banyak cakap lagi dia pergi meninggalkan kamar.Ki Caringin maklum kalau Pangeran Pemimpin tak menyukai kehadirannya. Begitu lelaki tersebut berkelebat keluar, Ki Caringin pun melangkah pergi.Baru saja Ki Caringin melangkah beberapa tindak pendengarannya yang tajam tiba-tiba mendengar gerutuan s
Last Updated : 2024-03-26 Read more